Honda BeAT 2022 dan Yamaha Gear 125 2022 Adu Akselerasi, Siapa Paling Gesit?

Membahas persaingan skutik entry level seakan tak ada habisnya, karena peminat dan penggunannya yang sangat banyak. Salah satu yang sering jadi bahan perbincangan adalah performa mesinnya, meski skutik jenis ini punya kapasitas mesin kecil.

Ya rata-rata pakai mesin 110 sampai 115 cc, meski Yamaha mengandalkan mesin 125 cc. Ditambah lagi benang merah dari mesin skutik-skutik ini adalah irit dengan akselerasi yang cukup gesit untuk digunakan sehari-hari.

Baca juga : Test Ride Yamaha Gear 125 2021, Senjata Baru Skutik Entry Level Yamaha

Pengetesan akselerasi pun menggunakan Racebox, alat khusus berbasis satelit yang bisa menangkap kinerja akselerasi motor secara akurat. Termasuk membaca elevasi jalan yang dilalui, dan bagaimana hasilnya?

Tapi sebelum kalian baca lebih jauh, tak ada salahnya tonton video komparasi keduanya di bawah ini.

Akselerasi Yamaha Gear 125 Lebih Cepat

Sebenarnya, perbandingan output mesin keduanya tak terpaut terlalu jauh meski Yamaha Gear 125 memang unggul. Perbandingannya 9,5 PS dengan 9 PS. Begitu pula torsi yang 9,5 Nm dan 9,3 Nm. Tipis bukan?

Baca juga : Pilihan Motor Baru Harga Rp 20 Juta, Dari Honda Scoopy 2021 Sampai Yamaha Gear 125 2021

Namun faktanya saat dilakukan pengetesan, hasilnya berbeda signifikan. Sebagai informasi saja, keduanya dikendarai oleh rider yang sama dengan postur 172 cm dan berat 74 kg, serta sama-sama menggunakan bahan bakar RON 92.

Akselerasi Yamaha Gear 125 lebih cepat.

Hasil akselerasi 0-60 km/jam Gear 125 mencatatkan 6,78 detik dan BeAT 7,75 detik. Lalu 0-80 km/jam menorehkan 6,78 detik berbanding 15,85 detik. Untuk 0-100 km/jam, keduanya tidak bisa mencapai kecepatan tersebut.

Untuk menempuh jarak 0-100 meter, Gear 125 bisa 8,55 detik dan BeAT 8,83 detik. Lalu 0-201 meter 13,4 detik berbanding 13,94 detik untuk keunggulan Gear 125. Jarak 0-402 meter angkanya 22,64 detik dengan 21,64 detik.

Baca juga : Mesin Honda BeAT 2022 Dianggap Lemot? Begini Catatan Akselerasinya

Honda BeAT kalah akselerasi menang irit.

Untuk top speed keduanya relatif beda tipis, topspeed spidometer Yamaha Gear 125 sampai 104 km/jam dan Honda BeAT 105 km/jam. Namun dari catatan Racebox, skutik Yamaha itu bisa melaju sampai 99,8 km/jam dan skutik Honda 95,6 km/jam.

Data Akselerasi
  Honda BeAT Yamaha Gear
0-60 km/jam 7,75 detik 6,78 detik
0-80 km/jam 15,85 detik 13 detik
0-100 km/jam N/A N/A
0-100 m 8,83 detik 8,55 detik
0-201 m 13,94 detik 13,4 detik
0-402 m 22,64 detik 21,64 detik
Topspeed Spidometer 105 km/jam 104 km/jam
Topspeed Racebox 95,6 km/jam 99,8 km/jam

Meski kalah dalam hal akselerasi, Honda BeAT tetap menawarkan tarikan yang kuat pada putaran rendah. Sesuatu yang pas untuk penggunaan dalam kota dengan lalu lintas padat dan cenderung stop & go.

Hal itu juga dikompensasi dengan efisiensi bahan bakar yang unggul cukup jauh dari Yamaha Gear 125. Catatan hasil pengetesan kami, konsumsi bahan bakarnya sampai 52,9 km/liter.

Baca juga : Video : Biar Gak Cuma Ikut-Ikutan, Simak 5 Alasan Kenapa Honda BeAT Bisa Laris Banget

Honda BeAT masih merajai segmen skutik entry level.

Artinya dengan satu tangki terisi penuh, skutik Honda ini bisa melaju lebih dari 200 km. Sementara Yamaha Gear 125, konsumsi bahan bakarnya mencapai 47 km/liter, kompensasi yang harus dialami karena akselerasi yang cepat dan kapasitas mesin lebih besar.

Kalau disuruh memilih, kalian lebih suka yang irit atau gesit akselerasinya nih?

Baca juga: Kenali 10 Kode Kerusakan pada MIL Honda Beat lewat Kedipan Indikator Engine Check

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Harry

Senior Reporter

Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberi...

Perbandingan Motor Terkait

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor
Honda Beat
Lihat