Nyetrik, Motor Listrik Cina Ini Tuangkan Konsep Honda Monkey yang Liar!
Ary · 15 Jul, 2021 17:30
0
0
Seolah menjadi keharusan, motor listrik mesti berpenampilan antimainstream. Sama halnya dengan produk asal Cina bernama Sunra Miku Max ini. Sekilas pandang, ada nuansa layaknya motor mungil garapan Honda yaitu Honda Monkey. Akan tetapi, tentu saja disajikan dalam sosok yang lebih modern, nyentrik sekaligus liar!
Motor listrik Sunra Miku Max punya desain yang tak umum. Foto: Bikedekho.
Kemiripan Sunra Miku Max dan Honda Monkey bisa dilihat dari usungan lampu bulat. Pun penerangan berjenis LED. Namun, daytime running light (DRL) motor listrik Cina ini dipasang mengelilingi bentuk headlamp tadi.
Persamaan lain lantas terlihat pada model setang tinggi. Terapan demikian penting, baik untuk Honda Monkey maupun Sunra Miku Max. Bagian ini merupakan bentuk penyelarasan lantaran tubuh keduanya yang mungil. Dengan tujuan, memberikan kenyamanan bagi sang pengendara.
Terlepas dari persamaan tadi, Sunra Miku Max nyatanya menyuguhkan perbedaan fundamental terkait rancang bangun. Jelas sekali sasis yang dipakainya tak seperti motor kebanyakan. Penampilannya bahkan semakin nyentrik dengan konsep jok melayang demikian. Menukil dari Bikedekho, tempat duduk Sunra Miku Max hanya memiliki kapasitas maksimal 100 kg saja.
Sementara itu, ada lagi bagian unik dari motor listrik ini. Di bawah jok terdapat penampang yang bisa dimanfaatkan untuk ruang kaki. Pun untuk menyimpan barang bawaan. Terlihat sangat lapang walaupun tanpa penyangga.
Hub ini bertugas mengalirkan output ke roda belakang.
Masih terkait rancang bangun, Sunra Miku Max mengandalkan suspensi depan teleskopik dengan jarak main lumayan jenjang. Hal menarik justru terlihat pada peredam kejut belakang. Motor listrik ini dipakaikan swingarm atas-bawah pada kedua sisi. Sementara diantara lengan ayun tersebut, terdapat suspensi yang diposisikan miring.
Tentu saja bukan tanpa tujuan. Hal ini tampaknya dilakukan sebagai cara mengoptimasi 'pegangan' terhadap motor listrik yang bersarang di roda belakang. Motor listriknya sendiri merupakan kepunyaan Bosch dengan kapasitas 800 watt. Melalui hub itulah output dari baterai lithium ion berdaya 60V 20Ah ditranslasikan.
Seluruh informasi termasuk status baterai terpampang pada panel meter digital.
Sumber serupa menyebut, si pengguna sepatu ukuran 10 inci dapat menjangkau kecepatan maksimal 45 km/jam. Saat baterai dalam keadaan penuh, kendaraan niremisi ini dapat diajak berjalan sejauh 60 km. Sebuah catatan yang tidak kepalang spesial, namun cukup untuk penggunaan di dalam kota.
Menyoal fitur, Sunra Miku Max menyajikan informasi terkait spidometer, odometer, tripmeter, kapasitas baterai hingga jam secara digital. Power outlet berupa USB port juga disediakan oleh motor listrik Sunra Miku Max. Pun fitur konektivitas gawai. Sayang, belum diperkaya dengan sistem navigasi.
Selain itu, belum diketahui pula pasar mana saja yang dibidik untuk penyebaran Sunra Miku Max. Apakah bakal jadi barang menarik andaikata dijual di Indonesia?
Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!
