• Tipe S jadi favorit instansi pemerintah.
• Harga mulai dari Rp 23,9 juta.
• Banyak update pada model terbaru ini.

Sebagai pelopor motor trail bermesin 150 cc, Kawasaki KLX150 2024 baru saja dikenalkan, sebagai update sekaligus menjawab persaingan yang semakin ketat. Motor trail ini pun mendapat banyak perubahan.

Mulai dari desain bodi, fitur hingga teknologi banyak yang baru. Bahkan desainnya semakin menguatkan kesan motocross. PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) pun menawarkan dengan tiga tipe.

Dari tiga tipe tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan daya tarik tersendiri. Dan salah satunya adalah tipe yang kerap kali jadi andalan operasional instansi pemerintah dan swasta.

Seperti apa detail perbedaan tiap tipenya?

Baca juga : Lebih Dekat Dengan Kawasaki KLX150 2024, Pakai Bodi Baru, Fitur dan Kaki-Kaki Berubah!

Kawasaki KLX150 S

Huruf 'S' ini berarti Small. Yup, diberi nama demikian karena merupakan Kawasaki KLX150 dengan lingkar roda yang paling kecil. Paduannya 19 inci di depan dan 16 inci di belakang.

Jarak ke tanah pun 265 mm, masih terhitung rendah untuk sebuah motor trail. Dan siapa sangka, ternyata hal inilah yang membuatnya jadi favorit instansi pemerintah.

"Ini jagoan fleet kita, karena waktu kita sodorkan tipe lain, anggotanya ada yang posturnya pendek dan gak sampai kakinya. Jadi supaya semua bisa pakai, KLX150 S ini yang dipilih," ujar Michael C Tanadhi, Head Sales & Promotion KMI.

Secara tampilan sudah punya desain baru, spidometer baru juga disematkan. Termasuk lampu depan yang sudah LED. Suspensi depan mengandalkan teleskopik, dan belakang monosok.

Untuk aksesoris pun cenderung polos karena lebih mengutamakan fungsi, dan dengan bobot motor cuma 115 kg saja. Harganya Rp 23,9 juta dan ditawarkan dengan pilihan warna Ebony dan Lime Green.

Baca juga : Cek Empat Perbedaan Kawasaki KLX150 MY 2024 dan Versi Lamanya

Kawasaki KLX150

Ini adalah tipe tengah-tengah, selain memiliki semua kelengkapan dari tipe terendah, pada tipe standar ini sudah punya perbedaan yang signifikan. Paling terlihat tentu saja suspensi depan upside down.

Dengan tabung berwarna silver, sosoknya jadi terlihat clean. Kemudian dilengkapi penahan kotoran agar batang suspensi tak cepat rusak. Lalu paduan pelek yang dipakai 21 inci di depan dan 18 inci di belakang.

Alhasil ground clearance ikut bertambah, yakni mencapai 300 mm, sehingga punya kemampuan off road yang lebih baik. O iya, suspensi upside down juga diset punya jarak main lebih panjang, supaya tak mudah bottoming.

Harganya Rp 36,5 juta dan hanya punya satu pilihan warna saja yakni Lime Green. Tipe tengah ini sih pas buat yang gak mau banyak aksesoris, tapi handal dipakai off road.

Kawasaki KLX150 SE

Pada varian teratas ini kelihatan jadi andalan untuk pengguna umum, pasalnya sudah dilengkapi sederet aksesoris penunjang. Selain tentunya membawa kelengkapan pada tipe Standard.

Misal kelir tabung sok depan berwarna emas, dan pelek yang tampil gelap. Penambahan ragam aksesoris off road seperti hand guard, framce guard dan engine guard sudah jadi bawaan.

Kemudian pilihan warnanya pun paling lengkap, yakni Vivid Orange/Ebony, Neon Green/Ebony, Delight Blue/Ebony dan Shiny Yellow/Ebony. Harganya Rp 39,5 juta.

Baca juga : Diva Ismayana: Kawasaki KLX150 2024 Lebih Responsif dan Berasa Naik SE!

Kesimpulan

Untuk penggunaan armada fleet perkebunan atau instansi pemerintah, jelas tipe S pilihan pas. Harga paling terjangkau dan minim fitur, tapi tangguh dan mudah dikendarai.

Tipe Standard jelas pas untuk mereka yang butuh motor trail, untuk penggunaan sehari-hari atau menjadi bahan modifikasi. Kalau tipe SE jelas untuk konsumen yang suka tampil beda.