Nyeleneh, Perusahaan Italia Patenkan Jok dengan Seat Belt untuk Motor

Fitur-fitur pada mobil, acap kali menjadi pengembangan di segmen roda dua. Sebut saja penerapan seperti antilock braking system (ABS) atau traction control. Bahkan, ada pula airbag yang kini hadir sebagai salah satu perlengkapan jaket berkendara. Tak sampai di situ. Baru-baru ini malah muncul ide untuk mengaplikasi seat belt di sepeda motor.

Ide nyeleneh tersebut muncul atas pemikiran Italdesign. Bukan sebatas pemikiran, perusahaan asal Italia ini bahkan sudah mematenkan sabuk pengaman untuk motor itu sebagai salah satu hak intelektualnya. Tak ubahnya penyajian di mobil, peranti keselamatan tersebut dicanangkan lengkap dengan sandaran serta jok.

Baca juga: Ini Dia Yamaha Zuma 125 2022, Lebih Keren Dari Yamaha X-Ride 125 2021!

Jok Diikat ke Sasis

Tentu ada yang dikorbankan jika pun diaplikasi pada motor produksi massal. Terlebih setelah melihat tempat duduk rancangan Italdesign ini. Konstruksi demikian, jok dengan seat belt tersebut selayaknya diikat ke sasis utama (main frame) si motor. Dengan begitu, si item punya fondasi kuat selama digunakan oleh pengendara.

Sebagaimana kita tahu, seat belt di mobil berpengaruh besar mengurangi cedera ketika terjadi kecelakaan. Lantas, apakah ini jua berlaku pada pengguna jok racikan Italdesign nantinya? Tentu saja harus ada pembuktian melalui pengujian yang tepat.

Meski begitu, Italdesign meyakini kinerjanya mirip seperti di mobil. Salah satunya ialah fungsi seat belt untuk menjaga tubuh tidak terbentur atau terlempar ke arah depan ketika kecelakaan terjadi. Perbedaannya, jok Italdesign ini terhubung dengan ball joint agar pengendara bisa mendapatkan pergerakan yang fleksibel.

Baca juga: Pesaing Honda PCX 160 dan Yamaha NMax Resmi Meluncur, Harganya lebih Murah!

Sistem Pelontar seperti Pesawat Tempur

Canggihnya lagi, jok Italdesign akan punya mekanisme bak kursi pelontar seperti pesawat tempur. Walau belum ada penjelasan secara rinci, proses itu (pelepasan jok dari motor) terjadi setelah adanya komunikasi antara serangkaian sensor dan ECU. Paling logis, pastinya berhubungan dengan pembaca kecepatan dan pengereman.

Belum jelas apakah kinerja tersebut murni intervensi dari si fitur atau bisa ditentukan secara manual oleh pengendara. Pelontar mungkin saja baik apabila Anda mengalami kecelakaan tunggal. Sebaliknya, hal ini akan berbahaya apabila insiden melibatkan kendaraan lain.

Baca juga: Gegara 'Mata Kucing' Motor Honda kena Recall, 5 Diantaranya Ada di Indonesia

Seperti pula terlihat pada desain, jok ini tampak sengaja dirancang untuk motor-motor jenis skuter matik. Cukup masuk akal. Selain populasinya paling besar, skutik jua memiliki pusat gravitasi yang rendah. Ketika terjadi tumbukan dengan mobil, lumayan kecil risiko pengendara terlempar ke depan.

Bolehlah membayangkan jika nantinya, jok dengan seat belt ini hadir pada skutik seperti Honda PCX, Yamaha NMax, Yamaha XMax atau Honda Forza yang jua diniagakan di Eropa. Andaikata diproduksi massal, nyaman kah pengendara motor menggunakannya?