Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

• Air kran bisa timbulkan karat.
• Pendinginan mesin bisa terganggu.
• Untuk darurat pakai air AC atau aki.

Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran?

Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa.

Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa.

Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi jika keterusan akan ada efek negatif yang bakal dirasakan.

"Karena kalau pakai air kran, kita gak tau air itu ada kandungan besinya, mineralnya yang gak bagus buat sistem pendinginan," kata Dhany Ekasaputra, Manager Promosi PT Autochem Industry (AI), produsen coolant merek Master.

Baca juga : Suzuki Nex II Bisa Pakai USB Charger Modal Rp 200 Ribuan

Menurutnya jika dalam kondisi darurat, cairan yang paling aman untuk menambah air radiator adalah tetesan air AC.

"Atau air aki yang botolnya warna biru," lanjutnya kepada Autofun hari Rabu (16/8/2023) sore tadi.

Efek jika menggunakan air kran akan menimbulkan karat pada sistem pendinginan, termasuk jalur air radiator.

Dan jika suatu waktu ingin kembali menggunakan radiator coolant, maka diperlukan treatment khusus.

"Perlu dibilas dulu, kita ada produk Master Super Flush, dia sifatnya asam, jadi kotoran bakal ketarik semua tuh," jelasnya.

Jika setelah dibilas tidak ada kebocoran disistem pendinginan, lanjut buka radiator untuk pastikan tidak ada kerak yang menghambat jalur air radiator.

"Terus pasang lagi radiatornya baru diisi coolant, karena kalau sudah karat pakai coolant gak akan awet, karena sudah asam pH-nya," sambung Dhany.

Baca juga : Awas Tekor, Begini Cara Pakai Remote Smart Key Motor Biar Awet

Master Kenalkan Radiator Coolant Baru

Master sendiri baru saja merilis varian baru untuk radiator coolant yakni Master Radiator Coolant Gold.

Produk ini memiliki komposisi glycol 30% berteknologi OAT (Organic Acid Technology) yang ramah lingkungan dan minim penguapan. 

Dengan formulasi bahan organik yang ramah lingkungan, produk radiator coolant ini bisa memperpanjang usia pakai radiator dan komponen pendukungnya.

"Pada dasarnya seluruh produk kami cocok untuk iklim tropis dan semua jenis kendaraan," ungkap Reza Ben Ungerer, Nasional Sales General Manager AI pada kesempatan yang sama.

Untuk produk radiator coolant, selain Master Radiator Coolant Gold, ada juga Master Radiator Coolant Cool dan Master Radiator Coolant Premix.

Kemasannya pun beragam, ada yang 1 galon, kemasan botol 1 liter dan juga kemasan pouch 1 liter.