Harganya Sih Cuma Rp 4 Ribu, Tapi Hilang Bisa Bikin Motor Mogok Bahkan Terbakar!
Adit · 1 Nov, 2021 11:00
0
0
Semua pengendara motor pasti setuju dan tentunya tak mau mengalami mogok di jalan. Makanya untuk mencegah hal tersebut, motor wajib menjalani perawatan berkala sesuai periodenya. Baik secara kilometer maupun intensitas penggunaan.
Selain itu memastikan kondisi motor di rumah, juga bisa dilakukan. Ya mudahnya mengecek volume oli, tekanan ban, rutin mencucinya, menyetel gerak bebas rem, hingga membersihkan busi dan filter udara sendiri.
Jangan diabaikan, karet tutup tangki bensin motor jangan sampai rusak atau hilang.
Namun tak cuma itu. Pemilik motor juga wajib memperhatikan satu komponen penting. Apabila diabaikan justru bisa berakibat fatal. Motor mogok, tangki berkarat, bau bensin, dan ada potensi motor mudah terbakar. Komponen yang dimaksud adalah karet tutup tangki bensin atau rubber fuel seal.
Ada baiknya periksa secara berkala. Manakala tidak di rumah, bisa setelah isi bensin. Saat antre atau sebelum tutup tangki, pastikan karet yang biasanya ada di bawah tutup tangki tetap ada selalu dalam kondisi baik. Misalnya hilang atau sudah retak, maka siap-siap kejadian tadi bisa menimpa sewaktu-waktu.
Karet tutup tangki bensin perannya vital lho.
Jangan Sepelekan Karet Tutup Tangki
Kepala Bengkel Bintang Motor Honda Cinere, Ribut Wahyudi menjelaskan, karet tutup tangki punya posisi vital di motor. Sehingga perlu diperhatikan kondisinya. Bila tidak bisa membuat masalah seperti motor mogok.
Sebab fungsinya mencegah air masuk ke dalam tangki ketika motor dicuci. Posisi tutup tangki juga lebih rapat dan presisi makanya baik saat kehujanan atau menyemprot air ketika mencucinya tak mudah masuk ke dalam tangki bensin.
Tutup tangki bensin motor ada karetnya untuk menghindari luber dan mencegah air masuk ke tangki.
"Misalnya karetnya sobek, nggak bagus lagi karena getas, air bisa masuk ke dalam tangki. Buat motor yang jarang dipakai, dampaknya tangki bisa berkarat. Air dan karat kalau sampai mengotori bahan bakar maka motor mati, bisa rembes ke jalur fuel pump," katanya.
Kalau sudah begini, maka ongkos perbaikannya besar. Ditambah lagi ada kemungkinan penggantian komponen fuel pump dan tangki bensin. Padahal bila mendeteksi sejak awal ada kerusakan karet tangki, bisa lakukan penggantian.
Apabila karet tutup tangki hilang, dampaknya motor bisa mogok.
Harganya terbilang murah, misalnya untuk motor lama seperti Yamaha Jupiter MX 135, cuma Rp 4 ribu dan untuk motor matic keluaran terbaru seperti Honda BeAT atau Honda Genio Rp 10 ribu. Sedangkan harga tangki dan fuel pump bila ditotal bisa habis Rp 300 ribuan belum ongkos pengerjaan.
Umpama ternyata karetnya hilang atau terlanjur rusak, dampak jangka pendeknya adalah dapat timbul bau bensin yang menyengat. Kemudian saat isi full tank, volume bensin lama-lama bisa berkurang karena rembes keluar dari celah-celah tutup tangki.
Tutup tangki bensin tanpa karet bisa menyebabkan kebakaran.
Kenapa Bisa Rusak atau Hilang?
Lalu kenapa bisa komponen tersebut rusak? Dan apakah ada umur pemakaiannya? Soal ini Ribut mengatakan tak ada patokan baku kapan karet tutup tangki wajib diganti. Yang jelas bisa menemukan komponen tersebut sudah pecah, tak lagi elastis, bahkan hilang, segera pakai yang baru.
Kemungkinan rusaknya beragam. Bisa jadi karena getas. Setelah terkena bensin kemudian mengering, lalu ditambah lagi motor keseringan diparkirkan di bawah terik matahari. Saat karet bergesekan dengan tutup dan tangki, saat itulah komponen tersebut mengalami kerusakan.
