Harga Citroen E-C3 dipastikan bakal sedikit tereduksi karena Citroen Indonesia sedang mempersiapkan model tersebut yang dirakit secara lokal.

Di tengah ramainya gempuran mobil listrik asal China, Citroen Indonesia berhasil memperkenalkan mobil listrik pertamanya di Tanah Air yang dinamai Citroen E-C3 pada ajang GIIAS 2023 kemarin.

Ketika diperkenalkan, harga Citroen E-C3 ditawarkan Rp395 juta OTR Jakarta.

Dikatakan Tan Kim Piauw, selaku Chief Executive Officer Citroen Indonesia, sebagai SUV listrik kompak, E-C3 mendapat sambutan baik dari customer Tanah Air.

"Tahun lalu kita sudah perkenalkan E-C3 sebagai mobil listrik dengan mendapat sambutan yang sangat bagus sampai hari ini. E-C3 memang belum real kami serah terimakan kepada customer, tapi secara target E-C3 memenuhi target yang kami kejar. Tahun ini kami rencanakan sudah bisa diserahkan kerapa customer pada Q1," ujarnya.

Bicara mengenai peraturan insentif untuk mobil listrik, dikatakan Tan, Citroen Indonesia saat ini tengah mempersiapkan E-C3 untuk dapat diproduksi secara lokal.

"Kita sebenarnya saat ini punya dua fasilitas perakitan yang bisa dipakai, pabrik nasional assembling satu di Pulo Gadung dan satu lagi di Purwakarta. Untuk produksi perakitan Citroen E-C3 kami menggunakan pabrik di Purwakarta yang masih di bawah Indomobil. Tahap awal kita menggunakan fasilitas yang ada, hanya kapasitasnya kita tingkatkan dengan begitu E-C3 bisa segera diproduksi di indonesia,” tambahnya.

Baca juga: Diperkenalkan di GIIAS 2023, All New Citroen C3 Aircross dan E-C3 Tampilkan Teknologi Ala Perancis

Harga Citroen E-C3 Varian Teratas Rp387 Juta OTR Jakarta

Berbeda saat pertama kali diperkenalkan, E-C3 ditawarkan Rp395 juta OTR Jakarta.

Untuk versi CKD (Completely Knock Down) atau rakitan lokalnya E-C3 ini dibandrol mulai dari Rp377 juta OTR Jakarta.

"E-C3 yang kita jual untuk versi CKD varian standar di harga Rp377 juta. Untuk full spek Rp387 juta. Ini memperhitungkan program insentif dari pemerintah, jadi harga bisa kita tawarkan dengan lebih murah," jabarnya.

Jika dilihat, E-C3 rakitan lokal dengan buatan Stellantis Thiruvallur-India dijual lebih murah Rp8 juta yang mana sama-sama varian teratas.  

Baca juga: Harga Citroen E-C3 Lebih Mahal Rp16 Jutaan Dari Neta V, Apakah Spesifikasinya Lebih Oke?

Citroen E-C3 Rakitan Indonesia Berpotensi Diekspor ke Beberapa Negara

Mengejar TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) 20-40% di tahun ini, mobil listrik E-C3 tak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri namun juga bisa luar negeri.

"Bisa saja E-C3 buatan Indonesia ini nantinya dikirim ke luar negeri. Karena di ASEAN belum ada yang punya fasilitas produksi, dan di ASEAN E-C3 ini juga belum ada yang punya kecuali Indonesia. Jadi sangat berpotensi tergantung bagaimana prinsipal,” serunya.

Sebagai SUV tangguh dengan membawa desain futuristik, mobil listrik Citroen E-C3 menggunakan motor listrik berjensikan Permanent Magnet Synchronous Motor yang dapat menghasilkan tenaga 57 PS serta torsi 143 Nm.

Berbekal baterai dengan kapasitas 29,2 kWh, menurut pengetesan E-C3 dapat menempuh jarak sejauh 302 kilometer.

Untuk pengisian daya pada baterainya, mobil ini dapat menggunakan daya AC bertegangan 3,3 kW serta DC dengan mode pengisian cepat. 

Memanfaatkan pengisian daya cepat, dari kondisi 0 hingga 100 persen hanya membutuhkan waktu 57 menit.

Sedangkan dengan pengisian daya wall charging rumahan waktu yang diperlukan 10,5 jam.

Mengenai kecepatan maksimalnya, mobil ini diklaim dapat dipacu hingga 107 km per jam dengan 0-60 km/h selama 6,8 detik.

Baca juga: Lebih Perkasa dari Wuling Air ev, Ini Keunggulan Mobil Listrik Citroen E-C3