Dan usia pertama kali menjajal calon motornya, baik Quartararo dan Marquez sepakat belum puas.
Quartararo Komplain Tenaga Mesin
Dilansir dari Crash.net, rider asal Prancis ini belum merasakan ada perubahan tenaga pada motor Yamaha YZR-M1.
Walaupun menurutnya sudah ada perbaikan dan lebih baik dari motor 2022, namun dirasa masih belum cukup kompetitif.
Dirinya mengatakan jika downforce motor belum maksimal, dan hal itu juga menyulitkan untuk bisa menyalip Ducati, Aprilia atau bahkan KTM.
Motor Yamaha disebut masih kurang bertenaga.
"Saya perlu melakukan tes lebih banyak, tapi saya mengharapkan lebih baik dari ini," katanya.
"Feelingnya berbeda, tapi seperti yang saya katakan, saya pikir saya mengharapkan tenaga yang lebih besar," sambungnya.
Marquez Keluhkan Traksi Roda
Beda dengan rider asal Spanyol, yang mengeluhkan traksi roda belakang, pada motor yang diturunkan pada balap San Marino, dengan Stefan Bradl sebagai wild card.
"Gaya berkendaranya sedikit berbeda, tapi pada akhirnya masalahnya kurang lebih masih sama, jadi kami perlu bekerja lebih keras," katanya.
"Awalnya ini sedikit aneh, tapi lap demi lap, saya mulai terbiasa. Tapi dari cara membawa, catatan waktu, ini mirip dengan yang sekarang.
Pada tes kemarin, Marquez menjajal motor dengan sasis dan geometri baru, namun menggunakan mesin 2023.
Meski begitu Marquez tetap optimis, lantaran banyak insinyur baru yang terlibat pada pengembangan motor ini.
"Setidaknya mereka perlu bekerja keras, ini masih jauh. Kami perlu bekerja dan mengubah banyak hal," ujarnya.
Tes resmi berikutnya baru akan diadakan pada November mendatang di Valencia, sehingga keduanya berharap ada perubahan dari motor yang dipakainya saat ini.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil