window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Mengenal Winglet, Peranti Penuh Kontroversi Yang Kini Hadir di Motor Massal

Sancez · 23 Jun, 2021 10:00

Di awal tahun 2021 lalu, PT Astra Honda Motor (AHM) menghadirkan motor anyar di segmen supersport, yakni Honda CBR600RR 2021. Di edisi terbaru Honda CBR600RR tersebut, ada satu peranti menonjol yang tak ditemui pada model sebelumnya, yakni winglet.

Mengenal Winglet, Peranti Penuh Kontroversi Yang Kini Hadir di Motor Massal 01

Honda CBR600RR 2021 Memiliki Winglet

Yup, winglet merupakan peranti peningkat gaya aerodinamika pada motor. Komponen tersebut kerap menempel pada bagian sisi fairing. Kini motor yang dijual bebas seperti Aprilia RSV4 1100 2021 dan Ducati Panigale V4 2021 pun memakainya.

Baca juga : Nostalgia Dulu, Ini Deretan Motor Ayam Jago Bermesin Rebah Yang Sempat Hadir di Indonesia

Cara Kerja Winglet

Fungsi winglet sendiri ditujukan untuk meningkatkan coefisien drag motor. Di mana secara prinsip kerja mirip dengan sayap pesawat, atau komponen GT wing di mobil-mobil sport, yakni mengatur arah hambatan udara yang melewati motor.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Dengan memanfaatkan 'sayap' tersebut, maka downforce atau daya tekan udara akan lebih besar diarahkan ke bagian bawah motor. Sehingga motor akan lebih 'lengket' ke aspal dan gaya yang dibutuhkan untuk membelah udara di kecepatan tinggi juga lebih kecil.

Baca juga : Kupas Peran Suspensi Belakang dan Lengan Ayun Tunggangan MotoGP, Penting Untuk Traksi

Mengenal Winglet, Peranti Penuh Kontroversi Yang Kini Hadir di Motor Massal 01

Winglet mengurangi wheelie di motor MotoGP

Efeknya akan terasa saat kecepatan tinggi atau keluar tikungan. Di mana gejala wheelie akan berkurang secara signifikan.

Sekilas Sejarah Winglet

Penggunaan winglet yang marak saat ini tak lepas dari arena MotoGP. Trend ini mencuat saat tim Ducati mulai memakai winglet di tahun 2015 untuk meningkatkan aerodinamika motornya.

Baca juga : Cerai dari Aprilia, Tim Gresini Pacu Motor Ducati di MotoGP 2022

Namun jauh sebelumnya, winglet sudah dipakai sejak era GP500. Di mana pabrikan Yamaha mengusung winglet tersebut. Winglet muncul di tahun 1999 dengan pengguna dari tim Yamaha Red Bull WCM dan Marlboro Yamaha. Tetapi penggunaannya tidak sepanjang musim.

Mengenal Winglet, Peranti Penuh Kontroversi Yang Kini Hadir di Motor Massal 02

Awalnya bentuk winglet berujung tajam

Di era MotoGP modern inilah Ducati kembali memakai winglet. Namun usahanya ini tidaklah mulus, karena sederet kontroversi muncul. Mulai dari pertentangan dari banyak pabrikan, namun tak jarang juga dukungan turut diberikan, yakni dengan penggunaan di motor lainnya.

Seperti Yamaha dan Suzuki yang kerap memakai winglet, meski tidak di semua sirkuit. Sementara penentang paling keras justru para pembalap dan tim Repsol Honda.

Baca juga : Menengok Sistem Kerja Suspensi Depan Motor MotoGP, Seperti Apa Faktanya?

Di mana saat itu, Dani Pedrosa yang masih membela tim Repsol Honda menyatakan penolakan keras. Menurutnya percuma pendukung keselamatan di gelaran MotoGP seperti gravel, pembatas dan pengaman udara ditempatkan, tapi motornya justru dilengkapi dengan alat semacam 'pisau'.

Mengenal Winglet, Peranti Penuh Kontroversi Yang Kini Hadir di Motor Massal 03

Awalnya tim Honda menolak penggunaan winglet, sekarang semua memakainya di MotoGP

Sementara Ducati berkilah jika banyak insiden yang terjadi di MotoGP saat itu, tapi tidak satu pun pembalap yang terluka karena winglet.

"Ini jelas jika kami mendapatkan keuntungan karena menggunakan (winglet) lebih dulu dari tim lainnya di motor kami, dan mereka melarang untuk menghilangkan keuntungan tersebut,” kata Sporting Director tim Ducati Corse, Paolo Ciabatti.

Baca juga : Mantan Pembalap MotoGP ikut Kembangkan Italjet Dragster, Apa Menariknya Skutik Radikal Ini?

Mengenal Winglet, Peranti Penuh Kontroversi Yang Kini Hadir di Motor Massal 04

Aprilia RSV4 1100 memakai winglet model tertutup seperti MotoGP

Setelah melewati sederet kontroversi akhirnya bentuk winglet yang semula terbuka layaknya sayap pesawat harus berakhir di tahun 2017. Sedangkan sejak awal, winglet sudah dilarang digunakan untuk motor Moto3 dan Moto2.

Baca juga : Bangga, Yamaha Nmax 125 2021 Produksi Lokal Jadi Motor Paddock MotoGP!

Mulai tahun 2018, peranti winglet berubah total. Di mana bentuknya lebih tertutup. Ini artinya ujung bagian atas dan bawah harus menyatu pada fairing.

Menariknya, saat itu seluruh motor dari pabrikan apa pun menerapkan winglet tersebut di arena MotoGP hingga saat ini. Dan kemudian diturunkan ke motor-motor sport fairing yang dijual secara bebas.

Dan karena pada akhirnya winglet juga menambah penampilan motor menjadi lebih sporty. Kini banyak yang menggunakan winglet sebagai aksesoris motor, baik itu motor sport atau pun skutik.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });