window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Yamaha E01 Tetap Pakai Baterai Tanam, Ini Alasan Pabrikan

Ary · 23 Apr, 2022 15:00

Baterai Yamaha E01

Salah satu dari tiga metode pengisian ulang baterai Yamaha E01.
  • Jika diproduksi massal, Yamaha E01 akan tetap menggunakan baterai tanam atau fixed battery.
  • Baterai Yamaha E01 punya jarak tempuh hingga 104 km.

Alih-alih demi sebuah kepraktisan, Yamaha justru membekali Yamaha E01 dengan baterai tanam. Metode tersebut berbeda dari kepunyaan produk lain semisal Yamaha EC-05. Motor listrik yang beredar di Taiwan tersebut menggunakan baterai swap (swappable battery).

Sebagaimana diketahui, baterai demikian akan memudahkan pengguna ketika satu-satunya pemasok daya motornya tersebut habis. Simpel. Pemilik motor tinggal mengganti saja baterai dengan yang baru melalui charging station.

Namun, hal tersebut dirasa tak berlaku terhadap Yamaha E01. Pihak Yamaha menyebut jika EC-05 dan E01 beda peruntukkan. Dengan kapasitas baterai 4,9 kWh dan kemampuan maksimal 11 PS dan torsi 30,2 Nm, Yamaha E01 punya daya jelajah mencapai 104 km (kecepatan konstan 60 km/jam). Dengan kata lain, Yamaha E01 cukup untuk mendukung kebutuhan para komuter.

Yamaha E01 Tetap Pakai Baterai Tanam

Berdasarkan kemampuan baterai Yamaha E01 itulah, pihak Yamaha Motor Company memastikan bahwa motor listrik terbarunya ini akan tetap memakai baterai tanam alias fixed battery ketika nantinya diproduksi massal. 

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Jarak Tempuh Baterai Yamaha E01

Motor Listrik Yamaha E01.

Baca juga: Bongkar Spesifikasi Motor Listrik Yamaha E01, Mirip NMax!

"Jika diproduksi, kami tetap menggunakan model baterai fixed. Anda juga tidak perlu khawatir karena baterai ini punya durabilitas yang baik," kata Eiji Koyano, Group Manager of Innovation Group dari YMC saat sesi E01 Product Briefing lusa (21/4/2022). 

Di samping itu, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) juga turut mengomentari seputar pemilihan baterai tanam pada Yamaha E01 tersebut. "Baterai Yamaha E01 memang tidak bisa swap karena berat. Tapi, kita bisa tahu daya tahan yang kita bisa capai. Berbeda dengan swap baterai, tidak semua baterai itu punya kapabilitas sama. Karena seiring pemakaian, dan cara pemakaian pasti memengaruhi," ungkap Minoru Morimoto, Presiden Direktur dan CEO PT YIMM di sesi konferensi pers Yamaha E01 di Kantor Pusat Yamaha Indonesia (22/4/2022). 

Tujuan Tes Pasar Yamaha E01 di Indonesia

"Kalau dalam pengetesan nanti tidak sampai 100 km, kembali lagi, kalau sudah satu tahun ke depan menurun jadi 50 km mogok di tengah jalan, bagaimana? Makanya, kita ada servis emergency, kapanpun tinggal panggil ada servis pikap, itu tes market kita," sahut Dyonisius Beti selaku Wakil Direktur PT YIMM. 

Disampaikannya pula, tes pasar Yamaha E01 di Indonesia ini Yamaha Indonesia berharap mendapatkan banyak parameter dari konsumen. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengumpulkan pameter sebanyak-banyaknya seperti behavior, jarak tempuh, pemakaian sehari-hari sampai cara pengisian baterai. 

Tes Pasar Yamaha E01 di Indonesia

PT YIMM mengumumkan untuk melakukan tes pasar Yamaha E01 di Indonesia.

Baca juga: Bukan Sewa, Yamaha E01 Bisa Dipakai Gratis oleh Masyarakat!

Perihal baterai, Yamaha E01 punya tiga metode pengisian ulang daya. Mulai dari fast charging dengan durasi pengisian sekitar 1 jam untuk 0-90%. Kedua, normal charger di mana butuh waktu 5 jam untuk membuat baterai penuh 100%. Sementara ketiga adalah menggunakan portable charger. Yang mana pada metode ini membutuhkan tak kurang dari 14 jam untuk membuat baterai dalam keadaan full.

"Untuk mengatasi ini, Yamaha E01 punya tiga pengisian baterai. Jadi masih ada alternatif. Kalau infrastruktur sudah siap, nggak perlu lagi alternatif seperti itu dan harganya akan jauh lebih murah," tutup Dyon. 

Ary

Reporter

Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });