Komparasi Bebek Super, Mending Supra GTR 150 atau MX King 150?

Komparasi Supra GTR 150 dan MX King 150.
  • Keduanya punya karakter mesin yang berbeda.
  • Menyuguhkan posisi berkendara santai khas motor bebek.

Semakin hari semakin banyak motor tipe matic yang diperkenalkan oleh para pabrikan sepeda motor. Memang motor ini memiliki nilai kepraktisan serta kemudahan berkendara yang lebih baik.

Meski begitu, pabrikan sepeda motor masih tetap memproduksi dan memperbaharui bebek 150 cc. Seperti adanya Honda Supra GTR 150 dan Yamaha MX King 150.

Kedua bebek super ini menawarkan posisi berkendara khas motor bebek tapi dengan suguhan performa 150 cc layaknya motor tipe sport. Saat ini Supra GTR 150 punya harga jual Rp 24,637 juta on the road Jakarta tipe Sporty dan Rp 24,889 juta on the road Jakarta tipe Exclusive.

Sedangkan MX King 150 dibanderol Rp 25,685 juta on the road Jakarta dan Rp 26,085 juta on the road Jakarta untuk tipe Yamaha World GP 60th Anniversary Livery. Lantas lebih baik mana dari keduanya?

Riding Position & Handling

Punya segitiga berkendara khas motor bebek

Keduanya menyuguhkan posisi berkendara santai, karena memang posisi footstep pengendara berada di depan layaknya motor bebek. Begitu juga dengan posisi setang yang tinggi, tapi memang Yamaha tetap memberikan aura sporty dengan memberikan lekuk setang yang lebih mengarah ke pengendara.

Baca juga: Yamaha MX King 150 2023 Punya Warna Baru, Tampil Segar Tapi Kurang Sangar

Supra GTR 150 punya tinggi jok yang sedikit lebih rendah dibandingkan MX King 150. Menurut data spesifikasinya, tinggi jok Supra GTR 150 780 mm dan MX King 150 795 mm, hanya terpaut 15 mm rasanya tidak ada masalah untuk tinggi badan 170 cm.

MX King 150 khas dengan desain racy ala Yamaha

Di sektor kaki-kaki, suspensi depan GTR 150 punya diameter paling besar di kelasnya, mencapai 31 mm sedangkan MX King 150 hanya 26 mm. Dari segi tampilan, tentu kaki depan GTR 150 terlihat lebih padat dan kekar.

Hal tersebut juga berpengaruh pada karakter suspensinya, redaman suspensi depan MX King 150 rasanya terlalu empuk. Akibatnya suspensi depan kerap kali bottoming ketika melewati jalur rusak atau berlubang. 

Sedangkan redaman suspensi depan Supra GTR 150 terasa lebih lembut ketika melewati jalur rusak, sehingga lebih nyaman dan rasanya cocok dengan karakter jalan di Indonesia.

As suspensi depan Supra GTR 150 terbesar di kelasnya

Baca juga: Punya Desain Timeless, Yamaha Jupiter MX Karbu Ternyata Masih Dijual di Malaysia

Suspensi belakang justru kebalikannya nih, karakter suspensi belakang MX King 150 terasa lebih lembut saat melewati kontur jalan rusak. Sedangkan suspensi belakang Supra GTR 150 agak keras, saat melewati jalan berlubang hentakan pada badan pengendara lebih terasa.

Soal handling keduanya bisa dikatakan mirip, tetap bisa diajak lincah untuk meliuk di kemacetan tapi juga bisa stabil ketika diajak melahap tikungan dengan kecepatan tinggi.

Kedua motor dilengkapi dengan roda belakang gambot

Apalagi keduanya menggunakan diameter ban yang serupa. Depan pakai ukuran 90/80-17 dan yang belakang 120/70-17, ini membuat tampilannya cukup padat terutama di area belakang.

Lalu wheelbase Supra GTR 150 ini 1.284 mm dengan berat isi 119 kg dan MX King 150 punya wheelbase 1.290 mm dengan berat isi 118 kg. Beda tipis kan?

Performa Mesin

Mesin MX King 150 punya karakter tenaga linear

Keduanya dibekali mesin tegak dengan kapasitas 150 cc, MX King 150 pakai basic mesin dari V-Ixion sedangkan Supra GTR 150 pakai basic mesin yang lebih banyak digunakan seperti pada Sonic 150R, CB150R Streetfire, hingga CBR150R.

Baca juga: Viral, Honda Supra X 125 'Batman' 2013 Dijual Setara PCX Baru!

MX King 150 punya spesifikasi mesin 4 tak, SOHC 4 katup, pendingin cairan, fuel injection, dan berpendingin cairan. Pakai diameter piston 57 mm dengan panjang langkah 58,7 mm.

Perbandingan kompresinya tidak terlalu tinggi, hanya 10,4:1 dengan 5 percepatan. Klaim tenaga maksimalnya 15,3 ps di 8.500 rpm dan torsi maksimal 13,8 Nm pada 7.000 rpm.

Karakter mesin khas K56 series yang punya torsi kuat pada Supra GTR 150

Untuk Supra GTR 150 spesifikasinya 4 tak DOHC 4 katup, fuel injection, dan juga berpendingin cairan. Kombinasinya diameter piston 57,3 mm dan panjang langkah 57,8 mm membuatnya lebih mendekati square dibandingkan MX King 150.

Pistonnya menggebuk perbandingan kompresi 11,3:1 dengan klaim tenaga maksimal 16,3 ps pada 9.000 rpm dan torsi maksimal 14,2 Nm di 6.500 rpm lengkap dengan 6 percepatan.

Spidometer supra GTR 150 pakai warna latar oranye

Baca juga: Motor Balap Honda NSF100, Versi Mini Honda RC211V Bermesin Mirip Supra X

Untuk penggunaan sehari-hari, tentu Supra GTR 150 punya karakter tenaga yang lebih kuat sejak putaran rendah, torsi bisa dirasakan sejak rpm yang lebih rendah dibandingkan MX King 150.

Karenanya untuk kondisi stop and go kemudian karakter jalan perkotaan rasanya akan lebih cocok, tidak perlu membuka gas dalam-dalam saat berakselerasi. Beda dengan MX King 150 yang punya karakter tenaga linear dan cenderung flat di tiap putarannya.

Spidometer MX King 150 lebih racy dan lengkap

Supra GTR 150 juga dilengkapi 6 percepatan. Jadi untuk melewati kondisi jalan yang lengang dan panjang mesin terasa tidak kehabisan nafas, beda dengan MX King 150 yang hanya dibekali dengan 5 percepatan.

Fitur & Teknologi

Kedua motor ini sudah dilengkapi dengan lampu utama LED dan lampu penerangan lainnya masih menggunakan bohlam. Supra GTR 150 punya desain lampu yang meruncing ke bawah sedangkan MX King 150 punya reflektor yang lebar.

Lampu belakang masih pakai tipe bohlam

Baca juga: Honda Winner X Masuk Daftar Paten di Indonesia, Jadi Penerus Supra GTR 150?

Baik Supra GTR 150 maupun MX King 150 juga sudah menggunakan spidometer fully digital. Spidometer milik Supra GTR 150 mirip seperti Sonic 150R, punya dimensi yang tidak terlalu besar dengan warna latar oranye.

Ada informasi fuel meter, speed meter, gear position, tachometer, odometer dan informasi lain. Sedangkan spidometer milik MX King 150 punya aura yang lebih racy, terlihat dari layout informasi spidometer dan rentetan lampu indikator di atasnya yang mirip seperti shift light.

Lampu utama MX King 150 punya desain melebar

Latar spidometernya sudah negative display dan punya isi informasi yang lebih lengkap serta diameter font yang lebih besar dibanding Supra GTR 150, karenanya lebih enak dipandang selama perjalanan.

Kedua motor ini tidak punya ruang bagasi di bawah joknya. Karena sudah disesaki dengan filter udara, aki, sikring, dan tangki bensin. Supra GTR 150 punya kapasitas tangki bensin 4,5 liter yang mana ini sedikit lebih besar dibanding MX King 150 yang hanya 4,2 liter.

Kesimpulan

Baik MX King 150 maupun Supra GTR 150 punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. MX King 150 punya spidometer lebih canggih, suspensi belakang yang lebih nyaman, dan desain sporty khas Yamaha.

Baca juga: Kepo Sama Yamaha Grand Filano Hybrid-Connected 2023? Cek Detailnya

Lalu Supra GTR 150 punya diameter suspensi depan yang lebih besar dan nyaman, karakter mesin yang punya torsi kuat sejak putaran rendah. Desainnya terasa lebih ramping namun tetap sporty dengan banyaknya sudut tajam.

Selamat memilih!

Data Spesifikasi
Honda Supra GTR 150   Yamaha MX King 150
4 tak, DOHC 4 katup Mesin 4 tak, SOHC 4 katup
57,3 x 57,8 mm Bore x stroke 57 x 58,7 mm
11,3:1 Perbandingan kompresi 10,4:1
16,3 ps @9.000 rpm Tenaga maksimal 15,3 ps @8.500 rpm
14,2 Nm @6.500 rpm Torsi maksimal 13,8 Nm @7.000 rpm
6 percepatan Transmisi 5 Percepatan
90/80-17 (46P) Ban depan 90/80-17 (46P)
120/70-17 (58P) Ban belakang 120/70-17 (58P)
Cakram Rem depan Cakram
Cakram Rem belakang Cakram
2.025 x 705 x 1.105 mm P x L x T 1.985 x 670 x 1.100 mm
1.284 mm Jarak sumbu roda 1.290 mm
150 mm Jarak terendah ke tanah 155 mm
119 kg Berat isi 118 kg
4,5 liter Tangki bensin 4,2 liter
    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Perbandingan Motor Terkait

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor
Honda Supra GTR 150
Lihat