Mobil Cina Ini Bungkam Pabrikan Jepang dan AS, Jadi yang Paling Laris di Banyak Negara

Mobil Cina dalam beberapa tahun belakangan ini terus menginvasi pasar otomotif global. Bukan cuma di negara asalnya, mobil-mobil asal Tiongkok juga menyerbu sebagian besar negara di seluruh dunia. Tak terkecuali Indonesia.

Mungkin awalnya mobil Cina dicibir karena kualitas dan teknologinya diragukan. Namun seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi otomotif Negeri Tirai Bambu itu ternyata melesat tajam. Bahkan kini pabrikan Asia tersebut sudah bisa menandingi, atau ada di atas produsen Asia lain seperti Jepang dan Korea Selatan (Korsel).

Kondisi ini pun membuat mobil tersebut makin banyak diterima pasar. Dan pada akhirnya mereka bisa menguasai pasar dari sebuah negara. Contohnya yang terjadi pada BYD Atto 3, sebuah mobil listrik Cina yang kini penjualannya ada diposisi paling tinggi.

Baca juga: Mobil Cina Baru Lagi Buat Indonesia, Haval H-DOG Offroader yang Bisa Nyetrum

BYD Atto 3, Jadi Mobil Listrik Cina Paling Laris di Thailand

Dikutip dari Carnewschina, Jumat (16/03/2023), berdasarkan catatan registrasi asuransi mobil baru di Thailand yang dirilis pada Februari 2023, BYD Atto 3 menjadi EV (Electric Vehicle) terlaris. Catatan ini untuk penjualan di Januari dan Februari.

Bahkan pada bulan lalu, ada 2.068 unit Atto 3 yang terdaftar untuk diasuransikan. Angka ini berati BYD menguasai 37,8% dari pasar EV pada negara tersebut. Adapun urutan kedua masih datang dari produsen Tiongkok, yaitu NETA V dengan 1.254 kendaraan terdaftar pada Februari 2023.

Sebagai informasi, harga BYD Atto 3 di Negeri Seribu Kuil itu adalah 1,2 juta Baht (Rp539 jutaan). Harga ini lebih murah dibanding versi yang sama di Eropa yang dijual 38.000 EUR (Rp622 jutaan).

Baca juga: Haval H6 PHEV Pilih Thailand untuk Debut Global, Siap Dikirim ke Indonesia

BYD Atto 3 Juga Kuasai Pasar di Israel

Bukan cuma Thailand, menurut Asosiasi Importir Kendaraan Israel, BYD juga mampu menjual 1.590 Atto 3 di negara tersebut selama Februari 2023. Kondisi ini membuat BYD Atto 3 menempati peringkat pertama di pasar EV Israel. Sementara untuk total penjualan semua kendaraan, termasuk kendaraan berbahan bakar internal (ICE), BYD menempati urutan keenam dengan pangsa pasar 5,5%.

Di Israel sendiri, saat ini BYD hanya memiliki sedikit pesaing. Karena lebih dari 90% kendaraan yang dijual di negara tersebut masih merupakan mobil bertenaga bahan bakar. Pesaing utama BYD adalah kendaraan ICE (internal combustion engine) dari pabrikan Jepang dan Korea Selatan.

Baca juga: Daftar Harga Mobil Cina di Indonesia, Ada DFSK, Chery Hingga Wuling