window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Komplotan Copet di WSBK Mandalika Berhasil Dibekuk Polisi, Sampai Modal Beli Tiket Segala

Ilham · 23 Nov, 2021 12:30

Balap kelas dunia, World Superbike (WSBK) 2021 Mandalika memang tengah jadi sorotan oleh masyarakat Indonesia, bahkan dunia. Lokasi yang indah di tepi pantai, aspal mulus dan suasana yang ramah membuat para pembalap pun merasa betah. Tapi ada juga yang memanfaatkan kondisi ini, yaitu copet.

Yup, meski relatif aman dan lancar, namun ternyata ajang WSBK Mandalika juga dimanfaatkan oleh komplotan copet untuk mengais rejeki haram mereka. Terbukti dari adanya komplotan copet yang tertangkap di sana.

Komplotan Copet di WSBK Mandalika Berhasil Dibekuk Polisi, Sampai Modal Beli Tiket Segala 01

Copet yang tertangkap di Sirkuit Mandalika

Hal ini terbilang niat, karena komplotan copet ini rela membayar tiket masuk ajang balap tersebut, yang mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Bahkan membayar transportasi mereka dari luar Lombok.

Baca Juga: Lima Fakta Menarik Yang Akan Terjadi di WSBK Mandalika 2021, Termasuk Bantuan Marshal Dari Sepang

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Copet Dari Berbagai Daerah Di Luar Lombok

Dilansir Suaralomboknews, gerombolan copet yang tertangkap total mencapai delapan orang yang seluruhnya bukan warga Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di mana komplotan terdiri dari pria dan wanita asal Jakarta, Medan dan Cimahi. Termasuk satu pelaku wanita yang merupakan residivis kasus yang sama.

Komplotan tersebut ditangkap begitu Tim Puma Polda NTB memblokade jalur keluar Sirkuit Mandalika dan jalur keluar Pulau Lombok.

Awalnya tertangkap satu orang di Sirkuit Mandalika. Setelah diinterogasi, ternyata komplotan ini tengah bersiap meninggalkan Pulau Lombok via laut.

Hasilnya, rekan komplotan copet itu tertangkap oleh Tim Puma Polda NTB di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat ketika hendak naik kapal feri menuju Pelabuhan Padang Bay, Bali.

Komplotan Copet di WSBK Mandalika Berhasil Dibekuk Polisi, Sampai Modal Beli Tiket Segala 01

Kondisi balap disertai hujan

Ada tiga pencopet yang ditangkap. Kemudian kasus dikembangkan, ternyata komplotan tersebut terdiri dari delapan orang, baik pria dan wanita.

"Kini pelaku sudah kita amankan di Polres Lombok Tengah," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB, Kombes Pol Hari Brata,

Modus Pencopet

Komplotan copet tersebut beraksi di beberapa titik di Sirkuit Mandalika. Diantaranya Gate 3 Sirkuit Mandalika dan tribun penonton.

Aksi copet di Gate 3 berlangsung di sesi balap WSBK pada Minggu (21/11/2021). Para pelaku beraksi dengan memanfaatkan kelengahan penonton yang antre untuk melakukan scan barcode di pintu masuk tribun.

Komplotan Copet di WSBK Mandalika Berhasil Dibekuk Polisi, Sampai Modal Beli Tiket Segala 02

Pemandangan Sirkuit Mandalika

Kemudian salah satu komplotan akan mendorong atau menyenggol penonton, lalu rekannya yang mengeksekusi 'pemindah tanganan' barang curian tersebut.

Barang Bukti

Dari hasil penangkapan tersebut, diketahui jika para pencopet sudah sempat beraksi terlebih dulu. Pasalnya lewat barang bukti yang ada, ditemukan empat buah handphone dari bermacam merek dengan nilai di atas Rp 10 juta.

Baca Juga: Cerita Balapan Yang Tertunda Bahkan Batal Karena Cuaca, Bukan Cuma Di Mandalika

Niat Mencopet

Para komplotan pencopet ini terbilang niat karena turut membeli tiket untuk menonton. Seperti diketahui harga tiket ajang WSBK Mandalika 2021 tidaklah murah. Sebagai catatan, untuk area bukit tanpa tribun, harga tiketnya Rp 795 ribu yang jadi harga paling murah. Sedangkan paling mahal adalah Premiere Class yang berada di bagian atas paddock, harga tiketnya Rp 19,5 juta.

Ada juga tiket harian yang hanya dapat dipakai satu hari saja. Tiket ini dijual paling murah Rp 397,5 ribu hingga Rp 1,4 jutaan sebagai harga tiket paling mahal.

Jadi tetap ingat pesan almarhum Bang Napi, 'Waspadalah. Waspadalah!"

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });