
Toyota Vios
Harga Bekas Menggiurkan, Ini Kelebihan dan Kekurangan Toyota Soluna

Ada beberapa kelebihan dan kekurangan Toyota Soluna bekas yang menjadikan kendaraan ini sebagai alternatif. Terutama jika kalian hendak mencari mobil yang cukup nyaman, perawatan mudah, konsumsi BBM irit, dan harganya yang terjangkau.
Menilik sedikit sejarahnya, Toyota Soluna pertama kali diproduksi pada 1994 oleh Toyota Motor Thailand sebagai sedan sub kompak dengan harga terjangkau. Mobil ini adalah Toyota Tercel yang juga dikenal dengan nama Toyota Corsa dan sudah diproduksi sejak 1978, nah untuk Soluna memakai basis Tercel generasi kelima.
Tercel ini bukan cuma dipasarkan di Thailand, namun juga di Jepang, Kanada, Chile, serta beberapa negara bagian Amerika lainnya. Di Tanah Air, Soluna diperkenalkan pada tahun 1997 tapi memiliki fascia depan yang berbeda dengan Tercel atau Corsa di Jepang.

Nama “Soluna” diambil dari kata Spanyol yaitu “sol” yang berarti matahari, dan “luna” yang berarti “bulan”. Toyota bahkan menyebut kendaraan ini sebagai mobil keluarga untuk masyarakat Asia.
Sedan yang diciptakan untuk mengisi celah antara Starlet dan Corolla tersebut, saat itu juga berhadapan langsung dengan rival sejawatnya, yakni Timor S515, Hyundai Accent dan juga Honda City Type-Z. Tapi Soluna tidak langsung diperjualbelikan oleh Toyota Indonesia.
Akibat krisis ekonomi yang sedang melanda negara ini, penjualan Soluna pun tertunda. Baru pada April 2000, Toyota secara resmi mulai memasarkan sedan compact ini, dan unit yang dijual sudah langsung rakitan pabrik Toyota di Karawang, Jawa Barat.

Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, penjualan Toyota Soluna di Indonesia dihentikan pada 2002. Sebelum didiscontinue, Soluna sempat mengalami satu kali penyegaran pada tampilan luar serta beberapa di bagian dalamnya.
Sebagai informasi, Soluna ditawarkan dalam dua varian, yakni XLi dan GLi yang merupakan trim teratasnya. Untuk tipe GLi sudah dilengkapi dengan AC, tape, remote alarm, electric mirror, power window, central lock serta tachometer, sedangkan varian termurahnya yaitu XLi hanya mengandalkan AC dan radio tape. Oh iya, untuk tipe terbawahnya, XLi sebagian besar digunakan sebagai armada taksi serta mobil operasional perusahaan.
Kalau penasaran dengan kelebihan dan kekurangan Toyota Soluna bekas, baca artikel ini sampai habis ya…
Baca juga: 5 Kekurangan Honda Freed, MPV Keluarga yang Harga Bekasnya Masih Tinggi
Harga Toyota Soluna Bekas 2024

Bicara harga bekas Toyota Soluna, mobil ini bisa dibilang sangat menggiurkan lantaran sedan itu sudah sangat terjangkau. Bagaimana tidak, melansir dari Mobil123 dan sejumlah situs jual beli mobil bekas, harga Toyota Soluna bekas kini ditawarkan mulai dari Rp 40 jutaan hingga Rp 60 jutaan tergantung kondisi dan tahun produksi serta tipenya.
Bandingkan dengan saat diluncurkan tahun 2000, Toyota Soluna tipe SEi M/T dijual Rp 105.800.000, tipe 1.5 GLi M/T Rp 126.500.000, dan 1.5 GLi A/T Rp 137.500.000 (on-the road DKI Jakarta). Itu berarti sudah terjadi depresiasi harga lebih dari 50 persen dari banderol unit barunya 13 tahun lalu.
Dengan budget yang hemat itu pula, kalian sudah mendapatkan sebuah mobil sedan yang tentunya lebih nyaman ketimbang mobil tipe MPV atau city car. Namun sebelum berniat untuk membelinya, simak kelebihan dan kekurangan Toyota Soluna bekas berikut ini:
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Toyota Limo Gen-2, Sedan Murah Penampilan Mewah
Kelebihan dan Kekurangan Toyota Soluna
Kelebihan Toyota Soluna
Meskipun saat ini harganya sudah sangat murah, namun ada beberapa kelebihan Toyota Soluna yang masih jadi keunggulan kendaraan tersebut ketika kalian hendak meminangnya.
1. Mesin Toyota Soluna Bekas Jarang Rewel

Bicara dapur pacu, Toyota Soluna versi Indonesia tersematakan mesin 1.5 liter dengan kode 5A-FE 4 silinder segaris 16 valve dengan teknologi Twin-cam EFI yang dapat memuntahkan tenaga sebesar 95 PS pada 5.600 rpm serta torsi puncak 124 Nm di 4.800 rpm.
Selain bertenaga, mesin yang digunakannya ini terbukti memiliki tingkat durabilitas yang baik, serta sudah diakui para pemiliknya. Makanya tak heran jika mobil ini dibuktikan pada armada taksi yang sudah menempuh jarak ratusan ribu kilometer tidak mengalami kendala bahkan ada yang tidak sampai turun mesin.
2. Konsumsi BBM Irit

Didukung dengan sistem pembakaran Electronif Fuel Injection (EFI), konsumsi BBM Toyota Soluna terbilang cukup efisien dibanding mobil seusianya yang terkadang masih ada yang menggunakan sistem sulpai bahan bakar model karburator.
Dengan perbandingan rasio kompresi di angka 9.5:1, penggunaan dalam kotanya mampu menempuh jarak hingga 13 km/liter, sedangkan luar kotanya bisa mencapai 15-16 km/liter. Angka ini dengan catatan kondisi mesin dalam keadaan yang sehat dan cara mengemudi yang eco driving.
3. Tarikan Enteng karena Bobot yang Ringan

Secara bentuk, Toyota Soluna terinspirasi dari Toyota Tercel generasi 5 yang membuatnya terlihat mirip dengan sedan murah di daratan Eropa tersebut. Menurut data di atas kertas, Toyota Soluna memiliki panjang 4.120 mm, lebar 1.661 mm dan tinggi 1.349 mm. Untuk wheelbasenya sendiri berada di angka 2.380 mm.
Bicara mengenai Curb Weight atau berat kendaraan dengan segala kelengkapan orisinalnya dalam kondisi tanki bahan bakar terisi penuh (90% kapasitas), mobil ini berada di angka 909 kg. Berat kendaraan yang tidak mencapai 1 ton, membuat tingkat responsifnya terasa enteng baik pada tarikan bawa maupun atasnya.
4. Handling Terasa Cukup Stabil

Untuk kontruksi suspensinya, Soluna menggunakan McPherson strut di roda depan dan torsion beam di roda belakangnya. Hal ini menjadikan Soluna cukup stabil dalam berakselerasi maupun bermanuver.
Mengenai tingkat kenyamanan yang dihasilkan dari suspensinya tersebut, mobil ini bisa dibilang sedikit keras namun masih terasa nyaman.
5. Spare Part Murah dan Mudah dalam Perawatan

Kelebihan berikutnya yang ada di Toyota Soluna adalah spare partnya, dimana untuk suku cadangnya sendiri terbilang murah dan mudah ditemukan. Apabila spare part yang dicari tidak ada, kalian bisa menggunakan persamaannya dengan mobil lain seperti Starlet ataupun Corolla.
Mengenai perawatannya, mobil ini juga terbilang mudah. Yang terpenting rajin untuk melakukan tune up, mengecek kondisi busi, mengganti oli secara teratur, serta mengecek air radiator.
Baca juga: Tengok Kelebihan dan Kekurangan Nissan Terrano, SUV Macho dengan Harga Bekas Terjangkau!
Kekurangan Toyota Soluna
Nah setelah kita bahas apa saja kelebihannya, sekarang mari coba diulik apa saja kekurangan Toyota Soluna bekas yang harus diperhatikan sebelum membelinya.
1. Lemah di Kaki-kaki Bagian Depan

Permasalahan yang kerap kali menimpa pemilik mobil ini adalah kaki-kaki bagian depan. Timbulnya suara ‘gluduk’ pada mobil ini dikarenakan karet bushing di swing arm sudah mulai mulai getas, karet ball joint pecah, serta karet tie rod yang jebol yang sudah termakan usia.
Tapi tenang saja, komponen untuk penggantinya masih banyak tersedia kok, bisa pilih yang original Toyota atau mau yang aftermaket pun ada.
2. Kabin Terasa Kurang Nyaman
Sebagai sedan sub-kompak, mobil ini terasa kurang nyaman ketika dimuati lima orang sekaligus. Hal ini dikarenakan ruang kabinnya sendiri tidak cukup luas serta adanya ruang fender. Kemudian material interiornya juga masih terasa murahan lantaran banyak pakai bahan plastik.
Selain itu suspensi Soluna juga terasa kurang nyaman, terutama dalam menanggapi jalan yang tidak rata. Ini dapat memberikan pengalaman berkendara yang kurang halus dibandingkan dengan beberapa mobil sekelasnya.
3. Menggunakan Timming Belt

Toyota Soluna masih menggunakan timming belt untuk dapat menggerakan Crankshaft dengan Camshaft secara selaras. Penggunaan timming belt pada mobil ini wajib melakukan pergantian setiap 40.000 km – 100.000 km. Apabila lupa melakukan pergantian, gejala yang umumnya terjadi adalah timming belt putus ketika mobil sedang digunakan.
Bila itu terjadi, mesin mobil biasanya akan mati seketika akibat piston yang bertabrakan dengan klep. Selain itu, timming belt akan mudah rusak bila terkena oli, bensin, dan semacam cairan lainnya karena berbahan dasar karet.
4. Rem Kurang Pakem

Beberapa pemilik mengeluhkan soal sistem pengereman Toyota Soluna yang kurang pakem. Hal ini bisa disiasatinya dengan mengganti booster kepemilikan Toyota Starlet GT maupun Corolla.
5. Fitur Biasa Saja
Salah satu kekurangan yang dapat ditemui pada Soluna adalah kurangnya fitur-fitur modern yang dapat ditemui pada mobil-mobil terkini. Hal ini termasuk sistem hiburan yang canggih, fitur keselamatan mutakhir, dan teknologi terkini lainnya
Baca juga: 5 Keunggulan Toyota Yaris Bakpao yang Bikin Harga Bekasnya Stabil
Spesifikasi Toyota Soluna 2003 | |
---|---|
Dimensi | |
Panjang | 4.120 mm |
Lebar | 1.661 mm |
Tinggi | 1.349 mm |
Jarak sumbu roda | 2.380 mm |
Jarak ke tanah | 150 mm |
Ukuran roda | 185/70 R14 |
Kapasitas tangki BBM | 44 liter |
Mesin | |
Tipe mesin | 5A-FE Twin-cam EFI 16 valve |
Kapasitas silinder | 1.498 cc |
Jumlah silinder | 4 |
Daya maksimum | 95 PS @5.600 rpm |
Torsi maksimum | 124 Nm @4.800 rpm |
Transmisi | Otomatis 4-percepatan |
Manual 5-percepatan | |
Sistem penggerak roda | Penggerak Roda Depan |
Sasis | |
Suspensi depan | MacPherson Strut |
Suspensi belakang | Independent Suspension |
Rem depan | Disc |
Rem belakang | Drum |
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Honda Freed, MPV Nyaman yang Bisa Dipertimbangkan
Kesimpulan
Beberapa ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan Toyota Soluna bekas sudah kami sampaikan di atas. Soluna dikenal sebagai sedan kompak Toyota yang memiliki mesin bandel dan irit bahan bakar, menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna yang mengutamakan efisiensi dan ketahanan.
Selain itu, handling-nya cukup stabil, sehingga memberikan pengalaman berkendara yang nyaman dan aman. Keunggulan lain dari Toyota Soluna adalah perawatan yang mudah serta biaya servis yang relatif murah, membuatnya tetap diminati hingga saat ini.
Namun, di balik keunggulannya, Toyota Soluna juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Salah satu kelemahannya adalah kaki-kaki depan yang mudah rusak, terutama jika sering digunakan di jalanan yang kurang mulus. Selain itu, kabin Soluna tergolong kurang nyaman, baik dari segi ruang maupun material yang digunakan, sehingga kenyamanan penumpang menjadi terbatas.
Toyota Soluna juga masih menggunakan timing belt, yang memerlukan penggantian berkala agar performa mesin tetap optimal. Jika tidak diperhatikan, komponen ini bisa menimbulkan masalah serius pada mesin. Selain itu, fitur yang ditawarkan tergolong sederhana, sehingga kurang menarik bagi pengguna yang menginginkan teknologi dan kenyamanan lebih modern dalam berkendara.
Untuk keluarga beranggotakan lima orang yang sedang mencari mobil dengan budget Rp40 jutaan, secara keseluruhan, Toyota Soluna adalah sedan yang menawarkan ketahanan mesin, efisiensi bahan bakar, dan biaya perawatan yang terjangkau. Namun, kekurangan yang dimilikinya juga perlu menjadi pertimbangan.
Apabila ingin mendapatkan unit yang bukan bekas taksi pastikan sudah bertransmisi otomatis dan kalian bisa mempersiapkan budget Rp10 juta sampai dengan Rp15 juta lebih banyak. Sebagai informasi tambahan, transmisi otomatis hanya tersedia di tipe GLi yang cocok digunakan di kota-kota besar, di bisa dipastikan unitnya bukan ex taksi.
@autofun.indonesia Salah satu Civic Hatchback yang lucunya pol!! #reviewmobil #mobilbekas #bekasberkualitas #hondacivic #civicnouva ♬ Bossa Nova(982644) – Ci Lang

Enda Senior Writer
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.
Merek Mobil Terkenal di Indonesia
Berita Terkini
Ini 8 Motor Matic Dengan Harga Setara Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid
Trend Knalpot Motor Berbahan Titanium Motor, Seberapa Bagus?
Zeneos Ionity: Ban Motor Dua Genre Resmi Dijual!
Panaskan Persaingan, Ofero Rilis 3 Sepeda Listrik Canggih!
Five Wolves, Film Pendek Tentang Bikers yang Perangi Kejahatan
Mobil Rekomendasi
- Populer
- Terbaru
-
Toyota Kijang...
Rp 339,60 Juta - Rp 467,00 Juta
-
Toyota Avanza
Rp 189,80 Juta - Rp 295,80 Juta
-
Honda Brio
Rp 167,90 Juta - Rp 253,10 Juta
-
Daihatsu Sigra
Rp 120,65 Juta - Rp 182,60 Juta
-
Toyota Calya
Rp 170,20 Juta - Rp 190,00 Juta
-
Subaru Crosstrek
Rp 549,50 Juta
-
Chery Omoda...
Rp 334,80 Juta - Rp 493,80 Juta
-
Suzuki Grand...
Rp 359,40 Juta - Rp 384,40 Juta
-
Wuling Alvez
Rp 209,00 Juta - Rp 295,00 Juta
-
Subaru WRX...
Rp 975,50 Juta - Rp 1,03 Miliar