Setidaknya punya kapasitas lebih dari 10 liter, dan kami rekomendasikan motor bekas, karena sebagai unit 'tanker' usaha Pertamini, tak butuh motor baru.
Lantas apa saja pilihan motor bertangki besar itu?
Namun yang tak berubah ada di bagian bodi, sokbreker belakang ganda dan tangki bensin bervolume 15 liter.
Jauh lebih besar dari pesaingnya saat itu seperti Honda Tiger Revo yang hanya 13,2 liter atau Yamaha Scorpio dengan 14 liter.
Harga jual bekasnya bervariasi, mulai Rp 5-7 jutaan bahkan ada yang menawarkan dengan banderol Rp 25 juta dengan modal modifikasi tourer.
Harga itu tentu di atas harga barunya, yang saat itu dilepas Rp 18 jutaan. Murah ya?
TVS Apache 160
Masih dari pabrikan India nih. Tapi kali ini dari andalan PT TVS Motor Company Indonesia, yakni Apache 160.
Tak tanggung, motor ini punya volume tangki yang paling besar di kelasnya.
Bahkan, Suzuki Thunder 125 pun kalah. Karena TVS Apache 160 punya volume tangki 16 liter! Angka tersebut termasuk dengan cadangan sebesar 2,5 liter.
Sedangkan secara spek, TVS Apache 160 punya mesin 4-tak bervolume 159,7 cc dengan tenaga 15,2 PS di 8.500 rpm. Torsinya pun cukup galak di angka 13,1 Nm per 6.000 rpm.
Ditunjang harga bekas yang terjangkau, yakni mulai Rp 4 jutaan, maka TVS Apache 160 masih cocok untuk kebutuhan pemilik usaha bensin eceran.
Suzuki Thunder 125
Motor yang paling umum jadi andalan penjual bensin eceran untuk beroperasi tentu Suzuki Thunder 125. Volume tangkinya terbilang besar, yakni 15 liter.
Selain tangki yang besar, motor ini disukai karena termasuk awet dan irit. Maklum, volume mesinnya hanya 125 cc SOHC dengan pendingin udara.
Tenaganya cukup baik dengan 11,8 PS di 9.000 rpm dengan torsi 9,4 Nm per 7.500 rpm.
Tapi di sisi lain, harga jual Suzuki Thunder 125 juga sangat terjangkau, yakni mulai Rp 3 jutaan. Hal ini membuat motor tersebut jadi incaran penjual bensin eceran.