window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Kawasaki Rilis Warna Baru D-Tracker 150 Special Edition

Verenicha · 21 Okt, 2020 16:45

PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) hadirkan warna dan grafis baru untuk D-Tracker 150 Special Edition. Dengan color dan graphic (C&G) baru, dirinya memiliki beberapa pilihan warna baru, yaitu kuning, putih, hijau, dan abu-abu. Meski mendapat ubahan, spesifikasi tetap sama. Sementara harga yang ditawarkan yaitu Rp 35.500.000 (OTR Jakarta).

Warna kuning yang baru terlihat fresh dan membuat pengendaranya semakin percaya diri. Lalu, kelir hijau hadir untuk menonjolkan warna khas Kawasaki dan menunjukkan identitasnya sebagai pemilik. Selanjutnya, ada warna putih yang siap memberikan kesan selalu up to date, dan terakhir, hadirnya warna abu-abu membuat motor ini terlihat berbeda dari tipe sebelumnya. Sejauh ini baru varian Special Edition saja yang dapat ubahan. Versi standar masih dibungkus tema lama, dengan harga Rp 33,7 juta OTR Jakarta.

Kawasaki Rilis Warna Baru D-Tracker 150 Special Edition 01

Soal kelengkapan aksesori, daftarnya masih sama. Seri SE tetap mengenakan fork upside down emas, bukan silver seperti standar. Komponen proteksi semacam hand guard, engine guard, pelindung rangka, juga masuk dalam paket. Varian tertinggi ini memang disiapkan untuk menerjang medan lebih dinamis. Untuk ketersediaan unit, dijadwalkan berlangsung pada pertengahan Oktober 2020.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

“Kami menghadirkan variasi baru untuk penyegaran dan memberikan pilihan variasi warna kepada pecinta supermoto di Indonesia,” ujar  Michael C. Tanadhi, Head Sales & Promotion KMI dalam keterangan tertulis ya.

Kawasaki D Tracker memiliki desain yang cukup unik, apalagi jenis motor ini masih sedikit ada di Indonesia. Kawasaki sendiri menyediakan 2 tipe pada D-Tracker 150, yakni versi Standard dan Special Edition.

Kedua varian mengadopsi desain yang serupa, hanya beda komponen aksesoris dan grafis pada tubuhnya. Secar keseluruhan dia dilengkapi dengan side wings yang menambah kesan sporty. Selain itu juga telah menggunakan garnish krom dan dual straight pada joknya.

Kawasaki D-Tracker 150 menggunakan mesin yang sama dengan KLX150. Bekapasitas 144 cc, SOHC, berpendingin udara dan sistem pengapian masih pakai DC-CDI. Tenaga yang mampu dihasilkan sebesar 11,8 hp di 8.000 rpm dan torsi puncak 11,3 Nm pada 6.500 rpm. Suplai bensin masih mengandalkan karburator, sementara penyalurnya transmisi manual lima percepatan.

Kawasaki Rilis Warna Baru D-Tracker 150 Special Edition 01

Layaknya platform trail, D-Tracker dibangun dari struktur semi double cradle. Sementara belakangnya ditopang swing arm Uni-Track, persis kepunyaan KLX. Dipadu monoshock dengan lima setelan preload. Lantas fork upside down 35 mm menjadi bawaan standar tiap D-Tracker, antar varian dibedakan lewat warna saja.

Semakin nyaman karena menggunakan ban depan 100/80-17M/C 52P dan ban belakang menggunakan 120/70-17M/C 58P. Karena diperuntukkan untuk berkendara dalam medan yang sulit, dirinya dibekali cakram di kedua rodanya. Diameter cakram depan berukuran 300 mm dijepit dua piston dan belakangnya 220 mm diapit kaliper piston tunggal.

D Tracker 150 memiliki panjang 2.015 mm, lebar 830 mm, dan tinggi 1.130 mm. Jarak ke tanahnya cukup tinggi yaitu 270 mm dengan jarak poros roda 1.335 mm.

 

 

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });