Siap-Siap, Motor Listrik Kolaborasi TVS dan BMW Dijual Akhir 2023

• TVS akan mendesain motor listriknya.
• Kolaborasi sudah telurkan tiga produk.

Setelah sukses menghadirkan kolaborasi di segmen motor sport, pabrikan motor asal India, TVS Motor Company dan produsen motor Jerman, BMW Motorrad bersiap kembali menghadirkan produk bersama. Kali ini dari segmen motor listrik.

Dan pekan lalu, keduanya mengumumkan bahwa telah memperpanjang kerjasama bisnis sekaligus memperluas kemitraan jangka panjang. Yaitu dengan pengembangan bersama platform baru dan teknologi masa depan, termasuk kendaraan listrik.

Dr. Markus Schramm, Head of BMW Motorrad, mengatakan jika pihaknya senang untuk memperpanjang dan memperluas perjanjian kerjasama keduanya.

Baca juga : Motor Listrik TVS iQube Bakal Masuk Indonesia, Harga Gak Sampai Rp20 Juta

"Mengingat hubungan kami yang bermanfaat dengan TVS Motor Company, kami mengagendakan kemitraan jangka panjang, serta pengembangan bersama platform dan teknologi baru, termasuk kendaraan listrik," papar Markus dalam pernyataan tertulisnya.

Desain Motor Akan Ditangani Oleh TVS Motor

Dari kesepakatan keduanya, peran TVS Motor Company nantinya akan termasuk menangani desain dan pengembangan produk BMW Motorrad. Di samping itu, brand motor India ini juga memberikan jaminan kualitas global dari sistem manufaktur mereka.

TVS juga yang akan mengatur sistem pasokan komponen pendukung (supply chain management) dan industrinya. Serta memberikan keunggulan ekonomis dari sistem produksi mereka.

Sudarshan Venu, Joint Managing Director, TVS Motor Company, mengatakan, "Dalam sembilan tahun kemitraan strategis jangka panjang, kami selalu menghargai nilai-nilai inti yang dilakukan bersama dengan BMW Motorrad fokus pada kualitas, keterampilan teknik, inovasi dan kepuasan pelanggan," urainya.

Melalui kerjasama lanjutan ini, kedua perusahaan juga akan mengidentifikasi berbagai produk dan teknologi kedepannya. Sehingga dapat memberikan manfaat bisnis yang signifikan dan saling menguntungkan.

Baca juga : Inovatif tapi Gagal Saing, Apa Kabarnya TVS Dazz Sekarang?

Alasan Kerjasama Membangun Motor Listrik

Tentu bukan tanpa alasan keduanya mengembangkan motor listrik kali ini. Hal ini tak lepas dari kesuksesan ketiga produk yang telah diluncurkan dari platform hasil kolaborasi TVS Motor Company dan BMW Motorrad.

Di era baru ini, khususnya kendaraan masa depan mencakup beragam solusi yang mengarah pada solusi alternatif, termasuk pada kendaraan listrik.

Untuk itu, kedua belah pihak coba memperluas kemitraan yang tersebut ke bidang kendaraan listrik atau EV (electric vehicle) dan platform baru lainnya. Sehingga akan menciptakan peluang untuk menghadirkan teknologi canggih dan produk aspiratif di pasar global, serta membawa sinergi yang berharga bagi kedua perusahaan.

Motor Listrik Tersebut Bakal Dijual Global

BMW Motorrad dan TVS Motor Company akan mengembangkan platform bersama dengan saling memanfaatkan teknologi yang muncul di dunia kendaraan masa depan. Yaitu dengan mempertimbangkan kebutuhan global, khususnya bagi konsumen di berbagai segmen pasar.

Baca juga : Harga BMW R18 Classic 2021 Rp 100 Juta Lebih Mahal Dari BMW R18 First Edition, Ini Beda Keduanya

Produk eksklusif untuk kedua perusahaan akan dikembangkan dengan platform bersama dan kedua perusahaan akan menjual produk mereka secara global. Produk pertama hasil kerjasama ini, akan dihadirkan dalam waktu 24 bulan atau mulai akhir tahun 2023.

Sekilas Sejarah Kerjasama TVS Motor Company dan BMW Motorrad

Pada April 2013, TVS Motor Company dan BMW Motorrad menandatangani kemitraan strategis jangka panjang untuk memproduksi sepeda motor di bawah 500 cc untuk dunia.

Kolaborasi ini telah menghasilkan tiga produk andalan, yakni pada platform 310 cc. Diantaranya BMW G 310 R, BMW 310 GS dan TVS Apache RR 310. Sejak diluncurkan, motor bersilinder tunggal BMW G 310 R dan BMW G 310 GS pun popularitasnya terus meningkat.

Produk tersebut sukses memikat lebih dari 100.000 konsumen secara global. Pasalnya ketiga motor tersebut turut di beberapa negara dari beragam benua. Seperti Uni Eropa, Amerika Serikat, Jepang, Cina, dan India. Keberhasilan kerjasama tersebut pun menjadi catatan apik untuk memperpanjang dan memperluas kemitraan keduanya.