window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

CFMoto Papio XO 125, Penantang Honda Monkey Bertampang Ducati DesertX

Ilham · 5 Mei, 2023 11:30

CFMoto Papio XO 125, Penantang Honda Monkey Bertampang Ducati DesertX 01

CFMoto Papio XO 125
  • Bentuk fairingnya mirip Ducati DesertX.
  • Mesinnya 125 cc berkonstruksi tegak.

Motor penjelajah Ducati DesertX (Spesifikasi | Berita) terbilang ikonik. Pasalnya selain jadi motor bergenre offroad pertama dari Ducati, motor ini juga punya tampang retro yang terinspirasi sosok Cagiva Elefant yang sempat turun di balap reli Dakar di tahun 80-an.

Ciri khas di Ducati DesertX yang menonjol ada pada sepasang lampu LED bulat sebagai headlamp-nya. Serta ada fairing dengan windshield dengan lekuk ala motor reli tahun 80-an.

Nah, desain front fascia inilah yang sekilas mirip pada motor sport mini anyar berjuluk CFMoto Papio XO 125. Bisa dilihat, ada sepasang lampu bulat plus fairing dan windshield yang gayanya persis Ducati DesertX.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Meski begitu, tampilan keseluruhan CFMoto Papio XO 125 tidak serta merta mengikuti Ducati DesertX. Sebab selain dimensinya yang lebih mungil, bodi belakang dan kaki-kaki motor buatan Cina ini juga lebih mengarah ke tipe sport jalan raya.

Jadi bukan adventure dual purpose seperti Ducati DesertX. Bahkan di bagian buritannya, CFMoto Papio XO 125 justru kental nuansa sporty dengan bodi minimalis plus knalpot undertail.

Baca Juga: Kena Update, Yamaha Aerox 155 2023 Sekarang Pakai Traction Control!

Punya Banyak Pesaing dari Pabrikan Jepang

Lebih detail, CFMoto Papio XO 125 dirancang sebagai motor sport mungil yang menyasar segmen penghobi. Sehingga bakal bersaing langsung dengan Honda Monkey, Honda Grom hingga Kawasaki Z125 Pro dan KSR 110.

CFMoto Papio XO 125, Penantang Honda Monkey Bertampang Ducati DesertX 01

Lampu depan ganda.

Motor ini hadir untuk pasar Cina dengan dua tipe, yakni model standar dan ABS. CFMoto Papio XO 125 standar dijual dengan harga 9.680 Yuan atau Rp 20,5 juta. Serta tipe ABS yang dilepas 10.680 Yuan yang setara Rp 22,6 juta. 

Perbedaan keduanya hanya pada fitur sistem pengereman dan warna bodinya. Untuk versi standar hanya ada opsi Salt Flat White. Sedangkan varian ABS Edition mempunyai pilihan warna Monza Red, Green dan Salt Flat White.

Baca Juga: Warna Baru Yamaha Gear 125 2023, Prestige Silver Hilang, Harga Jadi Rp 18 Jutaan

Mesin Tegak 125 Cc

Secara volume, CFMoto Papio XO 125 memang mirip dengan para pesaingnya yakni 126 cc berpendingin udara. Tapi konstruksinya tegak, bukan tidur. Mirip mesin Honda GL-Max dan Suzuki Thunder 125.

CFMoto Papio XO 125, Penantang Honda Monkey Bertampang Ducati DesertX 02

Mesin 125 cc.

Tenaganya mencapai 9,4 PS di 8.250 rpm dengan torsi 9,2 Nm per 6.500 rpm. Mesin itu dipadankan dengan transmisi manual 6-speed. Wow!

Secara rinci, ada jok setinggi 760 mm, suspensi depan USD, suspensi belakang monoshock, sistem lampu LED dan panel meter analog dan digital. Tangkinya 7 liter, dan berat keseluruhan 114 kg. Ada pelek palang 12 inci dengan lapisan ban kombinasi 120/70-12 dan 130/70-12.

Unik nih!

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });