Kolaborasi Karoseri Tentrem X Hino R260 di GIIAS 2021, Siap Hadirkan Bus Berteknologi Baru
Ilham · 5 Nov, 2021 10:30
0
0
Akan ada pemandangan yang berbeda di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 dibanding gelaran sebelumnya. Sebab tahun ini sederet karoseri bus seperti Laksana asal Ungaran, Jawa Tengah dan Adi Putro dari Malang, Jawa Timur yang sebelumnya turut hadir mengisi pameran, kini absen.
Seperti ditegaskan oleh Direktur Seven Events, Romi yang menyatakan jika tahun ini sederet karoseri yang kerap mengikuti event GIIAS terpaksa absen tahun ini. "Jika biasanya ada Adiputro, Laksana dan beberapa karoseri lainnya, mereka kali ini tidak bisa ikut berpartisipasi," urainya.
Untungnya masih tersisa satu karoseri bus yang akan hadir dan meluncurkan produk terbaru mereka di GIIAS 2021. Karoseri tersebut adalah Tentrem asal Malang, Jawa Timur. Rencananya Tentrem akan merilis produk bersosok big bus (bus besar) yang berbasis Hino dengan bodi baru mereka.
Secara khusus, karoseri Tentrem sebenarnya tidak membuka booth mereka sendiri di GIIAS 2021. Karena tahun ini, Tentrem digandeng oleh pabrikan bus PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) untuk mempresentasikan produk baru mereka.
Dalam pernyataan di konfrensi pers pra event GIIAS 2021 beberapa waktu lalu, pihak Hino menyatakan jika peluncuran bus baru hasil kolaborasi mereka dengan Tentrem (Hino Bus X Tentrem) akan berlangsung pada Sabtu (13/11) siang hari.
Bodi Avante H7 milik PO ALS asal Medan
Menariknya, bus tersebut akan bersasis Hino R260 (Hino RK Series) yang notabene bukanlah produk terbaru. Bahkan sasis tersebut sukses menjadi market leader di segmen big bus Indonesia. Sebagai bocorannya, Hino hanya menyebutkan jika bus ini akan berjargon: Dynamic Technology New Body Bus Launching.
Spekulasi Hino R260 Air Suspension Versi Tentrem
Meski belum hadir dengan wujud nyata, namun bermacam spekulasi di kalangan penggemar bus Tanah Air mulai menerka bodi baru Tentrem. Paling santer adalah penggunaan bodi Avante H9 dari Tentrem di sasis R260 yang akan dilengkapi suspensi udara tipe wide.
Pasalnya, Tentrem memberi petunjuk lewat gambar siluet tampang bus double glass dengan tulisan Over Weight yang dicoret. Bodi Avante H9 sendiri memiliki ketinggian bertipe Super High Deck (3,85-3,9 meter) yang biasa hadir di sasis premium seperti Mercedes-Benz O500R 1836 atau tronton sekelas Scania K410iB.
Avante H8 Flanker Edition, punya aksen krom
Penggunaan bodi jangkung tersebut wajib menyertakan suspensi udara tipe wide untuk menyokong bobot dan ketinggiannya agar tetap stabil dikendarai. Sementara secara standar, Hino R260 hanya dibekali suspensi tipe per daun (leaf spring). Sedangkan varian suspensi udaranya baru dirilis bulan April silam dengan menggandeng karoseri Adi Putro.
Spekulasi hadirnya Hino R260 versi suspensi udara dari Tentrem semakin kuat dengan sederet inovasi baru dari karoseri tersebut yang dirilis tahun ini.
Sebut saja stabilizer untuk sasis dengan suspensi udara tipe narrow sekelas Hino RN285 dan Mercedes-Benz OH 1626. Stabilizer tersebut dapat diaplikasikan untuk menunjang kenyamanan. Karena dapat meminimalisir dampak limbung.
Bodi Avante D1 ultra high deck dirilis bulan lalu
Selain itu, bulan Oktober lalu Tentrem yang bekerja sama dengan PO Harapan Jaya baru saja merilis bodi Ultra High Deck (4 meter) berjuluk Avante D1. Bodi single deck tinggi ini dibangun dari sasis tronton Scania K410iB.
Spesifikasi Hino R260 Suspensi Udara
Sebagai catatan, Hino merilis R260 AS (Air Suspension) di bulan April lalu. Bus ini dibekali mesin tangguh yang mampu menghasilkan tenaga 260 PS dan torsi 76 kgm / 1.500-rpm yang dialirkan melewati transmisi 6-percepatan.
Selain itu, kelebihan utama bus ini terletak pada sistem suspensi yang sudah menggunakan Wide air suspension untuk menjawab kebutuhan konsumen terhadap transportasi yang nyaman bagi penumpang dan terutama untuk jarak tempuh yang jauh.
