window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

SUV Tangguh Buat Pecinta Off-Road, Opel Blazer Lebih Baik dari Nissan Terrano?

Enda · 21 Nov, 2023 14:27

Opel Blazer Vs Nissan Terrano

Opel Blazer dan Nissan Terrano merupakan dua Medium SUV yang meramaikan kancah otomotif Tanah Air di era 90-an.

Pada tahun 1996, General Motors Buana Indonesia (GMBI) memperkenalkan Opel Blazer yang mana saat itu sekaligus merakit mobil ini di pabrik GMBI yang bermarkas di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.

Untuk diketahui dalam pengembangannya Opel Blazer melibatkan tiga negara sekaligus, diantaranya; Jerman sebagai negara asalnya, Australia selaku negara yang memproduksi mesin di dalam pabrik Holden, dan Chevrolet pabrikan otomotif asal Amerika yang mendesain bagian luar serta dalamnya.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Dalam meramaikan pasar otomotif Indonesia, penjualan Opel Blazer terhenti pada September 2002 yang mana selanjutnya diteruskan oleh Chevrolet Blazer hingga 2005.

Bicara pesaingnya, Nissan Terrano, mobil ini diluncurkan pertama kali di Indonesia pada tahun 1995.

Baca juga: Sering Dihujat Sebagai Mobil Boros Penunggu Bengkel, Ini 4 Fakta Menarik Dari Opel Blazer

Sama seperti Blazer, Terrano juga dirakit di Tanah Air, di pabrik Nissan Indonesia yang bermarkas di Purwakarta, Jawa Barat.

Tidak seperti pesaingnya yang hanya bertahan hingga 2002, kegiatan penjualan Nissan Terrano baru terhenti pada 2006.

Meski keduanya sudah lama tidak diproduksi, baik Blazer maupun Terrano sampai hingga kini masih ramai peminat, terlebih bagi mereka para penghobi kendaraan SUV tangguh yang bisa diandalkan di berbagai medan.

Sebagai informasi, untuk harga bekas Opel Blazer kini ditawarkan Rp25 jutaan sampai dengan Rp70 jutaan tergantung kondisi dan juga tahun.

Sedangkan Nissan Terrano bekas, pasaran harganya mulai dari Rp40 jutaan hingga Rp80 jutaan.

Bingung antara pilih Opel Blazer atau Nissan Terrano? Sebaiknya simak perbandingan keduan di bawah ini.

Opel Blazer Sudah Gunakan Teknologi Injeksi dengan Hasilkan Performa Lebih Besar

Opel Blazer

Mesin bensin 2.200 cc Opel Blazer

Opel Blazer menggunakan mesin racikan pabrikan Holden, Australia yang terkenal tangguh.

Untuk pasar Indonesia mobil ini hadir dalam dua pilihan mesin, yaitu SOHC dan DOHC yang keduanya berkapasitas 2.200 cc.

Mesin 2.2 liter GM Family II Z22XE DOHC 4-silinder segaris 16 valve yang digunakan mampu memuntahkan tenaga sebesar 144 PS di 5.400 rpm dengan torsi puncak 205 Nm pada putaran 4.000 rpm.

Dilain sisi mesin 2.2 liter GM Family II C22NE SOHC 4-silinder segaris 12 valve dapat memeras tenaga 140 PS di 5.600 rpm serta torsi 195 Nm pada 3.400 rpm.

Bicara mengenai karakter yang dihasilkan masing-masing mesinnya, untuk di jalan menanjak mesin SOHC lebih bisa diandalkan.

Sedangkan mesin DOHC lebih cocok digunakan di jalan yang rata dengan trek panjang karena performa baru akan terasa pada putaran menengah ke atas.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Opel Blazer, SUV Tangguh Cuma Rp25 Jutaan!

Nissan Terrano

Mesin bensin 2.400 cc Nissan Terrano

Menyoal Nissan Terrano, mobil ini hadir dengan pilihan mesin bensin 2.400 cc berkodekan Z24 4 silinder segaris SOHC karburator yang mana mampu memuntahkan tenaga 120 PS di 4.800 rpm dengan torsi puncak 185 Nm pada 2.800 rpm.

Tidak seperti Blazer yang sudah menggunakan sistem kombusi injeksi, Terrano masih mengandalkan sistem pengkabutan karburator.

Tak hanya itu, sistem pengapian Terrano lansiran 1995 hingga 1997 pun masih menggunakan platina, beda dengan 1997 ke atas yang sudah menggunakan CDI.

Kelebihan yang dimiliki mesin Terrano yakni lebih mudah dari segi perawatan karena minimnya elektornik dan sensor, serta terjangkau.

Namun untuk konsumsi BBM yang dihasilkan cenderung lebih boros ketimbang Opel Blazer yang sudah mengaplikasikan teknologi komputer pada mesinnya.

Nissan Terrano Punya Pilihan Penggerak 4x4

Nissan Terrano

Nissan Terrano 4x4

Guna membuatnya berjalan, baik Blazer maupun Terrano hadir dengan pilihan transmisi manual 5-percepatan.

Namun dari sisi sistem penggerak Nissan Terrano lebih unggul ketimbang pesaingnya tersebut.

Jika Blazer hanya tersedia penggerak 4x2, Terrano memiliki pilihan penggerak 4x4.

Adanya transfer case yang mampu diubah menjadi penggerak 4x4, membuat pengguna Terrano dengan mudah melewati jalan yang ekstrim dan berlumpur.

Hanya saja kini populasi Terrano 4x4 kini mulai jarang ditemui.

Hal itu dikarenakan unit Terrano 4x4 ini adalah pesanan khusus baik dari perusahaan tambang dan perkebunan, atau konsumen individu yang tinggal di Sumatera dan Kalimantan. 

Nissan Terrano Lebih Nyaman Ketimbang Opel Blazer

Nissan Terrano

Bantingan Terrano lebih empuk

Sistem perdam kejutnya Nissan Terrano menggunakan Independent Double Wishbone Suspension di bagian depan dan Rigid Axle 5 Link Coil Springs di roda belakangnya.

Tak sedikit menyebutkan untuk suspensi yang digunakan memiliki menghasilkan bantingan yang empuk, sehingga mampu menyuguhkan kenyamanan berkendara sedara lebih maksimal.

Bicara Opel Blazer, suspensinya bagian depan menggunakan MacPherson struts independen baik di bagian depan dan belakangnya.

Kesimpulan

Setelah melakukan komparasi antara keduanya, dapat ditarik kesimpulan bahwa Opel Blazer punya tenaga lebih besar ketimbang Nissan Terrano meski secara kubikasi lebih kecil.

Selain itu juga untuk jantung pacunya Opel Blazer sudah mengusung sistem kombusi injeksi, yang mana pemilik tidak perlu melakukan penyetelan baik itu jumlah bahan bakar maupun udara yang masuk ke ruang mesin.

Bicara mengenai sistem penggerak, Nissan Terrano lebih unggul lantaran hadir dengan pilihan 4x4 serta memiliki bantingan yang lebih empuk.

Baca juga: Tengok Kelebihan dan Kekurangan Nissan Terrano, SUV Macho dengan Harga Bekas Terjangkau!

Enda

Reporter

Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

Daihatsu Rocky hybrid 2022

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil