window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Terlihat Sepele Tapi Ada Kaitan Sama Nyawa, Begini Cara Ngerem Yang Benar dan Aman

Harry · 30 Mei, 2022 15:00

Terlihat Sepele Tapi Ada Kaitan Sama Nyawa, Begini Cara Ngerem Yang Benar dan Aman 01

  • Teknik rem yang baik dan benar sangat diperlukan.
  • Selain skill pengendara, pastikan kondisi rem motor dalam kondisi prima.

Menggunakan perangkat rem sepeda motor pastinya sangat mudah. Tinggal tarik kedua tuas rem untuk motor matic dan tarik tuas juga injak pedal rem untuk pengguna motor bebek dan sport, maka urusan selesai.

Ya faktanya memang terlihat sesepele itu, tapi mengerem sepeda motor juga ada tekniknya, agar proses pengereman menjadi efisien, terlebih ini ada kaitannya dengan nyawa. Pasti gak mau dong rem motor tiba-tiba blong di jalanan menurun?

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Teknik ngerem yang salah terkadang justru menjadi berbahaya untuk pengendara itu sendiri. Maksud hati menarik tuas rem kuat-kuat, ehh rem justru blong karena kepanasan.

Promotion Department Head PT Daya Adicipta Motora, main dealer motor wilayah Jawa Barat, Demmy Firmansyah menjelaskan, rem menjadi komponen penting pada kendaraan bermotor, rem berfungsi untuk menghetikan laju kendaraan saat diperlukan.

Baca juga : Jangan Asal Terlihat Becek, Salah Pilih Perawatan Rantai Jadi Cepat Kendor!

"Teknik pengereman yang baik dan benar akan sangat berpengaruh terhadap jarak pengereman sehingga akan meminimalisir terjadinya kecelakaan apabila terdapat suatu potensi bahaya di jalan raya," katanya.

Nah, seperti apa sih teknik ngerem yang benar?

Terlihat Sepele Tapi Ada Kaitan Sama Nyawa, Begini Cara Ngerem Yang Benar dan Aman 01

Rem depan motor sudah pakai cakram semua.

1. Kurangi laju motor terlebih dulu dengan menutup tuas gas, agar tidak terjadi pengereman dan akselerasi bersamaan, yang bisa bikin roda depan tergelincir. Kalau pun tidak tergelincir, deselerasi jadi tak optimal.

2. Gunakan kedua rem secara bersamaan, baik rem depan dan belakang. Namun ingat, porsi kekuatan rem lebih banyak pada bagian depan, karena beban motor dan pengendara akan lebih bertumpu pada roda depan.

3. Jaga jarak dengan kendaraan di depan bisa membantu mengontrol koordinasi antara gas dan rem. Ruang untuk berhenti atau menahan laju motor pun jadi lebih luas. Untuk pengguna motor sport dan bebek, jangan lupa manfaatkan engine brake.

Baca juga : Sering Dicuekin, Ternyata Ini Pentingnya Tutup Pentil Ban Motor

Terlihat Sepele Tapi Ada Kaitan Sama Nyawa, Begini Cara Ngerem Yang Benar dan Aman 02

Periksa dan ganti minyak rem secara berkala.

4. Gunakan empat jari saat melakukan pengereman agar maksimal. Selain itu penggunaan rem depan dan belakang harus digunakan untuk menjaga keseimbangan dalam melakukan pengereman.

Demmy mengatakan, empat jari tentu akan lebih kuat di bandingkan dengan menggunakan dua jari saja. Ketika berkendara, biasakan tangan kita untuk selalu mengepal pada handle setang saja.

Baca juga : Modal Rp 1 Jutaan, Jok Custom Honda PCX 160 2022 Dijamin Bikin Betah Riding Jauh!

5. Biasakan teknik berkendara yang benar, seperti yang telah disebutkan di atas. Tentunya agar tercipta kebiasaan baru, dan menghilangkan kebiasan cara lama yang tak efisien dan benar.

6. Pastikan perangkat pengereman motor bekerja sempurna dengan melakukan perawatan berkala. Misalnya mengganti kampas rem secara rutin jika sudah menipis dan menguras minyak rem secara berkala.

Harry

Senior Reporter

Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini. Facebook : Ainto Harry Budiawan Instagram : harrykriwil

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });