window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Makin Canggih, BMW C 400 X 2021 Sematkan Teknologi Ride by Wire

Ary · 29 Mar, 2021 13:00

Selain meluncurkan produk baru, pengembangan juga dilakukan BMW Motorrad terhadap BMW C 400 X. Beberapa pembaruan terlihat pada skutik bongsor ini. Sebuah langkah yang dilakukan, demi meningkatkan kenyamanan berkendara pembelinya nanti. 

BMW C 400 X 2021

Sosok BMW C 400 X 2021 sudah muncul di situs resmi BMW Motorrad.

Penampakan BMW C 400 X 2021 sendiri sudah muncul di laman resmi situs pabrikan. Paling mencolok tentu menyasar kepada penyajian tampilan. Namun, emisi gas buang sudah pasti dijadikan hal utama yang mendasari kebaruannya. Seperti kita ketahui, matik besar BMW Motorrad ini masih Euro 4. Sementara per tahun ini, semua motor khususnya di Eropa sudah harus memenuhi standardisasi Euro 5. 

BMW C 400 X 2021 Mengaplikasi Ride by Wire

Sistem manajemen mesin baru bernama E-gas diterapkan agar BMW C 400 X 2021 lolos homologasi. Terdengar unik, meski tak ubahnya dengan teknologi Ride by Wire pada Honda CBR 250 RR 2021. Gampangnya, BMW C 400 X 2021 kini mengaplikasi electronic throttle grip. 

BMW C 400 X 2021 Ride by Wire

Aplikasi Ride by Wire konon membuat kinerja mesin BMW C 400 X 2021 lebih halus.

Baca juga: Mengenal Quick Shifter, Honda CBR250RR dan Kawasaki Ninja ZX-25R Benar-Benar Butuh Ini?

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Jadi, setiap bukaan gas akan dibaca oleh sensor untuk diteruskan ke ECU. Otak dari BMW C 400 X inilah yang kemudian mengatur pasokan bahan bakar melalui throttle valve. Baru setelah itu, output ditranslasikan oleh CVT ke kopling sentrifugal menuju roda belakang. Manfaat yang didapat bukan soal akurasi pada gas. Pasalnya, putaran mesin BMW C 400 X digadang makin halus saat dikendarai. Pun halnya saat kondisi diam (idle). 

Kita tahu, Automatic Stability Control sudah menjadi perlengkapan standar skutik ini. Namun, pembaruan terhadap pengontrol traksi otomatis jua dilakukan pada BMW C 400 X 2021. Dikatakan mereka, perangkat tersebut dikalibrasi ulang. Dengan begitu, kekhawatiran hilangnya grip roda belakang, terutama pada jalan basah dan licin dapat dieliminasi lebih baik lagi. 

Pengereman BMW C 400 X 2021

Terdapat peranti anyar pada pengereman depan BMW C 400 X 2021.

Pembaruan Fitur untuk BMW C 400 X 2021

Mengutip dari Visordown, optimasi ikut diberikan BMW Motorrad pada sektor pengereman. Khusus roda depan BMW C 400 X 2021 dikatakan mendapatkan sematan berupa kaliper paling anyar. Sementara fitur lain, meliputi USB port baru. Selain itu, ada pula pola penerangan anyar di bagian bagasi. Dan yang tak kalah penting, penawaran skema warna baru BMW C 400 X 2021. 

Ketersediaan opsinya tetap sama yaitu tiga warna. Hanya saja, kelir padanya kini jauh lebih atraktif dan sporty dibanding model pendahulu. Untuk informasi tambahan, semua pengembangan di atas juga terjadi pada BMW C 400 GT 2021. Meski begitu, belum ada informasi detail, kapan BMW C 400 X 2021 maupun BMW C 400 GT 2021 tersedia di pasaran. 

Baca juga: Pilihan Skutik Kecil dengan Bagasi Besar

Warna BMW C 400 X 2021

BMW C 400 X punya sajian warna lebih atraktif.

Di beberapa negara termasuk Indonesia, keduanya masih berstandar Euro 4. Namun, spesifikasi semisal mesin jelas tak akan berbeda. BMW C 400 X 2021 maupun BMW C 400 GT 2021 tetap dimodali mesin satu silinder berkapasitas 350 cc. 

Dimensi dan Performa Dipastikan seperti Model Eksis

Jantung mekanis tersebut kemudian dipadukan dengan bore x stroke: 80 x 69,6 mm dengan rasio kompresi 11,5:1. Alhasil, tercatat lah output sebesar 33,9 PS @ 7.500 rpm dan 35 Nm di putaran 5.750 rpm. Di atas kertas, kecepatan tertingginya mencapai 139 km/jam. 

Spesifikasi BMW C 400 X 2021

Dimensi BMW C 400 X 2021 sama seperti model lama.

Termasuk pula rancang bangun. Dimensi BMW C 400 X 2021 bakal dipatok sama dengan model eksis yaitu 2.210 x 835 x 1.305 mm (P x L x T). Terbilang besar, walau kenyataannya dia punya posisi berkendara yang menyenangkan. 

Baca juga: BMW R18 Mengaspal di Indonesia, Harga Tembus Rp1 Milyar

Ketinggian joknya hanya 775 mm dan punya penampang bokong yang luas. Dengan padu padan setang lumayan tinggi dan pijakan kaki nan rileks, ia sangat nyaman diajak melakoni touring. Ditambah lagi kapasitas tangki bensin mencapai 12,8 liter.  

Saat ini, PT Maxindo Moto Nusantara (BMW Motorrad Indonesia) menjual BMW C 400 X dengan harga Rp259.000.000. Sementara untuk BMW C 400 GT dilego lebih mahal yakni Rp279.000.000. Lantas, berapa kenaikan harganya nanti saat edisi 2021 masuk Indonesia ya?   

Spesifikasi BMW C 400 X 2021
Dimensi
P x L x T 2.210 x 835 x 1.305 mm 
Sumbu Roda 1.565 mm
Tinggi Jok 775 mm
Kapasitas Tangki 12,8 liter
Berat Motor 195 kg (dry weight)
Mesin
Tipe Water-cooled, single-cylinder, four-stroke engine featuring four valves per cylinder, overhead camshaft with rocker and wet-sump lubrication 
Kapasitas 350 cc
Diameter x Langkah 80 mm x 69.6 mm
Rasio Kompresi 11,5 : 1
Sistem Bahan Bakar Injeksi
Transmisi Automatic
Tenaga Maksimal 34 PS @ 7.500 rpm
Torsi Maksimal 35Nm @ 5.750 rpm
Rangka & Kaki-Kaki
Tipe Rangka Steel tube construction with aluminum die cast unit
Suspensi Depan Telescopic fork with 35 mm diameter
Suspensi Belakang Double aluminum swingarm, double spring struts, adjustable preload
Ban Depan 120/70 R15
Ban Belakang 150/70 R14
Rem Depan Double disc brake, rigid, diameter 265 mm, 4-piston calipers (ABS)
Rem Belakang Single disc brake, diameter 265 mm, 1-piston floating caliper (ABS)

Ary

Reporter

Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });