Habis Touring Jauh Motor Jangan Dicuekin, Langsung Periksa Komponen Ini
Ilham · 14 Jan, 2022 11:00
0
0
Komponen motor perlu dicek lebih detail
Diganti jika kondisinya sudah tidak optimal
Touring memakai motor keluar kota menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk sekadar menghilangkan kepenatan dari rutinitas kerja. Apalagi saat ini banyak tipe motor yang mendukung kegiatan tersebut. Seperti varian sport touring hingga matic gambot.
Tetapi pasca touring, jangan lantas jadi malas untuk memeriksa kondisi tunggangan lho. Perawatan tersebut dilakukan untuk mengembalikan perfoma motor usai perjalanan touring jarak jauh.
Selain itu, jangan juga jorok. Karena pembersihan motor perlu dilakukan untuk menjaga penampilan motor usai melewati cuaca yang bervariasi dan jalanan berdebu.
Oiya, rute dan jarak perjalanan juga berpengaruh di perawatan tersebut. Karena jika hanya touring jarak pendek, perawatan motor sudah cukup dengan melakukan servis ringan.
Seperti penggantian oli mesin, untuk semua jenis motor dan pengecekan rantai pada tipe motor sport dan cub. Atau cek komponen CVT di motor matic. Hingga pembersihan filter udara.
Kondisi perawatan dan pengecekannya akan berbeda jika motor dibawa dalam jarak jauh. Apa saja yang perlu diperiksa?
Jika touring rute panjang dengan jarak ribuan kilometer seperti Jakarta-Bali atau berkeliling Jawa, tentu bakal menguras tenaga pengendara dan berpengaruh juga ke perfoma motor.
Untuk mengembalikan performa motor agar tetap optimal, ada bagian mesin yang harus kembali dicek dan melakukan penggantian. Servis tersebut meliputi setel klep, ganti oli mesin, cek atau ganti busi dan membersihkan karburator atau injektor. Ganti filter udara bila perlu.
Meski oli mesin memiliki jangka waktu penggantian hingga 2.000 km dan oli gear di skuter matic punya jarak pakai 10.000 km, tidak ada salahnya untuk lebih dulu mengganti dengan oli yang baru agar motor makin bertenaga.
Tetapi jika motor sudah lebih dari tiga tahun belum pernah servis besar, sebaiknya sekalian saja. Biasanya servis besar membutuhkan waktu pengerjaan lebih lama.
Karena termasuk mengerjakan bagian dalam kepala silinder dan skir klep. Selain itu, servis besar juga bisa membersihkan dari kotoran karbon yang selama ini tak tersentuh servis rutin.
Detail lainnya, untuk motor sport atau bertransmisi manual, setel lagi jarak main kopling usai melakukan perjalanan jauh. Juga jangan lupa memeriksa kondisi air radiator, jika sudah lama sebaiknya ganti.
Selama touring, kenyamanan berkendara tentu jadi hal yang bikin betah di perjalanan. Nah, bagian yang punya tugas penting di sektor tersebut adalah kaki–kaki. Untuk itu, komponen seperti suspensi, velg dan ban perlu dijaga kondisinya baik sebelum dan pasca touring.
Hindari penyakit seperti suspensi bocor, laher roda oblak, laher kemudi, ban dan pelek yang tak lagi optimal. Karena sangat berpengaruh ke kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Pastikan pada suspensi tidak ada kebocoran, sementara untuk laher roda dan laher kemudi hal yang sering terjadi adalah oblak. Pasalnya, kondisi ini membuatnya harus diganti agar tidak merembet ke komponen lainnya.
Jangan lupa juga cek kondisi ketebalan dan alur ban. Segera ganti jika ban sudah dibatas tread wear indicator (TWI). Serta sesuaikan juga tekanan angin ban yang direkomendasikan untuk motor tersebut.