DPR Usul Perpanjang SIM Gratis dan Bikin Baru Tetap Bayar, Setuju?
Adit · 31 Mar, 2022 11:30
0
0
Perpanjang SIM diusulkan gratis oleh anggota DPR RI.
Anggota DPR usul perpanjangan SIM bisa gratis
Penerbitan SKCK juga diusulkan bebas biaya
Perpanjang SIM gratis agar meringankan beban masyarakat yang sehari-harinya mencari nafkah bermodalkan kemampuan berkendara
Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman mengusulkan agar perpanjangan SIM (Surat Izin Mengemudi) tidak dikenakan biaya alias gratis. Dirinya juga meminta agar pengurusan penerbitan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) juga digratiskan.
Habiburokhman mengatakan itu kepada Kakorlantas Irjen Firman dan Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Mabes Polri Komjen Ahmad Dofiri saat rapat dengan pendapat Komisi III, Selasa (29/3).
Usulan perpanjangan SIM gratis usai Kakorlantas melaporkan kenaikan target PNBP tahun ini.
"Saya minta, ini lebih sharing, karena kebijakannya bukan ada di bapak. Soal pungutan terkait perpanjang SIM, terutama SIM motor. Karena ini dasarnya kan di PP 76 Tahun 2020, tapi kalau saya melihat untuk pembuatan SIM masih masuk akal," katanya, mengutip siaran Komisi III DRPR RI.
"Tapi kalau perpanjangan SIM, kita masih pungut dari masyarakat, apalagi kendaraan bermotor, saya pikir agak kurang pas. Karena SIM ini sebagian masyarakat yang susah cari kerja sana sini digunakan untuk mencari nafkah untuk dia ojol, modalnya hanya kemampuan berkendara," tambahnya.
Pengemudi ojol mencari nafkah dengan modal kemampuan berkendara.
Lebih lanjut politikus partai Gerindra itu mengatakan, instansi kepolisian bukan perusahaan, apalagi badan usaha milik negara atau BUMN, sehingga tidak tepat apabila diberi target keuntungan apalagi dari uang rakyat.
Terlebih dalam kondisi pandemi ketika daya beli menurun dan finansial masyarakat terdampak, maka akan elok apabila kepolisian bisa membebaskan biaya perpanjangan SIM, karena digunakan untuk mencari nafkah.
"Kalau nomor cantik, saya sepakat (dipungut biaya lebih), apalagi STNK pajak kendaraan kami sepakat, tapi SIM apalagi motor kalau bisa gratis. Kalau nggak bisa gratis, minimal murah. Saya lihat dari angka cukup besar untuk perpanjangan SIM," jelasnya.
Penggratisan perpanjang SIM dinilai bisa meringankan beban masyarakat.
Usulan tersebut didukung Wakli Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir. Hanya saja akan lebih tepat diusulkan lewat perbaikan regulasi yang dibahas Komisi V, lantaran Korlantas maupun Baintelkam merupakan penyelenggara.
"Saya setuju itu terkait dengan SIM gratis. Tapi kita harus ubah regulasinya yang akan sedang dibahas di Komisi V," ucapnya.
Usulan perpanjang SIM gratis, namun bikin baru tetap bayar.
Usulan Habiburokhman muncul usai Kakorlantas Irjen Firman Santyabudi memaparkan target pencapaian PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) pada 2022 dari perpanjangan SIM mencapai Rp654.354.680.000.
Meningkat dari pencapaian PNBM perpanjangan SIM tahun sebelumnya sebesar Rp614.107.140.000. Merespons hal tersebut, Firman mengatakan akan menunggu kajian selanjutnya. "Ke depannya apakah ini akan digratiskan? Kami masih menunggu keputusan pemerintah," ujarnya.
