Tanam 5.000 Mangrove di Jakarta, Bukti Yamaha Komitmen Jaga Lingkungan

• Yamaha komitmen menjaga lingkungan dari aktivitas dan produk.
• Pabrik Yamaha sudah pakai energi terbarukan.

Kepedulian akan lingkungan hidup tengah menjadi perhatian banyak pihak sejak beberapa waktu ini, berbagai produk dan kegiatan bertema menjaga lingkungan hidup kerap digelar.

Salah satunya ditunjukan oleh pabrikan motor Yamaha yang melakukan aktivitas penanaman 5.000 bibit pohon mangrove pada 26 Juli 2023.

Kegiatan bertajuk Indonesia Sustainability ini dilakukan di Kawasan Ekowisata Mangrove, Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara. Seremonial ini juga bertepatan dengan Hari Mangrove Sedunia.

Baca Juga: Kerap Disebut NMax Listrik, Nyatanya Yamaha E01 Nggak Masuk Keluarga Maxi Series

Tujuan Penanaman Bakau

Lebih lanjut, acara penanaman bakau ini merupakan bagian dari program Yamaha Biodiversity Care. Tujuannya untuk menekan emisi karbon. 

Hal ini selaras dengan visi jangka panjang Yamaha dalam menekan emisi karbon hingga 0 persen. Seperti dikatakan Dyonisius Beti, President Director & CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

"Sebagai industri sepeda motor, kami sudah menetapkan tekad dan komitmen untuk mencapai Net Zero Carbon di tahun 2035 atau secara riil CO2 yang dihasilkan industri Yamaha bisa turun mencapai 92 persen di tahun 2035," urainya.

Dyonisius menambahkan untuk bisa mencapai target tersebut, Yamaha ikut mendorong konservasi hutan Mangrove.

Setelah tahun lalu sudah menanam 2.000 pohon di pantai Karawang dan sekarang dilakukan penanaman 5.000 pohon mangrove di PIK Jakarta. 

Lalu akan dilanjutkan menuju 25.000 pohon mangrove yang akan disebar di beberapa lokasi baik Jakarta, Jawa Barat dan area lain yang cocok atau layak tanam.

Baca Juga: Motor Listrik Yamaha E01 Paten Desainnya Resmi Terdaftar Indonesia, Segera Dijual Bebas?

Pabrik Yamaha Mulai Pakai Energi Terbarukan

Selain kegiatan tersebut Yamaha sudah melakukan pengalihan dari industri berbasis energi fosil ke industri berbasis renewable energy secara bertahap. 

Implementasi cakupannya dimulai dari 15 persen di tahun 2022. Lalu sedang disusun bersama PLN menuju 2026 ditargetkan total kapasitas renewable energy bisa mencapai mencapai 6.750 kWp. 

Sehingga pabrik Yamaha nantinya akan mampu mereduksi emisi pabrik minimal sebesar 9.600 ton CO2/tahun.