Fokus Balap Motocross, Kawasaki Hadirkan Tim Bali MX Greentech di Kejurnas 2023
Ilham · 16 Mar, 2023 09:00
0
0
Tim balap Kawasaki MX Bali Greentech
Kawasaki mengincar posisi nomor 1 di segmen motocross.
Turun di tiga kelas berbeda.
Disela peluncuran Kawasaki KLX150SM model year (MY) 2024, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) juga mengumumkan kehadiran tim balap baru mereka. Kali ini bukan lagi turun di ajang road race atau balap aspal, namun di kelas motocross. Tepatnya di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motocross 2023.
"Kami hadir sebagai pionir di motor trail. Lalu kami turun di segmen ini untuk menunjukan kemampuan produk kami. Kawasaki mengincar posisi nomor 1 di segmen offroad," papar Jin Inoue, Presiden Direktur PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).
KMI tidak sendirian untuk turun di Kejurnas Motocross 2023. Pasalnya kali ini pabrikan yang identik dengan kelir hijau itu menggandeng tim MX Bali dan dealer Kawasaki Greentech. Sehingga tim tersebut kini berjuluk Kawasaki Bali MX Greentech.
Dalam bersaing di Kejurnas Motocross 2023, Kawasaki Bali MX Greentech turun di tiga kelas dengan pembalap-pembalap asli Bali. Diantaranya Kelas 85cc yang diwakili I Gede Bagus Wijaya yang masih berstatus pelajar sekolah dasar.
Kawasaki ingin buktikan kemampuan di trek offroad
Kemudian ada pengisi kelas MX2 Junior yang diwakili I Putu Permana Putra. Serta kelas MX2 dengan andalan runner up Kejurnas Motocross 2022, Diva Ismayana.
Untuk menyambut musim balap kali ini, para pembalap kompak jika persiapan fisik dan latihan motor secara rutin sudah menjadi menu wajib. Sehingga harapannya bisa meraih hasil maksimal.
"Persiapan di musim 2023 akan lebih matang karena jadwal Kejurnas sudah keluar. Kami akan prepare di fisik, kendaraan dan teamwork. Rencananya mulai latihan minggu depan. Harapannya dapat hasil maksimal dengan menjadi juara nasional," ucap Diva Ismayana sebagai pembalap di kelas tertinggi.
Untuk turun di tiga kelas tersebut, Kawasaki Bali MX Greentech mengandalkan dua motor special engine, baik bermesin 2-tak dan 4-tak.
Deretan motor yang dipakai kompetisi dan latihan
Untuk Kelas 85cc diwakili motor Kawasaki KX85. Special engine yang dibanderol Rp 55,9 juta off the road ini punya mesin 2-tak 84 cc dengan pendingin cair.
Teknologi yang tersemat khas Kawasaki, yakni KIPS dengan sistem katup piston reed valve. Karburatornya dipasok Keihin PWK28 dan bertransmisi manual 6-speed.
Sementara untuk dua wakil di Kelas MX2 Junior dan MX2, masing-masing mengandalkan motor yang sama, yakni Kawasaki KX250. Motor ini menghadirkan mesin 4-tak 249 cc DOHC, silinder tunggal dengan pendingin cair.
Sistem injeksinya mengusung throttle body berdiameter 44 mm dengan dual injektor. Transmisinya manual 5-speed dengan fitur Launch Control Mode.