window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

6 Alasan Pemerintah Indonesia Ngotot Kasih Insentif Mobil Listrik, Ternyata Mau Tiru Negara Ini

Herdi · 7 Mar, 2023 15:00

6 Alasan Pemerintah Indonesia Ngotot Kasih Insentif Mobil Listrik, Ternyata Mau Tiru Negara Ini 01

Babak baru kendaraan listrik di Indonesia dimulai dengan pemerintah menerbitkan aturan pemberian bantuan pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) yang diberlakukan mulai 20 Maret 2023 mendatang.

Dengan diumumkannya aturan pemberian insentif mobil listrik dan motor listrik, pemerintah ternyata punya rencana yang ingin dicapai. Ehm, kira-kira apa tujuan dengan diberikannya insentif kendaraan listrik, berikut ulasannya. 

Baca juga: Sah! Wuling Air ev dan Hyundai Ioniq 5 Dapat Subsidi Mobil Listrik, Pembeli Dibatasi 35.900 Unit

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

1. Ingin Mencontoh Norwegia

6 Alasan Pemerintah Indonesia Ngotot Kasih Insentif Mobil Listrik, Ternyata Mau Tiru Negara Ini 01

Norwegia jadi negara dengan populasi EV paling tinggi

Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan tak menampik, jika diterapkannya pemberian bantuan pembelian KBLBB karena ingin mencontoh Norwegia. Karena negara tersebut memiliki penjualan kendaraan listrik per kapita tercatat paling tinggi.

Menurut Luhut, keberhasilan Norwegia juga tak luput dari dukungan yang diberikan pemerintah, sehingga hal tersebut perlu diterapkan di Indonesia. 

"Institusi di sini sendiri, saya artikan sebagai kebijakan formal atau rule of the games. Utamanya kebijakan regulasi yang memang disesuaikan skema insentif atau bantuan pemerintah yang diharapkan bisa stimulasi produksi dan penjualan KBLBB," ujar Luhut.

Baca juga: 11 Mobil Listrik yang Tak Dapat Subsidi dari Pemerintah

2. Mewujudkan Energi Bersih dan Ramah Lingkungan

6 Alasan Pemerintah Indonesia Ngotot Kasih Insentif Mobil Listrik, Ternyata Mau Tiru Negara Ini 02

Mengurangi dampak buruh emisi kendaraan bermotor

Menurut Luhut, dengan diumumkannya bantuan untuk kendaraan listrik, maka ini dapat mempercepat KBLBB, yang mendorong peningkatan efisiensi energi, ketahanan energi, dan konservasi energi di sektor transportasi. 

"Serta terwujudnya energi bersih, ramah lingkungan, serta yang terpenting adalah mengurangi ketergantungan kita terhadap impor BBM," kata Luhut. Maka dari itu dengan menggunakan kendaraan listrik, hal ini sesuai dengan komitmen Indonesia dalam menurunkan emisi gas rumah kaca.

 3. Indonesia Memiliki Ketersedian Material

6 Alasan Pemerintah Indonesia Ngotot Kasih Insentif Mobil Listrik, Ternyata Mau Tiru Negara Ini 03

Indonesia bisa jadi produsen baterai terbesar di dunia

Dengan menerapkan peraturan pemberian bantuan kendaraan listrik, dimana salah satu syaratnya brand memiliki pabrik produksi dan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen, maka hal ini memanfaatkan ketersediaan bahan baku mineral yang melimpah, yang dimiliki Indonesia. 

"Kita salah satu negara yang memiliki bahan baku untuk ini (baterai dan kendaraan listrik). Hilirisasi kita akan lebih lengkap jika tercipta industri kendaraan listrik yang dapat menggunakan hilirisasi kritikal mineral dan industri baterai yang saat ini kita bangun," ucap Luhut.

4. Membuka Lapangan Kerja Baru

6 Alasan Pemerintah Indonesia Ngotot Kasih Insentif Mobil Listrik, Ternyata Mau Tiru Negara Ini 04

Butuh teknisi-teknisi baru di pabrik kendaraan listrik

Dengan adanya industri kendaraan listrik, maka bukan tak mungkin hal ini akan menciptakan tenaga lapangan pekerjaan baru, karena banyak sektor usaha yang akan muncul, satu diantaranya untuk perusahaan pembuatan baterai. 

Baca juga: Ini Syarat Beli Mobil Listrik yang Dapat Subsidi Pemerintah, Gak Bisa Sembarangan!

5. Membuat Sejarah Baru di Industri Otomotif

6 Alasan Pemerintah Indonesia Ngotot Kasih Insentif Mobil Listrik, Ternyata Mau Tiru Negara Ini 05

Masyarakat bisa beralih ke kendaraan listrik

Dengan menerbitkan insentif KBLBB, maka ini jadi sejarah baru bagi Indonesia di dunia otomotif. Bagaimana tidak, kata Luhut ini jadi langkah awal untuk meningkatkan keterjangkauan harga dan daya beli terhadap kendaraan listrik yang lebih luas.

"Serta memajukan industri otomotif energi baru," ucapnya. Seperti kita ketahui juga, di Industri otomotif Indonesia masih jadi folllowers, dimana perkembangan otomotif mayoritas dikuasai Jepang, dan negara-negara Eropa. Dengan adanya era listrik, maka pada dasarnya semua negara secara bersama ikut mengembangkannya. 

6. Menghadirkan Investasi Baru Bagi Negara

6 Alasan Pemerintah Indonesia Ngotot Kasih Insentif Mobil Listrik, Ternyata Mau Tiru Negara Ini 06

Setiap produsen mobil listrik harus bangun pabrik di Indonesia

Luhut juga menyebutkan dengan pemerintah menerbitkan aturan pemberian bantuan atau insentif kendaraan listrik, maka ini dapat memunculkan potensial beberapa investor baru sehingga dapat meningkatkan pendapatan negara. 

"Setelah ini kami umumkan, kita akan negosiasi dengan beberapa investor yang potensial masuk kemari. Karena kendala dari mereka itu masih ingin melihat Indonesia memberikan insentif yang sama, atau tidak yang memproduksi seperti ini. Kalau kita tidak memberikan, ya pasti mereka tidak ke kita,"  ucap Luhut. 

Usut punya usut, saat ini ada dua perusahaan otomotif berbasis baterai listrik sedang melirik Indonesia, yaitu BYD dari Cina dan juga Tesla dari Amerika Serikat.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

Honda Brio Satya S M/T 2022

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil
Electric Cars Indonesia