Lupa Ganti Oli Mesin, WFH Dijamin bikin Kantong Jebol!

Adanya PPKM darurat, membuat masyarakat harus membatasi mobilitas. Pasalnya, banyak perusahaan yang diharuskan memberlakukan aturan bekerja dari rumah. Hal ini otomatis membuat sepeda motor menjadi jarang dipakai. Padahal di sisi lain, ada masalah mengintai motor kesayangan Anda. 

Jika didiamkan terparkir dalam waktu lama, pemilik motor umumnya lebih fokus terhadap kelistrikan. Cara paling gampang biasanya dengan melepas salah satu kabel negatif aki (accu). Namun, ada lagi yang sebetulnya lebih penting. 

Baca juga: Oli Mesin Honda Scoopy Cuma 650 ml, Benarkah Umur Pelumasnya Ikutan Pendek?

Oli Mesin Bisa Menggumpal

Motor yang lama tak terpakai, justru membuat oli mesin mengendap di bagian dasar mesin. Ketika dibiarkan terlalu lama, pelumas ini lantas bakal menggumpal. Perubahan ini terjadi akibat adanya oksidasi, di mana molekul oli tersebut menyatu dengan sisa-sisa karbon, partikel metal, gas hingga kandungan air yang terdapat di ruang bakar. 

Kalau sudah begini, maka fungsi oli untuk melumasi komponen mesin dari gesekan pun tak dapat dilakukan. Oli yang menggumpal tadi membuat performa mesin tak keluar sebagaimana mestinya. Selain itu, konsumsi BBM bakal lebih boros dan timbul suara berisik dari si jantung mekanis. 

Baca juga: Jangan Hanya Fokus Pada Bodi, Ingat Mesin Motor Juga Perlu Dibersihkan!

Parahnya lagi, komponen mesin bisa rusak lantaran tak terlumasi dengan baik. Bayangkan apabila piston atau blok silinder mesin motor Anda yang rusak. Ini tentu bukan hal yang menyenangkan. Bagaimana tidak. Alih-alih tenang menjalankan WFH (work from home), isi kantong malah jebol karena harus mengganti spare part tersebut. 

Apa yang harus dilakukan? Selama motor terparkir di rumah, biasakan untuk mengecek kondisi oli. Perhatikan pula volume oli, apakah masih berada di antara batas bawah dan atas dipstick.  

Baca juga: Wajib Tahu, Ini 5 Hal yang Bikin Garansi Motor Anda Hangus

Langkah paling baik adalah tetap mengganti oli mesin secara teratur. idealnya saat motor dipakai secara rutin, maka oli mesin diganti setiap 2.000 km 4.000 km. Namun, ketika motor terparkir dan diam dalam waktu lama, baiknya lakukan penggantian setiap dua atau empat bulan. 

Apabila mendapati oli mesin sudah menggumpal, tak ada cara selain melakukan engine flush. Setelah itu, ganti dengan oli mesin baru yang sesuai dengan peruntukkan mesin. Giat ini pun baiknya diikuti dengan membersihkan filter oli agar sisa kotoran di mesin terbuang maksimal.

Usahakan pula untuk tetap rutin memanaskan mesin motor. Jika bisa, ajak si kuda besi kesayangan jalan-jalan singkat keliling komplek. Jika hal ini dilakukan, kejadian oli mesin menggumpal tersebut bisa Anda hindari. Dengan begitu, Anda tak perlu mengeluarkan dana tak terduga selama WFH.