window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Muncul Getaran Heboh Saat Hidupkan AC di Mobil Lawas, Ini Alasannya

Yongki Sanjaya · 4 Jun, 2022 09:00

Muncul Getaran Heboh Saat Hidupkan AC di Mobil Lawas, Ini Alasannya 01

AC atau air conditioner pada saat ini menjadi suatu perangkat wajib yang harus ada di mobil. Pasalnya, cuaca di siang hari semakin panas dan kita butuh kabin yang sejuk supaya tetap nyaman selama perjalanan. Namun demikian, kita perlu tahu kalau untuk menyalakan AC ini sebaiknya dilakukan dengan jeda beberapa menit menyalakan mesin supaya tidak muncul getaran berlebihan.

Kadang karena kita merasa kegerahan, kita terburu-buru segera menyalakan AC saat baru masuk mobil dan kontak on. Padahal mesin masih dalam kondisi mati. Lantas, apakah menyalakan AC sebelum mesin mobil hidup ini berbahaya?

Mesin mobil dan AC mobil adalah komponen yang berbeda tetapi kedua sistem tersebut bekerja bersama. Ini karena keduanya dihubungkan dengan sabuk yang memungkinkan mesin untuk menyalakan kompresor AC.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Jadi, ketika menyalakan AC segera setelah menghidupkan mesin, maka kamu akan menambah sedikit tekanan atau beban pada mesin saat kondisinya baru dihidupkan. Bahkan tak jarang menyebabkan mesin mobil bergetar sedikit lebih keras. Tetapi jangan khawatir, itu tidak berarti bahwa salah satu dari komponen ini bermasalah.

Lantas, apa yang membuat getaran mesin yang cukup terasa ini muncul? 

Penyebab Getaran yang Muncul Saat Menghidupkan AC

Muncul Getaran Heboh Saat Hidupkan AC di Mobil Lawas, Ini Alasannya 01

Kompresor AC adalah komponen yang paling memakan energi karena mencakup bagian-bagian seperti kipas kondensor dan kipas blower.  Karena ditenagai oleh mesin, ini memberi banyak beban mekanis pada powertrain.

Beban mekanis tambahan dari kompresor AC inilah yang menyebabkan getaran tambahan saat kamu menghidupkan AC. Jika kamu merasakan getaran tersebut semakin keras di motuba, itu karena keausan yang biasa terjadi pada komponen mobil Anda terutama engine mounting. Hal ini lumrah terjadi seiring bertambahnya usia mobil kalian. 

Masa pakai engine mount sangat bergantung pada gaya mengemudi, dan kondisi mekanis saat mesin bekerja. Saat kamu mendapati bahwa AC mobil mengeluarkan suara-suara aneh, paling sering berupa derit yang mengganggu, dan getaran lebih keras dari biasanya. Inilah saatnya Anda harus mulai khawatir.

Belt yang aus biasanya menyebabkan bunyi berdecit di dalam mobil. Selalu pastikan bahwa semua belt di dalam mesin dalam kondisi baik, jika salah satu sabuk ini putus akan menyebabkan efek yang merusak.  Ini termasuk belt kompresor AC, karena saat memutar kompresor AC, belt dapat putus dan terjebak atau terjepit di tempat yang tidak diinginkan.

Komponen lain yang perlu diperiksa antara lain kompresor AC, pulley, dan kopling kompresor.  Setiap komponen ini perlu diganti saat aus untuk mengurangi getaran pada bodi kompresor AC.

Menjaga Kemampuan AC Tetap Optimal Dalam Mendinginkan Kabin

Muncul Getaran Heboh Saat Hidupkan AC di Mobil Lawas, Ini Alasannya 02

Saat kita mulai berkendara di cuaca cukup panas, biasanya kita refleks menyalakan AC dengan suhu paling dingin, bahkan dengan kipas yang putarannya paling tinggi supaya kabin cepat sejuk. Padahal cara tersebut bisa cukup menyiksa kompresor AC dan mesin yang baru bekerja. 

Ada beberapa cara supaya AC bisa lekas mendinginkan kabin tanpa perlu memakai putaran kipas yang paling besar. Cara tercepat untuk mendinginkan kabin adalah dengan tidak membiarkannya terlalu panas. 

Dengan konsep tadi, prakteknya bisa dengan berbagai cara seperti parkir di tempat yang teduh. Bisa juga memasang sun shade di kaca depan dan belakang, termasuk tirai untuk jendela samping. 

Muncul Getaran Heboh Saat Hidupkan AC di Mobil Lawas, Ini Alasannya 03

Dengan begini kita bisa meminimalisir sinar ultraviolet yang memancar ke dalam kabin. Selama parkir, kamu bisa sedikit menurunkan kaca jendela agar udara panas bisa keluar tanpa takut air hujan atau air hujan merembes masuk.

Lebih lanjut, saat mulai menjalankan mobil, sebaiknya buka ventilasi pada interior sebelum menyalakan AC. Ini dilakukan usai kita parkir di bawah sinar matahari selama beberapa jam. 

Hindari godaan untuk menyalakan AC ke suhu paling dingin segera setelah Anda menyalakan mobil. Sebaiknya buka kaca sebelum menghidupkan AC terlebih dahulu untuk mengeluarkan sebagian besar hawa panas dan pengap. Tak perlu dibuka secara penuh, saat kita membuka separuhnya pun akan segera mendorong udara panas keluar. 

Saat ingin menyalakan AC, gunakan kipas di putaran rendah dan di pengaturan udara 'fresh'. Suhu interior dari yang sebelumnya panas dan pengap kemudian beralih ke segar karena olahan udara luar yang masuk ke kabin. 

Saat bekerja, AC akan menarik udara yang lebih dingin dari luar. Selain itu, AC bekerja lebih efisien saat Anda mengemudi karena kompresor bekerja lebih cepat dengan putaran mesin.

Kesimpulan

Menghidupkan AC mobil tidak akan membuat mesin mobil Anda cepat rusak.  Ini memang menyebabkan sedikit lebih banyak tekanan pada mesin karena beban mekanis tambahan, tetapi itu tidak menyebabkan mesin lebih cepat aus.

Getaran lebih keras sebagian besar di mobil tua karena kondisi komponen kendaraan yang menurun, pasca digunakan selama beberapa tahun. Kondisi peredam mesin seperti engine mounting juga tidak lagi prima setelah melakukan tugasnya menyerap gelombang. 

Jadi, jika kamu tidak menyukai getarannya, jangan ragu untuk tidak menyalakan AC sampai kamu mulai menjalankan kendaraan. Tetapi jika kamu sudah tidak sabar dengan kondisi gerahnya, sebenarnya tidak akan ada masalah untuk segera menyalakannya asal kondisi komponen AC dan belt tetap baik. 

Yongki Sanjaya

Editor

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Autofun Indonesia. Penghobi mobil lawas dan anak 90-an banget. FB:Yongki Sanjaya Putra

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Harga tukar tambah yang adil

Honda Jazz MT

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil