Bentuk Mirip Honda Africa Twin Tapi Pakai Nama GS, Ini Motor Adventure Asal Cina
Harry · 28 Sep, 2021 12:00
0
0
Rasanya prinsip ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) benar-benar diterapkan oleh brand motor asal Cina. Mereka selalu ada saja akal untuk bisa menjiplak model populer, bahkan penamaannya pun terkadang dibuat sama persis.
Contohnya ini nih, Dahaidao 500 GS-ADV yang saat pertama melihat fotonya, seperti familiar. Ya karena motor satu ini meniru desain dari Honda CRF1100L Africa Twin. Ditambah nama GS yang identik dengan motor buatan BMW.
Dahaidao 500 GS-ADV sendiri merupakan merek yang diracik oleh Chongqing Hengjian Motorrcycle Manufacturing. Dan ternyata pabrik tersebut meracik tiruan Honda CB500X bernama Hengjian 500X.
Secara tampilan, Dahaidao 500 GS-ADV ini memang mirip Honda Africa Twin. Mulai dari garis bodinya, bentuk lampunya, lekuk tangki yang menjulang kemudian turun menuju jok ini sama persis dengan motor adventure buatan Honda.
Apalagi sematan crashbar disekujur bodinya, membuatnya semakin mirip. Namun dimensi motor ini terlihat lebih kecil, menyesuaikan dengan kapasitas mesin yang digunakannya.
Seperti halnya pabrikan otomotif Tiongkok, fitur canggih juga disematkan pada motor ini. Misalnya layar panel meter 7 inci full digital, yang bisa terkoneksi dengan smartphone pengendara.
Malah Dahaidao 500 GS-ADV juga memiliki TPMS (tire pressure monitoring system) yang menampilkan kondisi tekanan udara pada ban. Dan yang tak kalah canggih, terdapat kamera di depan dan belakang untuk merekam perjalanan.
Sebagai motor adventure, spesifikasi kaki-kakinya terhitung mumpuni dengan pelek jari-jari berbungkus ban tapak kasar. Suspensi depan pun sudah upside down dan suspensi belakang mengandalkan monosok.
Pengereman pun bukan kaleng-kaleng, sudah pakai rem cakram ganda di depan dengan diameter cakram 320 mm. Cakram tadi dijepit kaliper radial 4 piston dan sudah pakai teknologi ABS.
Tapi siapa sangka, jika Dahaidao 500 GS-ADV ternyata mengandalkan mesin dari Loncin berkapasitas 500 cc, 2 silinder segaris dengan pendingin cairan. Outputnya mencapai 48,6 PS dengan torsi sebesar 43,4 Nm.
Mesin yang sama juga diterapkan oleh Hengjian 500X, yang ternyata berasal dari pabrik yang sama. Berbagi mesin dan saling numpang produksi sudah jadi hal yang lumrah untuk pabrikan motor Cina.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil