Menarik, Motor Balap Listrik Ducati Dikembangkan Bareng Tim MotoGP

Seperti diberitakan sebelumnya, Ducati sepakat menyuplai motor balap listrik di kejuaraan MotoE. Tugas tersebut akan diemban pabrikan asal Bologna (Italia) pada 2023 hingga 2026 mendatang. Menariknya, tim MotoGP mereka juga terlibat langsung dalam pengembangan motor listrik pertama Ducati ini.  

Jikapun ditarik ke belakang, hal ini bertolak belakang dengan pernyataan mereka beberapa waktu lalu. Francesco Milicia, Ducati Vice President of Sales menyebut Ducati tidak akan memproduksi motor listrik dalam waktu dekat. Menurutnya, motor listrik tidak menjamin sebuah kesenangan berkendara seperti mesin konvensional Ducati sekarang ini.

Baca juga: Tunda Elektrifikasi, Ducati justru Bocorkan Rencana Produksi Motor Bermesin Kecil

Namun, kesepakatan antara Ducati dan Dorna Sports di MotoGP Misano lalu jelas mematahkan pernyataan Milicia tersebut. Situasi ini justru akan menjadi ladang pembuktian Ducati dalam hal elektrifikasi.
 
"Kami sangat bangga dengan kesepakatan ini, karena ini menggambarkan sejarah perusahaan kami. Ducati selalu fokus pada masa depan dan setiap saat memasuki dunia baru untuk membuat produk dengan kinerja sebaik mungkin," kata Claudio Domenicali, CEO Ducati Motor Holding.
 
Lebih lanjut, Domenicali mengatakan motor listrik Ducati akan dikembangkan oleh dua departemen. "Powertrain dikembangkan di pusat Depertemen R&D motor massal karena kami tidak hanya ingin mengembangkannya untuk motor balap saja," katanya.

Baca juga: Wow, Gusur Energica Ducati Jadi Pemasok Tunggal Motor Listrik Untuk Balap MotoE!

Tugas Divisi Balap Ducati 

"Kemudian, keseluruhan pengembangan aerodinamika dan sasis akan berada di departemen balap di bawah pengawan Gigi Dall'Igna (manajer tim Ducati MotoGP). Sementara pengujian di trek juga akan dilakukan oleh mereka," paparnya kepada Cycle World. 

Peran departemen balap Ducati ini cukup penting dalam perancangan motor listrik Ducati nanti. Berkaca dari ajang MotoGP, Ducati beberapa kali menghadirkan terobosan di kejuaraan itu. Sebut saja winglet, pendingin ban belakang sampai perangkat holeshot.

Sebagaimana terlihat sekarang ini, motor listrik memiliki beberapa kelemahan yakni jarak tempuh terbatas dan bobot (berat). Walau belum memaparkannya secara detail, Domenicali menjanjikan Ducati akan membuat motor listrik dengan konstruksi ringan, efisien di mana akan memengaruhi komposisi baterainya. 

Baca juga: Nyentriknya Motor Listrik Asal Italia, Bobotnya Setara Honda Beat loh!

"Bobot adalah elemen fundamental dari sebuah sport bike, yang sekaligus menjadi tantangan menarik. Bobot ringan selalu menjadi DNA Ducati dan bersyukur teknologi baterai sudah berkembang pesat, kami sangat yakin bisa mencapai hasil luar biasa," tutup Domenicali.