Total Penjualan Motor di Indonesia Sepanjang 2022 Tembus 5,2 Juta Unit!
Ilham · 12 Jan, 2023 16:30
0
0
Skuter matic masih kuasai pasar.
Melebihi target AISI.
Sempat terkendala krisis chip semikonduktor.
Skuter matic kuasai lebih dari 87 persen pasar.
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengumumkan data penjualan di bulan Desember 2022. Data tersebut sekaligus menjadi penutup total penjualan sepeda motor sepanjang tahun lalu.
Tercantum ada 483.254 unit motor baru yang terjual di bulan Desember 2022 lalu. Angka ini turun cukup signifikan dibandingkan penjualan November yang menyentuh 588.269 unit dan mencetak rekor sepanjang tahun.
Sedangkan dari total keseluruhan penjualan motor domestik di tahun 2022 mencapai 5.221.470 unit. Naik cukup signifikan dibandingkan total penjualan di 2021 yang hanya 5.057.516 unit.
AISI sendiri menargetkan jumlah penjualan motor sebesar 5,1 juta di tahun 2022 ini. Sehingga dengan angka penjualan sebanyak 5,2 juta lebih, sudah di atas target mereka.
Meski sesuai target, tapi penjualan sepeda motor di Indonesia sempat mengalami kendala. Di mana suplai chip semikonduktor untuk komponen elektrikal motor sempat langka.
Model baru merangsang pasar
Hal ini berdampak pada menurunnya distribusi motor ke konsumen. Selain itu, faktor seperti Lebaran dan tahun ajaran baru sekolah juga mempengaruhi turunnya penjualan. Terutama terjadi pada bulan Mei dan Juni 2022.
Pada bulan Mei, motor yang terjual hanya sebanyak 248.235 unit saja. Sementara di bulan Juni mulai membaik dengan angka penjualan 296.334 unit.
Pemulihan pasar pun terjadi di bulan Juli yang merangkak ke angka 326.452 unit. Lalu menjadi normal di bulan Agustus dengan total penjualan mencapai 524.821 unit.
Tak dipungkiri, segmen skuter matic masih jadi penguasa di pasar motor domestik. Tak tanggung, dari seluruh motor baru yang terjual di 2022, sebanyak 87,94 persennya adalah skuter matic.
Skuter matic mendominasi
Menariknya, posisi skuter matic ini diikuti oleh motor jenis bebek, atau underbone sebanyak 6,21 persen. Sedangkan motor sport yang pilihan dan modelnya lebih melimpah, hanya kebagian 5,85 persen saja.
