window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Produksi Vespa Batik Segera Berakhir, Jadi Buruan Kolektor?

Harry · 20 Feb, 2024 09:30

Produksi Vespa Batik Segera Berakhir, Jadi Buruan Kolektor? 01

Vespa Batik.
  • Awal produksi November 2022.
  • Akan berakhir Oktober 2024.
  • Jadi produk berbasis Vespa LX 125.

PT Piaggio Indonesia (PID) berencana menghentikan produksi Vespa Batik bulan Oktober 2024.

Motor itu sendiri dihadirkan berbarengan peresmian pabrik produksi PID di Cikarang, Jawa Barat pada November 2022.

Kala itu, motor ini menjadi Vespa pertama yang diproduksi sebagai bentuk penghormatan terhadap ikon budaya dan kebanggaan Indonesia. 

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Motor itu diciptakan dengan memadukan dua simbol ikonik dari Italia dan Indonesia, yakni Vespa dan Batik, dalam tampilan yang unik namun selaras.

Penghentian produksinya akan dilakukan setelah mencapai total produksi 1.920 unit.

Marco Noto La Diega, Country Head PID mengatakan motor ini telah jadi pendamping berharga dalam merayakan dua ikon identitas budaya asli dari Italia dan Indonesia.

Baca juga : Vespa Batik Diskon lagi, Cocok jadi Kado Natal yang Unik!

"Sekarang, saatnya untuk memulai babak baru, tentunya dengan tekad untuk terus menginspirasi pelanggan kami seperti yang selalu kami lakukan," kaanya.

Vespa ini menampilkan adaptasi motif batik tradisional ‘Tambal Jagad’ sebagai pola batik utama.

Produksi Vespa Batik Segera Berakhir, Jadi Buruan Kolektor? 01

Penanda identitas.

Pola ini disematkan beberapa bagian pada bodi Vespa, serta aksesori khusus berupa helm dan top box. 

Pola batik ini menjadi gabungan dari tujuh motif yang terinspirasi dari latar belakang dan budaya yang berbeda-beda.

Merepresentasikan Indonesia sebagai negara kepulauan yang terbentang dari ujung barat hingga ujung timur.

Pengumuman tahap akhir produksi ini memberikan kesempatan bagi konsumen untuk memiliki dan menjadi bagian motor ikonis ini. 

Selain itu, setiap pelanggan yang melakukan pembelian unit akan mendapatkan badge bernomor untuk kendaraan roda duanya. 

Produksi Vespa Batik Segera Berakhir, Jadi Buruan Kolektor? 02

Helm khusus Vespa Batik.

Badge eksklusif ini tersedia bagi mereka yang akan melakukan pembelian maupun mereka yang sudah memilikinya.

Selain badge khusus, motor ini juga dilengkapi dengan kartu informasi dan merchandise eksklusif yang semakin memberikan nilai tambah.

Baca juga : Ini Alasan Vespa Batik Cuma Ada Model LX 125 dan Satu Warna

Sekilas Vespa Batik

Untuk diketahui unit ini berbasis Vespa LX 125. Secara spesifikasi, motor satu ini serupa namun dengan harga yang berbeda. 

Jika Vespa LX 125 dijual Rp 45,350 juta, lantas harga versi batik kini diangka Rp 63,850 juta.

Produksi Vespa Batik Segera Berakhir, Jadi Buruan Kolektor? 03

Pakai basis Vespa LX 125.

Meski cukup eksotis dan memiliki nilai tinggi, ditambah tampil keren serta berbeda dari Vespa lainnya.

Namun motor ini ternyata hanya ada di varian Vespa LX 125 dan itupun warnanya cuma Relax Green.

Maka secara spesifikasi, motor ini dibenamkan mesin Vespa LX 125, yaitu 4 langkah, Silinder tunggal, 3 katup, dan sudah injeksi.

Dengan kapasitas 124,5 cc, daya maksimal 7,6 kW pada 7.600 rpm dan torsi 10,2 Nm @6.000 rpm. 

Lantas karena akan dihentikan produksinya, apakah akan jadi buruan kolektor?

Harry

Senior Reporter

Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini. Facebook : Ainto Harry Budiawan Instagram : harrykriwil

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });