window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

4 Hal Merepotkan Berkendara Mobil Setir Kiri di Indonesia Saat Ini, Pernah Mengalami?

Yongki Sanjaya · 19 Jan, 2023 19:00

4 Hal Merepotkan Berkendara Mobil Setir Kiri di Indonesia Saat Ini, Pernah Mengalami? 01

Indonesia menganut konfigurasi setir kanan untuk mobil. Namun demikian, ada sebagian kecil mobil khususnya peninggalan sebelum kemerdekaan atau mobil CBU Eropa dan Amerika yang memakai konfigurasi setir kiri. Tentunya ada beberapa kebiasaan yang mesti kita sesuaikan saat mengemudikan mobil setir kiri.

Awal mula Indonesia pakai aturan setir kanan karena peninggalan Inggris selama perang Napoleon dan kebiasaan berlanjut ketika Belanda datang balik menduduki Jawa dan pulau lain akhirnya terus dipakai sampai sekarang.

Mobil setir kiri masih bisa kita jumpai terutama di kalangan penghobi yang masih memakai mobil lawas atau memakai kendaraan bekas militer yang sudah dilepas untuk kalangan sipil. Sebagai contoh yaitu Jeep Willys keluaran di bawah 1945. Mungkin mesinnya sudah ada yang diganti dengan mesin mobil lain, tapi secara konfigurasi setir umumnya masih mempertahankan posisi di sebelah kiri.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

4 Hal Merepotkan Berkendara Mobil Setir Kiri di Indonesia Saat Ini, Pernah Mengalami? 01

"Dalam penggunaan nggak masalah bila jalanya satu arah, tapi dijalan dua arah akan sedikit kendala bila akan menyalip kendaraan didepan kita karena kita tidak bisa melihat mobil dari arah yang berlawanan," tulis Widijo Satmoko dalam forum Quora.

Sebagai gambaran, bila kita mengendarai mobil setir kanan maka untuk menggeser tuas transmisi saat perpindahan gigi memakai tangan kiri. Sementara itu, bila kita mengendarai mobil setir kiri maka perpindahan gigi memakai tangan kanan. Untuk posisi pedal gas, kopling dan rem masih sama untuk setir kiri atau kanan.

Lantas, apa saja hal merepotkan saaat kita mengendarai mobil setir kiri di zaman sekarang? Simak penjelasannnya berikut ini.

1. Nyetir Mobil Setir Kiri Sulit Menjangkau Loket Parkir atau Gerbang Tol

4 Hal Merepotkan Berkendara Mobil Setir Kiri di Indonesia Saat Ini, Pernah Mengalami? 02

Hal pertama yang cukup menjengkelkan dan pasti merepotkan bila kita sedang mengendarai mobil setir kiri di Indonesia ialah saat harus bayar parkir atau tol. Pasalnya, gardu parkir atau tol ada di sebelah kanan kendaraan. 

Kalau kita sedang berkendara berdua mungkin bisa minta bantuan orang yang duduk di kursi depan sebelah kanan. Hal merepotkan justru terjadi kalau kita sedang berkendara sendiri, kita butuh beranjak dari kursi jok untuk tap e-money. 

Bila sulit bergeser, mau tidak mau kalau mau parkir/bayar tol susah harus keluar mobil dulu. Proses pembayaran jadi agak lama dan pasti bakal membuat antrian untuk kendaraan yang menunggu di belakang.

2. Agak Sulit Menyalip di Jalan Dua Arah

4 Hal Merepotkan Berkendara Mobil Setir Kiri di Indonesia Saat Ini, Pernah Mengalami? 03

Sudah dijelaskan di atas, hal repot lainnya yaitu ketika berkendara di jalanan dua arah. Saat kita butuh menyalip dan ambil jalur berlawanan maka ruang pandangan tidak leluasa untuk melihat posisi mobil dari arah yangg berlawanan.

Bila berada di tengah kemacetan, kita akan lebih sering melakukan manuver meliuk-liuk kanan kiri untuk memastikan kondisi di depan. Dalam situasi ini lebih mudah jika ada teman di kursi samping.

3. Beda Feeling Saat Ambil Haluan Mobil

4 Hal Merepotkan Berkendara Mobil Setir Kiri di Indonesia Saat Ini, Pernah Mengalami? 04

Kita yang sudah terbiasa mengemudi di setir kanan pasti akan bingung bila posisi mengemudi setir kiri tapi di Indonesia. Misalnya saja saat akan putar balik di jalan yang macet, akan ambil haluan yang lebih jauh agar sudut sebelah kanan terlihat.

Bila berpapasan di jalan sempit, kita akan cenderung lebih geser ke kiri. Apalagi jika malam hari dengan lampu yang silau, kita akan lebih susah ketika berpapasan di jalan sempit.

4. Tangan Kanan Jadi Lebih Sibuk Untuk Oper Gigi dan Memakai Fitur Mobil

4 Hal Merepotkan Berkendara Mobil Setir Kiri di Indonesia Saat Ini, Pernah Mengalami? 05

Karena beda sisi, kita tentu saja akan sedikit merasa kaku ketika memindah tuas transmisi. Jika biasanya menggunakan tangan kiri, maka sekarang menggunakan tangan kanan.

Tugasnya bertambah, mulai dari dipakai untuk menggeser tuas transmisi, menyetel AC, radio, dan tombol-tombol minor lainnya. Tangan kiri yang kurang kuat hanya digunakan untuk selalu memegang setir.

Impor dan Produksi Mobil Setir Kiri Sudah Dilarang Untuk Pasar Indonesia

4 Hal Merepotkan Berkendara Mobil Setir Kiri di Indonesia Saat Ini, Pernah Mengalami? 06

Sejak dekade 70-an impor mobil LHD dilarang, kecuali mobil kedutaan dan operasional asing, atau untuk kejuaraan balap. Sebelumnya mahasiswa dan pekerja Indonesia di luar negeri diperbolehkan membawa pulang kendaraan yang mereka beli di negara-negara pemakai setir kiri. Itulah mengapa kebanyakan unit-unit yang kita lihat itu adalah peninggalan mereka atau eks kedutaan yang dijual kembali. 

Keran impor mobil setir kiri sudah dilarang tapi penggunaan mobil setir kiri masih diperbolehkan. Polisi tidak bisa asal menilangnya selama legalitas surat-suratnya masih lengkap. 

Lebih lanjut, terdapat aturan produksi SNI dimana kendaraan untuk bisa digunakan di Indonesia harus setir kanan. Jadi meski sama-sama produksi dalam negeri, Fortuner setir kiri 4000 cc belum tentu secara legal diizinkan untuk dijual di Indonesia.

 

Yongki Sanjaya

Editor

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Autofun Indonesia. Penghobi mobil lawas dan anak 90-an banget. FB:Yongki Sanjaya Putra

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

Daihatsu Rocky hybrid 2022

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil