OMG! Apa Yang Ditunggu Pemerintah Indonesia? Thailand Siapkan Program Trade in Demi Dorong Gairah Industri Otomotif

Menurunnya penjualan dampak Pandemi Covid-19, membuat pemerintah berupaya untuk melakukan berbagai cara demi membangkitkan gairah industri otomotif. Begitu pula dengan pemerintah Thailand yang sedang menyiapkan skema tukar tambah dengan mobil baru.

Namun untuk mendorong penggunaan mobil listrik yang ramah lingkungan dan hemat akan bahan bakar, kemungkinan terbesar pemerintah Thailand akan membuat program ‘trade in’ khusus untuk pembelian mobil listrik.

Sementara mobil yang dapat dijual untuk mengikuti program ‘trade in’ adalah mobil yang berusia lebih dari 10 tahun. Tentu tujuannya untuk mengurangi kendaraan yang memiliki tingkat polusi atau emisi Co2 cukup tinggi. Sedangkan bantuan dari pemerintah dalam program ‘trade ini’ berupa kupon senilai 100.000 bath atau setara Rp 46, 8 juta.

Dengan berupa kupon, diharapkan para pemilik mobil yang berusia di atas 10 tahun dapat melakukan trade ini dengan mobil listrik dan mendapatkan kupon yang dapat digunakan untuk membayarkan pajak pembelian mobil dan lainnya sehingga dapat meringankan beban masyarakat.

Selain akan membuat program ‘trade in’ untuk mobil bekas, pemerintah Thailand yang fokus dalam kendaraan listrik juga sedang berupaya dapat menurunkan harga dengan mengurangi biaya impor suku cadang untuk kendaraan listrik.

Tentunya dengan berbagai langkah yang dilakukan oleh pemerintah Thailand, seakan membuat Indonesia dapat tertinggal dalam kendaraan listrik. Padahal wacana pemerintahan Indonesia ingin membuat Negara Indonesia menjadi bagian penting industri kendaraan listrik.

Walau bukan yang sulit bagi Indonesia, namun harga dan fasilitas untuk kendaraan mobil listrik masih sangat minim sehingga masyarakat masih beralih dari mobil berbahan bakar konvensional ke kendaraan listrik.

Seandainya saja, program ini berlaku di Indonesia, mobil listrik apa yang anda pilih?