window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Ngecas Powerbank di Motor Bisa Bikin Motor Kebakaran? Ini Faktanya

Adit · 28 Apr, 2022 13:30

Ngecas Powerbank di Motor Bisa Bikin Motor Kebakaran? Ini Faktanya 01

  • Benarkah cas powerbank di motor bisa bikin korslet dan berujung kebakaran? 
  • Belajar dari kasus kebakaran bus beberapa waktu lalu, yang diduga disebabkan oleh powerbank yang kelamaan diisi dayanya
  • Menjawab pertanyaan ini, pakar dari AHM mengatakan cas powerbank di motor ternyata aman

Salah satu fitur motor yang sering ditemui di motor baru adalah perangkat port charger untuk ngecas gawai. Bentuknya ada yang sudah port USB sehingga cuma butuh kabel, ada juga yang power outlet alias butuh adaptor lagi seperti Honda Genio.

Idealnya fitur ini hanya dipakai untuk mengisi daya baterai ponsel pintar. Karena sesuai tuntutan zaman, di mana ponsel sudah jadi barang yang tidak dipisahkan dari kehidupan harian. Namun begitu, amankah untuk mengecas powerbank

Ngecas Powerbank di Motor Bisa Bikin Motor Kebakaran? Ini Faktanya 02

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Baca Juga: Naik Tajam Dibanding Februari, Penjualan Motor Maret 2022 Tembus 450.565 Unit!

Ngecas Powerbank di Motor Ternyata Aman

Pertanyaan ini muncul karena benda tersebut kerap menjadi kambing hitam ketika suatu kendaraan mengalami kebakaran. Bila ingat beberapa waktu lalu, ada bus yang terbakar di jalan tol. Diduga karena salah satu penumpang mengecas powerbank, kemudian lupa dicabut dan mengakibatkan korslet serta kebakaran. 

Menjawab soal tersebut, Technical Training Analyst PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno mengatakan bahwa sebenarnya mengecas powerbank di motor tak perlu khawatir. Jadi bisa saja dilakukan tanpa cemas menjadi biang kebakaran. 

"Pengecasan powerbank di motor tetap aman, baik yang sistemnya power socket maupun yang sudah siap untuk ngecas, karena di sistem ini pun sudah dilengkapi dengan sekring," buka Endro kepada AutoFun Indonesia beberapa waktu lalu. 

Ngecas Powerbank di Motor Bisa Bikin Motor Kebakaran? Ini Faktanya 01

Meski terdapat pemutus aliran listrik secara mandiri untuk mencegah korsleting, pengguna harus memahami beberapa hal. Utamanya yang masih menggunakan adaptor tambahan, pastikan alatnya dalam kondisi baik. 

Baca Juga: Harga BBM Makin Mahal? Motor Listrik Rp15 Jutaan Bisa Jadi Pilihan Berhemat

Dalam artian tidak mudah goyang, punya fitur cut off saat terisi penuh, dan bisa terpasang dengan sempurna. Khawatir apabila perangkat adaptor sudah longgar, malah bisa memicu terjadinya hal yang tidak diinginkan. 

"Kemudian powerbank atau hape yang akan dilakukan pengecasan harus kondisi baik, karena yang meng-cut off arus listrik setelah pengisian baterai penuh itu adalah powerbank atau hp itu sendiri," pungkasnya. 

Ngecas Powerbank di Motor Bisa Bikin Motor Kebakaran? Ini Faktanya 02

Karena ini berkaitan dengan arus listrik, apabila tidak ada fitur pemutus listrik, bisa-bisa membuat baterai powerbank atau ponsel justru menggelembung karena menerima aliran listrik terus-menerus. 

Untuk itu Endro juga mengingatkan, jangan sampai lupa ketika menggunakan fitur charger di motor. Pastikan setelah dipakai atau sudah tiba di tempat tujuan, langsung lepas semua perangkat adaptor atau kabel dari port-nya. 

"Lalu yang paling penting adalah, hanya gunakan saat kondisi mesin motor hidup, supaya baterai di motor kondisinya tetap baik (menghindari aki tekor karena terkuras mengisi daya ke powerbank atau ponsel)," imbuh pria ramah itu. 

Baca Juga: Terpaksa Mudik Naik Motor? Perhatikan Lima Hal Ini Supaya Selamat Sampai Tujuan

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });