window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Mengenal Sejarah Kawasaki W Series, Berawal Dari Kerjasama Dengan Merek Lain

Raka · 4 Jul, 2021 17:30

Kawasaki termasuk salah satu pabrikan yang hingga kini menawarkan motor model klasik lewat Kawasaki W series. Lini produknya pun turut menghiasi Indonesia dengan kehadiran Kawasaki W175, W250 dan W800.

Mengenal Sejarah Kawasaki W Series, Berawal Dari Kerjasama Dengan Merek Lain 01

Kawasaki W800 (hitam) dan W2SS (merah)

Jika kita mundur jauh ke belakang, benang merah dari W series adalah motor retro. Kemunculannya saat Kawasaki melakukan kerjasama dengan salah satu pabrikan sepeda motor di Jepang, Meguro Manufacturing.co.  

Kawasaki 500 Meguro K2 jadi motor retro Kawasaki pertama usai mengakuisi perusahaan Meguro Manufacturing.co medio 1965-1966. Kawasaki 500 Meguro K2 menggunakan mesin Twin Paralel OHV berkapasitas 500cc.

Baca juga : Bukan Cuma Kawasaki W175 2021, Ini Daftar Motor Yang Masih Pakai Karburator di 2021

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Persaingan dengan pabrikan motor Eropa membuat Kawasaki W1 diperkenalkan pada medio 1966. Tampilan retro masih mewarisi W series yang terus mendapat varian anyar. 

Terbukti dengan basis mesin paralel twin silinder berkapasitas 650 cc, W1 punya banyak varian mulai dari W1SS, W2SS, W1S, W2TT, W1SA dan W3. 

Baca juga : Siap Diajak Blusukan, Cicilan Kawasaki W175TR 2021 Mulai Dari Rp 900 Ribuan Saja

Varian - varian ini memiliki style yang berbeda - beda. Seperti halnya untuk mendapatkan pasar Amerika Utara. Style racing dihadirkan lewat sosok Kawasaki W2SS. Namun medio 1974, Kawasaki menghentikan produksinya.

Mengenal Sejarah Kawasaki W Series, Berawal Dari Kerjasama Dengan Merek Lain 01

Kawasaki W2SS 650cc dengan style racing klasik.

Medio 1992 tongkat estafet motor retro dilanjutkan oleh Kawasaki Estella. Mesin 250cc yang digunakan mengingatkan kembali dengan 250 Meguro SG. Motor terakhir yang diproduksi atas kerjasama Meguro dan Kawasaki. 

Bermodal mesin 650 terbaru, Kawasaki kembali mengenalan Kawasaki W650. Masa kejayaan Kawasaki kembali terlihat lewat gaya retro dan mesin berkapasitas 676cc dan mampu memberikan tenaga hingga 50,7 PS. Respon pasar yang baik membuat Kawasaki W650 bertahan selama satu dekade sejak 1999 - 2009. 

Regulasi untuk gas buang menjegal perjalanan motor Kawasaki 650. Namun ternyata hal ini sudah diantisipasi. Kawasaki W400 hadir dengan teknologi dan mesin baru untuk mendampingi W650 di tahun 2006. Dengan kapasitas mesin 399 cc, Kawasaki W400 diperuntukan bagi pengendara pemula.

Baca juga : Intip Ragam Modifikasi Kawasaki W175 di Indonesia, Disukai Banyak Orang Penting Termasuk Jokowi

Di negara asalnya Kawasaki kembali menghadirkan motor retro berkapasitas mesin besar. Dan di tahun 2014 hingga kini Kawasaki W800 masih dijual untuk pasar Indonesia. 

Berikut tiga pilihan W series di tahun 2021 untuk Indonesia:

Kawasaki W800 2021

Kawasaki W800 hadir dalam dua varian yaitu W800 dan W800 cafe. Masih sama sama menganut gaya retro, W800 cafe lebih menonjolkan gaya cafe racer yang mana pada bagian depan terdapat cover lampu dan jok belakang dibentuk membulat bak buntut tawon.

Setang kemudi yang digunakan juga identik dengan motor balap lurus atau sering dikenal setang jepit. Sedangkan untuk bagian mesin tipe cafe dibalut warna hitam.

Baca juga : Kenali Ragam Varian Kawasaki W175 Series, Ada Versi Tracker Juga Loh!

Mengenal Sejarah Kawasaki W Series, Berawal Dari Kerjasama Dengan Merek Lain 02

Kawasaki W800 tahun 2021.

Kawasaki W800 punya tampilan retro, yang mana posisi berkendara khas motor cruiser bisa kalian dapatkan pada tipe standar. Dimensi nya  2190 x 1075 x 790 mm (PxLxT).

Seluruh varian Kawasaki W800 dibekali mesin 2 Silinder Vertikal Twin 773 cc, berpendingin udara dengan transmisi 5 kecepatan yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 50,7 PS pada 6.500 rpm dan torsi 60 Nm pada 4.800 rpm. 

Sementara fitur yang tersemat terbilang minim, indikator nya masih klasik - analog. Namun sudah dibekali sistem rem ABS. Kawasaki W800 harganya mulai dari Rp 291 juta. Sementara varian Kawasaki W800 Cafe harganya Rp 298 juta (On The Road).

Baca juga : Simak Lagi Detail Kawasaki W175 2021, Motor Favorit Untuk Bahan Modifikasi

Kawasaki W250 2021

Estrella menjadi nama awal saat perkenalan di Indonesia. Tahun 2017 Kawasaki mengganti nama jadi W250. Dengan begitu Kawasaki W250 menjadi bagian dari keluarga W Series.

Motor bergaya retro dengan kapasitas mesin 250 cc terbilang minim. APM lebih suka bermain dikelas mesin kecil dan besar sesuai perkembangan tren. Bodi yang ringkas ditawarkan dengan dimensi 2.075 x 755 x 1.055 mm (PxLxT).

Mengenal Sejarah Kawasaki W Series, Berawal Dari Kerjasama Dengan Merek Lain 03

Kawasaki W250 yang menggunakan mesin Estrella satu silinder.

Sayangnya W250 hanya dibekali mesin satu silinder berkapasitas 249 cc, pendingin udara dan pengabutan injeksi. Tenaga yang dihasilkan 17,9 PS pada 7.500 rpm dan torsi 18 Nm pada 5.500 rpm.

Jangan berharap bisa mendapat fitur modern pada motor retro yang satu ini. Kawasaki hanya membekali lampu depan LED saja. Padahal dengan harga yang mencapai Rp 74,9 juta sampai Rp 79,9 juta untuk warna spesial, setidaknya konsumen bisa mendapatkan rem ABS.

Kawasaki W175 2021

Mungkin jika kalian rasa Kawasaki W250 terlalu mahal untuk mendapatkan motor bergaya retro. Ada pilihan lain yang lebih terjangkau. Kawasaki W175 merupakan W series dengan mesin terkecil yang diperkenalkan pada tahun 2017.

Baca juga : Kawasaki W175 2021, Motor Bergaya Metro yang Dibanderol Mulai Rp 29 Jutaan

Kehadiran Kawasaki W175 mendapat respon positif dari konsumen di Indonesia. Melihat hal itu Kawasaki Indonesia memberikan banyak varian untuk Kawasaki W175. Mulai dari varian standar, W175 Cafe (cafe racer) dan W175TR (semi Trail).

Masing - masing varian menawarkan style yang berbeda namun tetap dibalut kesan retro. Sperti pada varian W175 cafe, bagian depan terdapat visor penutup indikator spedometer. Dan lekuk kursi penumpang dibentuk bak buntut tawon.

Sedangkan Kawasaki W175TR yang mengusung gaya trail retro, harus merelakan kapasitas tangki yang lebih kecil, sepakbor depan menggantung, setang kemudi tipe trail dan bentuk silincer knalpot yang menjulang ke atas. 

Baca juga : Promo Kawasaki W175TR, Diskonnya Tembus Rp5 Juta!

Mengenal Sejarah Kawasaki W Series, Berawal Dari Kerjasama Dengan Merek Lain 04

varian standar (biru), W175 cafe (hitam) dan W175TR (kuning).

Dengan adanya ubahan pada beberapa sektor guna mendukung tampilan. Keseluruhan W175 serie memiliki kenyamanan dalam berkendara.

Kawasaki W175 series menggunakan mesin berkubikasi 177 cc SOHC  bertenaga 12,9 PS pada 7.500 rpm, dan torsi 13,2 Nm pada 6.000 rpm dengan sistem pengabutan karburator. 

Baca juga : Harga Selevel, Mending Beli Yamaha XSR 155 Bekas atau Kawasaki W175 Baru?

Seperti W series lainnya, fitur pada Kawasaki W175 juga terbilang minim. Yang cukup disayangkan untuk kick stater absen dari motor yang mengusung bergaya retro.

Disetiap varian Kawasaki W175 menawarkan banyak pilihan warna. Dan untuk harga Kawasaki W 175 dibandrol Rp 30,8 juta. Kawasaki W175 TR Rp 29 juta dan Kawasaki W175 Cafe Rp 34,7 juta on the road Jakarta.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });