window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Punya Tampilan 'Konservatif', Daihatsu Terios Konde Lebih Menarik Dari Terios Baru

Yongki Sanjaya · 29 Jul, 2021 09:00

Punya Tampilan 'Konservatif', Daihatsu Terios Konde Lebih Menarik Dari Terios Baru 01

Segmen mobil Sport Utility Vehicle atau disebut SUV kini semakin diminati. Kini banyak mobil-mobil SUV keren dengan harga terjangkau seperti Daihatsu Terios. Dengan perubahan desain yang signifikan, menurut kami Daihatsu Terios konde alias Terios generasi pertama lebih menarik untuk jadi pilihan. 

Tidak sedikit masyarakat kini mulai beralih ke mobil SUV untuk mendukung mobilitas harian. Terios ini bersama dengan Rush mempelopori SUV dengan harga terjangkau dan kemampuannya serba bisa di berbagai kondisi jalan. Bahkan, Daihatsu Terios ini bisa dikatakan sebagai pelopor low SUV dengan konfigurasi 7-seater sebelum Rush juga memakai konfigurasi serupa.

Daihatsu Terios kali pertama diperkenalkan di Indonesia pada Desember 2006. Meluncurnya Daihatsu Terios bertepatan dengan akhirnya era Daihatsu Taruna. Jadi bisa dibilang, Terios ini adalah penerus Taruna dalam lini model Daihatsu di Tanah Air.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Punya Tampilan 'Konservatif', Daihatsu Terios Konde Lebih Menarik Dari Terios Baru 01

Terios sejak awal diposisikan sebagai SUV dengan harga terjangkau supaya bisa bersanding dengan mobil keluarga sejuta umat, Xenia dan Avanza. Basis yang digunakan juga memang dari Xenia, dengan beberapa upgrade supaya ideal menjadi sebuah SUV.

Tidak seperti generasi kedua, Terios generasi pertama masih memakai ban serep yang tergantung di belakang. Desain seperti ini lumrah pada saat itu pada SUV atau jip, dan gaya Terios ini mengingatkan kita pada era Daihatsu Taruna yang juga pakai ban serep tergantung.

Ide Daihatsu Terios Konde, Adopsi Gaya Daihatsu Be-Go di Jepang

Punya Tampilan 'Konservatif', Daihatsu Terios Konde Lebih Menarik Dari Terios Baru 02

Tren SUV kompak sudah terlebih dulu ada di Jepang, dengan kapasitas 5-seater. Karena tuntutan mobil dengan kabin lebih besar, membuat Daihatsu memperbesar ukuran Be-Go saat diaplikasikan menjadi Terios. Kasarnya, Terios ini seperti opsi long wheelbase dari Be-Go. 

Rupanya penampilan ala jip konservatif ini sangat diterima masyarakat, karena mencitrakan aura tangguh. Dengan sedikit modifikasi di velg dan ban, penampilan Terios jadi kian kekar dan mumpuni melewati medan off road ringan. 

Serba Konvensional, Daihatsu Terios Gen 1 Lebih Bandel

Punya Tampilan 'Konservatif', Daihatsu Terios Konde Lebih Menarik Dari Terios Baru 03

Satu hal yang membuat penampilan Terios ini terkesan istimewa di kalangan masyarakat 
ialah image SUV murni dengan ban serep belakang mencitrakan diri kendaraan yang tangguh. Untuk Terios baru seolah seperti Xenia yang diperbesar saja. 

Masih seputar desain, untuk Terios generasi pertama memang masih memakai bohlam halogen, tapi sudah memakai proyektor sehingga arah cahaya lebih fokus. Kelebihan dari bohlam halogen daripada LED ialah karakter warna agak kekuningan sehingga lebih tembus kabut dan hujan lebat. 

Kelebihan lain dari bohlam halogen ialah biaya penggantian yang cukup murah bila sudah mati bila dibandingkan LED. Soal durabilitas bohlam halogen kini juga semakin awet untuk produk keluaran merek terkenal. 

Menang Macho, Rush Konde Kalah Dimensi

Punya Tampilan 'Konservatif', Daihatsu Terios Konde Lebih Menarik Dari Terios Baru 04

Berdasarkan data teknis, Terios baru punya dimensi lebih panjang namun rendah dan ramping. Aura tangguhnya sedikit hilang karena tidak ada 'konde', terganti paras elegan dan mewah. 

Toyota Rush lama memiliki dimensi panjang x lebar x tinggi 4.420 mm x 1.745 mm x 1.740 mm, sedangkan Rush terbaru punya spek panjang x lebar x tinggi 4.435 mm x 1.695 mm x 1.705 mm. 

Perhitungannya, Rush lama panjang totalnya diukur dari ban serep yang terpasang di pintu belakang. Rush baru lebih panjang 15 mm, lebarnya lebih ramping 50 mm dan tingginya lebih rendah 35 mm. 

Apabila ban serep dilepas dari pintu, jelas panjang Terios lama 'menyusut'. Sementara itu, penempatan ban serep di Rush baru disimpan di kolong. Secara layout kursi pun Terios lama lumayan sempit di baris ketiga. 

Tenaga Mesin Daihatsu Terios Konde Lebih Baik

Punya Tampilan 'Konservatif', Daihatsu Terios Konde Lebih Menarik Dari Terios Baru 05

Daihatsu Terios hadir dengan mesin 4 silinder berkapasitas 1.500 cc, dengan pilihan transmisi manual lima percepatan dan matic empat percepatan. Kelihatannya mirip dengan yang baru, sebenarnya tidak karena beda kode mesin.

Mesin Daihatsu Terios konde berkapasitas 1.495 cc dengan 4 silinder segaris. Mesin berkode 3SZ-VE VVT-i mampu memberikan daya maksimum 109 PS pada 6.000 Rpm dengan torsi puncak 4.400 Rpm.

Bagaimana dengan Terios baru? Mesin 2NR-VE memproduksi tenaga 104 ps pada 6.000 rpm dan torsi 136 Nm pada 4.200 rpm. Bicara efisiensi, mesin dengan teknologi VVT-i menawarkan konsumsi bahan bakar yang lebih irit sekitar 10-15 persen. 

Terios baru juga sudah pakai teknologi throttle by wire alias memakai sensor, bukan kawat sling lagi seperti Terios konde. Nah, inilah yang buat tarikan Terios baru kalah responsif. 

Memang secara konsumsi bahan bakar, Terios konde terkenal agak boros. Ini karena karakter mesinnya yang hi rev alias putaran tinggi untuk menghasilkan tenaga puncak. Namun kelebihannya, tenaga Terios konde lebih baik.

Kesimpulan

Punya Tampilan 'Konservatif', Daihatsu Terios Konde Lebih Menarik Dari Terios Baru 06

Produk kolaborasi antara Daihatsu dengan Toyota ini mampu memberi warna lain sebagai Compact SUV dengan harga terjangkau. Kesan gagah khas SUV pun tercermin dari desain bodi yang dimiliki Terios, berkat perpaduan gril besar dengan roof rail serta ban serep di pintu belakang.

Mungkin dari segi teknologi dan fitur agak tertinggal dari Terios baru, tapi jadi kelebihan tersendiri bagi pengguna di daerah. Perawatan jadi cukup mudah, dan pastinya mesin lama tenaganya melimpah.

Apabila Anda menyukai esensi maskulin SUV dengan kelebihan yang sudah disebutkan, Terios konde menjadi rekomendasi terbaik. Belum lagi, Daihatsu yang memiliki jaringan dealer di berbagai tempat menjadikan Anda lebih mudah untuk perawatan. 

Yongki Sanjaya

Editor

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Autofun Indonesia. Penghobi mobil lawas dan anak 90-an banget. FB:Yongki Sanjaya Putra

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

2021 Toyota Raize 1.0T G MT

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil