Selain untuk memenuhi kebutuhan konsumen umum, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) juga menawarkan Kawasaki KLX150 2024 untuk konsumen fleet. Tipe yang disodorkan adalah Kawasaki KLX150 S.
Tampil sebagai tipe terendah dengan harga paling terjangkau, siapa sangka jika ini adalah kuda besi andalan konsumen fleet. Tentu pernah dong lihat Dishub pakai trail Kawasaki ini?
"Ini andalan fleet kita karena trail tapi paling pendek, pernah kita sodorkan tipe di atasnya, tapi ada yang anggotanya gak sampai kakinya, makanya lebih aman ambil tipe S ini," kata Michael C Tanadhi, Head Sales & Promotion KMI.
Seperti sudah disebutkan di awal, motor ini punya posisi duduk paling rendah dari tipe lainnya. Tinggi joknya 830 mm dengan jarak terendah ke tanah 265 mm saja.
Posisi duduk paling rendah.
Ini berkat penggunaan lingkar pelek yang paling kecil dari tipe lainnya, yakni pakai paduan lingkar 19 inci di depan dan 16 inci di belakang. Oiya, tipe S itu artinya Small ya.
Bandingkan dengan dua tipe lainnya, yang sudah pakai suspensi depan upside down, serta memiliki jarak terendah sampai 300 mm. Tinggi jok pun sudah 865 mm tuh.
2. Bobot Ringan
Dibandingkan dengan tipe-tipe lainnya, Kawasaki KLX150 S ini bakal lebih mudah dikendarai untuk harian atau pun masukj area perkebunan. Pasalnya tipe ini punya bobot paling ringan.
Beratnya cuma 115 kg saja.
Tipe S ini punya berat cuma 115 kg saja, sedangkan tipe lainnya 118 kg untuk Standard dan 119 kg untuk SE. Meski hanya beberapa kg, tapi untuk dipakai harian dan off road jelas akan terasa pada handling.
Karena tipe basic, tentu saja tak banyak kelengkapan yang terpasang pada tipe ini. Bisa dikatakan paling sederhana, jika melihat pada dua tipe lainnya yakni Standard an SE.
Suspensi teleskopik jadi andalan.
Tapi semua kelengkapannya lebih mengutamakan fungsi, misalnya suspensi depan cukup teleskopik, ban tapak kasar bawaan dan mesin 150 cc yang cukupan kinerjanya. Tak ada aksesoris macam hand guard atau engine guard.
Dan dengan harga yang paling murah, sudah mendapatkan update terkini tentu terasa rasional. Lampu depan LED, panel meter full digital hingga desain bodi yang total baru.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil
