window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

SPBU Pertamina Bukan Cuma Isi Bensin, Tapi Bisa Ngecas Mobil dan Motor Listrik

Adit · 12 Nov, 2021 11:30

Pertamina tak ingin ketinggalan dalam upaya popularisasi penggunaan kendaraan berbasis elektrifikasi di Indonesia, khususnya mobil dan motor listrik. Ya, walaupun produk dagangnya minyak, gas, dan bahan bakar, Pertamina coba ikut berpatisipasi menciptakan ekosistem yang lebih ramah lingkungan.  

Upaya yang dilakukan perusahaan minyak milik negara itu berupa pengintegerasian SPBU dengan fasilitas pengecasan kendaraan listrik. Hanya saja sumber dayanya bukan memanfaatkan distribusi PLN, melainkan menggunakan pembangkit listrik tenaga surya.

SPBU Pertamina Bukan Cuma Isi Bensin, Tapi Bisa Ngecas Mobil dan Motor Listrik 01

SPBU Pertamina nantinya bukan cuma isi bensin, tapi bisa ngecas kendaraan listrik.

Baca Juga: Mulai 2040, Indonesia hanya Jual Motor Listrik!

Direktur Percencanaan & Pengembangan Bisnis Pertamina Patra Niaga SH C&T, Harsono Budi Santoso menyebutnya sebagai Green Energy Station (GES), dengan konsep green digital future. Sederhananya adalah stasiun pengisian kendaraan listrik yang bersumber dari energi bersih. 

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

"Kenapa green karena menggunakan energi terbarukan, kenapa future karena kita menyongsong masa depan kendaraan listrik yang ada di tengah-tengah kita saat ini, lalu digital karena menjadi bagian dari hidup kita sehari-hari," katanya dalam konferensi pers di GIIAS 2021, ICE BSD, Tangerang, Kamis (11/11).

Pengadaan GES melihat bahwa pengisian baterai kendaraan listrik akan menjadi bagian penting dari bisnis SPBU Pertamina di masa depan. Harsono menambahkan, saat ini ada enam SPBU yang memiliki konsep tersebut. 

SPBU Pertamina Bukan Cuma Isi Bensin, Tapi Bisa Ngecas Mobil dan Motor Listrik 01

Green Energy Station oleh Pertamina.

Ke depannya, Pertamina akan memperluasnya ke berbagai daerah sebagai dukungan peralihan dari mobil dan motor konvensional ke listrik. Sehingga harapannya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia lebih cepat terbentuk. 

Harsono tidak merinci soal output daya listrik yang dihasilkan dari pemasangan panel surya di keseluruhan atap SPBU yang sudah menerapkannya. Namun dirinya memastikan tipe pengisian baterainya dalam mode fast charging, bukan ultra fast charging. 

SPBU Pertamina Bukan Cuma Isi Bensin, Tapi Bisa Ngecas Mobil dan Motor Listrik 02

Green Energy Station Pertamina pakai panel surya.

Baca Juga: Ini 5 Alasan Kenapa Harus Segera Beralih dari Motor Biasa ke Motor Listrik

Pengoperasiannya juga terbatas maksimal 30 menit untuk setiap jenis kendaraan listrik. "Memang sifatnya di SPBU fast charging, jadi tidak terlalu lama dan tidak selalu full, kalau mau lebih lama itu di tempat parkir, ada batasan setiap slotnya, dan saat ini masih gratis," katanya. 

Pembatasan ini dilakukan supaya pengguna bisa langsung kembali melanjutkan perjalanan ketika kendaraan listriknya sudah terisi daya lagi. Selain itu juga untuk membagi energi listrik ke pengguna mobil atau motor listrik lain.

Sebab apabila ada mobil listrik dengan kapasitas baterai besar, lalu ngecas dari kondisi hampir habis hingga penuh, kemungkinan besar cadangan energi yang tersimpan cepat habis, sehingga pengguna lain tidak kebagian. Karena ingat, sumber listriknya didapatkan hanya dari pemanfaatan panas matahari. 

SPBU Pertamina Bukan Cuma Isi Bensin, Tapi Bisa Ngecas Mobil dan Motor Listrik 03

Ngecas mobil atau motor listrik bisa di SPBU Pertamina.

Siapkan Fasilitas Swap Baterai

Selain itu masih dalam rangka komitmen perusahaan dalam hal ekosistem kendaraan listrik, Pertamina juga akan menyiapkan fasilitas swap baterai motor listrik. Tujuannya supaya para pemakainya tak perlu lama menunggu ngecas baterai motor listriknya. 

Idenya adalah bagaimana baterai yang hampir habis bisa ditukar dengan baterai lain yang sudah terisi penuh daya listrik. Namun menurut Harsono realisasinya masih dalam tahap kajian karena bentuk baterai motor listrik masih berbeda-beda tiap model. 

"Saat ini tentunya dalam tahap standarisasi yang didorong Badan Standarisasi Nasional. Mereka akan masuk, incharge untuk standarisasi baterai dan charging station, Pertamina tentunya akan menyediakan baterai swapping maupun charging station dan akan menyesuaikan dengan standar BSN," tuntasnya. 

Baca Juga: Motor Listrik Malaysia Masuk Indonesia, PBNU jadi Distributornya

 

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });