window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Pertamina Jamin Tidak Ada Pertalite dan Solar Kosong di SPBU

Prasetyo · 5 Sep, 2022 16:03

Pertamina Jamin Tidak Ada Pertalite dan Solar Kosong di SPBU 01

  • Pertamina jamin tidak ada Pertalite kosong di SPBU.
  • Kuota Pertalite dan Solar juga sudah ditambah oleh pemerintah.
  • Konsumsi Pertalite dan Solar berkontribusi 85% dari total konsumsi BBM secara Nasional.

PT Pertamina (Persero) memastikan ketersediaan stok Pertalite dan Solar di seluruh SPBU. Produsen Bahan Bakar Minyak (BBM) plat merah ini juga meyakinkan masyarakat jika tak akan ada kekosongan Pertalite dan Solar.

Hal ini ditegaskan Irto Ginting selaku Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga. Menurutnya, saat ini konsumsi Pertalite dan Solar secara Nasional menjadi kebutuhan yang sangat besar.

Pertamina Jamin Tidak Ada Pertalite dan Solar Kosong di SPBU 02

Konsumsi Pertalite dan Solar terbesar di Indonesia

"Jadi saat ini kondisinya adalah meningkatnya rata-rata porsi konsumsi Pertalite dan Solar secara nasional. Kebutuhan yang sangat besar ini harus diimbangi dengan ketersediaannya, dan Pertamina berkomitmen untuk terus memenuhi kebutuhan ini," kata Irto melalui keterangan tertulisnya.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Baca juga: Bukan Prank Lagi, Harga Pertalite, Solar dan Pertamax Resmi Naik, Ini Daftar Harga Barunya

Pertamina Jamin Tidak Ada Pertalite dan Solar Kosong di SPBU

Irto juga menjelaskan jika saat ini stok Pertalite dan Solar berada di angka aman. Pertalite aman hingga 18 hari ke depan, sementara Solar mencukupi untuk 20 hari ke depan. Pertamina pun tetap terus memproduksi kedua BBM subsidi tersebut.

Pertamina Jamin Tidak Ada Pertalite dan Solar Kosong di SPBU 01

Pengguna BBM Solar subsidi juga masih tinggi

Kemudian ketersediaan stok BBM ini di SPBU juga akan terus dimonitor melalui Pertamina Integrated Enterprose Data and Center Command (PIEDCC). Pemantauan ini kata Irto dilakukan secara real time sehingga tidak terjadi kondisi Pertalite kosong di SPBU.

"Melalui PIEDCC Pertamina dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dalam memastikan stok BBM di SPBU. Misal stok di satu SPBU sudah menipis, kami bisa mengalihkan distribusi dan menjadikan SPBU itu sebagai prioritas. Jadi masyarakat jangan khawatir dan kami imbau untuk tidak melakukan pembelian berlebihan," katanya.

Baca juga: Harganya Dikabarkan Naik 1 September 2022, Ini Mobil yang Haram Pakai Pertalite dan Solar Subsidi

Kuota Pertalite dan Solar Ditambah

Pertamina Jamin Tidak Ada Pertalite dan Solar Kosong di SPBU 02

Apakah Pertalite habis di SPBU akan tetap terjadi?

Penyaluran Pertalite dan Solar saat ini menjadi hal penting bagi Pertamina. Karena kedua BBM subsidi ini berkontribusi 85% dari total konsumsi BBM secara Nasional. Dan demi permintaan yang tetap tinggi meski harga Pertalite naik, pemerintah juga menambah kuota untuk kedua BBM tersebut.

Penyaluran Pertalite akan ditambah dari yang awalnya sebesar 23,05 juta kilo liter (kl) menjadi 29 juta kl. Sementara untuk Solar subsidi dari 14,9 juta kl, naik menjadi 17,4 juta kl. Penambahan tersebut dilakukan mengingat kuota jenis BBM itu diperkirakan akan habis pada Oktober 2022.

Baca juga: Beli Pertalite Dibatasi Belum Berlaku, Pendaftaran di Website MyPertamina Terus Dibuka

Prasetyo

Editor

Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Harga tukar tambah yang adil

Honda Civic RS 2022

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil