window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Ada Kubu Baru, Kymco Gandeng Felo dan Super Soco Bentuk Aliansi Motor Listrik

Ary · 16 Jun, 2021 17:00

Konsorsium antara pabrikan Jepang dan Eropa (Honda, Yamaha, KTM dan Piaggio), mestinya menjadi berita baik untuk elektrifikasi global. Dengan adanya penyetaraan soal baterai motor listrik, masing-masing pabrikan tak perlu repot membangun infrastruktur (charging station) sendiri. Namun, hal ini tak lantas membuat jenama lain tertarik untuk ikut serta di dalamnya.

Kymco menjadi salah satu brand yang tak andil pada kesepakatan tersebut. Belum lama ini bahkan diketahui, pabrikan sepeda motor asal Taiwan justru membentuk aliansi terkait teknologi motor listriknya bersama Super Soco dan Felo Technology. 

Teknologi Baterai Motor Listrik Kymco

Kymco memiliki teknologi baterai Ionex yang mudah dipakai.

Baca juga: Pabrikan Jepang dan Eropa Bentuk Konsorsium Standardisasi Baterai Motor Listrik, ke Depan Bakal lebih Murah?

Secara visi, kebersamaan ketiganya serupa dengan konsorsium bentukan pabrikan Jepang dan Eropa tadi. Kymco dan Super Soco serta Felo akan bersama-sama menciptakan model baru (motor listrik), berbasiskan teknologi baterai Ionex. Disebutkan pula, kolaborasi bertajuk "Ionex EV League" ini akan menciptakan keterhubungan antar pembeli motor listrik mereka ke depan.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

"Saya senang mengumumkan Ionex EV League di mana Super Soco dan Felo Technology bergabung dengan aliansi strategi kelistrikan Kymco. Kami memiliki keahlian yang beragam dalam menciptakan inovasi produk, teknologi dan layanan. Pada akhirnya akan menjadi nilai luar biasa. Tidak hanya bagi individu, melainkan juga untuk konsumen di seluruh dunia," ungkap Allen Ko selaku Chairman Kymco. 

Hal ini sendiri sejatinya sudah terlihat sejak Felo Technology mengenalkan produk terbarunya, Felo FW06. Perusahaan otomotif asal Cina itu bahkan terang-terangan mengopi desain motor listrik Kymco F9. Begitu pula dengan baterai yang nyatanya berlabel Ionex. 

Motor Listrik dari Cina

Felo FW06, motor listrik dari Cina ini sudah menggunakan teknologi Ionex.

Baca juga: Keren! Skutik Listrik Cina, Felo FW06 Punya Jarak Tempuh di Atas Honda PCX Listrik

Kepercayaan Felo menjadikan Kymco sebagai rekanan cukup beralasan. Dari sisi pemasok daya, baterai lithium yang tertanam di motor listrik itu diklaim bisa menjelajah hingga 110 km (Felo FW06 GL) dan 140 km (Felo FW06 GX).

"Kymco Ionex selalu menjadi jantung dari pengembangan lini motor listrik kami. Dua model yang diperkenalkan di Beijing International Motorcycle Exhibition 2021, ditenagai oleh Ionex," ujar Zhang Jingyi, CEO Felo Technology.  

"Kami percaya, Ionex adalah platform energi terbuka dan bisa ada di mana-mana. Tidak hanya untuk transportasi pribadi, tetapi juga di semua aspek kehidupan. Kami juga sudah memiliki rencana untuk memperluas aplikasi Ionex ke sektor olahraga, hiburan, peralatan teknik dan seluler," paparnya lagi. 

Sistem pengisian baterai Ionex

Ketika baterai motor listrik habis, pemilik tinggal mencari lokasi penukaran baterai saja. 

Baca juga: Honda Kembangkan Charger Baru buat Honda PCX Listrik

Super Soco sendiri senang akan keikutsertaan ini. Sherman Xie, CEO Super Soco menyebut Kymco adalah pelopor dalam elektrifikasi kendaraan roda dua. "Kami senang menjadi anggota aliansi ini agar dapat menyumbangkan pengetahuan dan keahlian kami dalam desain dan kreativitas. Pada saat yang sama, mamanfaatkan teknologi canggih pada Ionex untuk menciptakan model yang sesuai dengan semangat merek kami," katanya.  

Ionex yang dikembangkan Kymco sendiri sebetulnya mirip dengan kepunyaan Honda. Baterai miliknya sudah jenis swappable alias bisa dicopot dari motor. Pemasok daya miliknya itupun punya ukuran yang jauh lebih kompak ketimbang baterai Honda. Khusus di Taiwan, Kymco juga sudah banyak menyediakan charging station sekaligus tempat menukar baterai Ionex. 

Ary

Reporter

Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });