window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Suzuki GSX-S1000 2021 kian Bengis, Ada Peluang Masuk Indonesia?

Ary · 27 Apr, 2021 16:00

Suzuki GSX-S1000 2021 resmi meluncur kemarin (26/4). Kesan naked bike berotot sejatinya tetap dipertahankan. Hanya saja, desain GSX-S1000 terbaru lebih agresif berkat tarikan garis tegas pada panel bodi. Penyajiannya pun kian bengis lantaran menggunakan model headlight berbeda dibanding generasi pendahulu.

Suzuki GSX-S1000 2021

Suzuki GSX-S1000 2021 diperkenalkan secara global. 

Penerangan depan GSX-S1000 2021 ini simple karena bentuknya yang lebih kecil. Namun menjadi unik karena rumah lampu, terutama low beam dan high beam berisikan LED-nya berbentuk heksagonal. Sementara di bagian paling atas, terdapat DRL dengan jenis serupa. Tak hanya lampu utama. Sinyal belok (sein) yang mengawal panel meter pun ikut berubah. Lebih minimalis dan sudah memakai lampu dioda. 

Perbedaan impresi lantas beralih ke bagian shroud. Bukan cuma desain, pengisi celah antara fork dan tangki bensin miliknya pun kini terbagi menjadi dua bagian. Alhasil, membuat cover tangki bensin GSX-S1000 mesti direvisi ulang. Termasuk pula tubuh bagian belakang yang mengikuti desain lampu rem baru. 

Lampu Depan Suzuki GSX-S1000 2021

lampu utama Suzuki GSX-S1000 unik.

Baca juga: Suzuki GSX-150 Bandit 2021 Diklaim Nyaman Untuk Harian, Simak Kelebihan dan Kekurangannya

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Rancang Bangun Didominasi Material Aluminium 

Tentu saja, sosok bengis tersebut mesti selaras dengan performa. Suzuki menyakini Suzuki GSX-S1000 2021 lincah dan mudah dikendalikan. Terapan sasis twin spar berbahan aluminium, dianggap jitu demi mendapatkan pengendalian tersebut. Belum lagi padu padan swingarm dengan material serupa. 

Pengendalian terhadapnya kemudian ditunjang oleh peredam kejut upside down (USD) 43 mm dari Kayaba. Suspensi depan Suzuki GSX-S1000 2021 juga sudah dilengkapi tiga fitur penyetelan yaitu rebound, compression dan preload. Sementara itu, suspensi monoshock link type bersarang di area belakang. Sudah tersedia pengaturan rebound dan preload guna menyesuaikan preferensi gaya berkendara.

Dimensi Suzuki GSX-S1000

Suzuki GSX-S1000, big bike dengan dimensi terbilang ramping.

Faktanya, penggunaan material aluminium tak hanya ditemui pada sasis dan lengan ayun saja. Sepasang pelek dengan desain palang enam miliknya pun terbuat dari bahan yang sama. Bukan cuma enteng, kinerjanya pun disokong oleh sepasang karet bundar tipe radial yakni Dunlop Sportmax Roadsport 2. Kombinasi patern dan kompon dari ban tersebut membuat Suzuki GSX-S1000 optimal, saat dikendarai di kondisi aspal kering maupun basah. 

Menariknya lagi, terdapat perubahan mengenai posisi berkendaranya. Secara kasat mata memang tidak terlihat karena desain joknya tetap bertingkat seperti model lama. Namun, revisi bentuk terjadi pada jok pengendara. Penopang bokong darinya kini lebih ramping. Ujung-ujungnya memberikan kemudahan buat paha mendekap tangki bensin. 

Setang Suzuki GSX-S1000 2021

Setang baru Suzuki GSX-S1000.

Baca juga: Simak Spesifikasi Lengkap Suzuki GSX-S150

Peningkatan kenyamanan juga terjadi pada setang. Bagian kemudi darinya sekarang berukuran 23 mm - lebih lebar dari GSX-S1000 lawas. Sudut kemiringannya pun diubah. Harapannya, pengendara bakal betah mengendarainya dalam waktu lama. 

Mesin Berkarakter Overbore

Namun, menjadi kurang lengkap jika tak diiringi dengan giat mengeksplorasi outputnya. Mesin Suzuki GSX-S1000 2021 bertipe DOHC 4 silinder berkapasitas 999 cc. Jantung mekanis ini kemudian diracik bersama bore x stroke: 73,4 mm x 59 mm dan rasio kompresi 12,2:1. Sayangnya, pihak pabrikan tidak merilis data tenaga dan torsi dari mesin berstandar Euro 5 tersebut. 

Idealnya sebuah mesin overbore, pastinya kuat di putaran bawah hingga menengah. Namun, Suzuki mengklaim output dari GSX-S1000 juga mumpuni di putaran atas. Ini diamini karena sudah teraplikasi filter udara dan throttle body baru. 

Mesin Suzuki GSX-S1000 2021

Mesin Suzuki GSX-S1000 berkarakter overbore.

Tak lupa pula sematan berupa Suzuki Clutch Assist System (SCAS). Perangkat pada girboks Suzuki GSX-S1000 ini penting dimiliki motor bermesin besar. Dengan begitu gejala roda belakang mengunci akibat adanya engine brake dapat direduksi. Selain itu, proses perpindahan gigi pun menjadi nyaman karena tuas kopling menjadi lebih ringan. 

Punya Tiga Mode Berkendara

Dari situ lah pengendara kemudian dapat mengekploitasi penuh kemampuan sang kuda besi. Apalagi, Suzuki GSX-S1000 menyediakan drive mode selector. Fitur mode berkendara padanya ini hadir dalam tiga opsi dengan tipikal berbeda-beda. 

1. Mode A

Dengan memilih Mode A, pengendara bisa merasakan respons yang cepat sesuai dengan bukaan gas. Cocok untuk berakselerasi di ajang track day dengan kondisi sirkuit penuh tikungan. 

2. Mode B

Respons pada Mode B tidak secekatan Mode A. Opsi ini menawarkan output yang cenderung linier. Cocok untuk penggunaan dalam kota atau harian. 

3. Mode C

Pilihan pada Mode C ini paling lembut diantara Mode A dan Mode B. Meski begitu, pemanfaatan terhadap bisa dilakukan jika pengendara ingin berkendara dengan santai. Manfaat utama dari pemilihan mode akhir ini adalah tepat digunakan saat kondisi jalanan licin atau basah. 

Baca juga: Suzuki GSX-R150 2021 Andalkan Mesin Bertenaga dengan Harga Terjangkau, Simak Kekurangan dan Kelebihannya

Suzuki GSX-S1000 2021 Mode Berkendara

Mode Berkendara Suzuki GSX-S1000 bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi jalan.

Traction Control dengan Lima Penyetelan 

Penggunaan ketiga mode berkendara lantas bisa juga disesuaikan dengan kontrol traksi yang dimiliki Suzuki GSX-S1000 2021. Pihak pabrikan mengatakan, fitur bernama STCS (Suzuki Traction Control System) pada motor ini sudah perbarui demi menyelaraskan gaya bekendara sang pemilik. 

STCS dengan lima tingkat pengaturan diprogram untuk memantau kecepatan roda depan dan belakang, putaran mesin, posisi gigi serta membatasi output untuk mencegah roda belakang kehilangan traksi (selip). Semakin besar angka, traction control akan semakin proaktif memberikan feedback dari putaran roda. Fitur ini juga bisa di non-aktifkan apabila dirasa tidak dibutuhkan. 

Baca juga: Layak jadi Incaran, Suzuki Satria F150 Bekas Dijual Mulai Rp7 Jutaan!

Suzuki GSX-S1000 2021 Quick Shifter

Quick Shifter pada Suzuki GSX-S1000 2021 punya sistem dua arah.

Quick Shifter Dua Arah

Keberadaan traction control maupun assist & slipper clutch tersebut penting. Pasalnya, Suzuki GSX-S1000 telah menggunakan sistem perpindahan gigi quick shift system dua arah (down shift dan up shift). Dengan begitu, pengendara bisa dengan mudah mengganti gigi, tanpa harus menekan kopling. Fitur ini pun bisa dimatikan jika ingin merasakan sensasi berkendara yang konvensional (menekan tuas kopling saat melakukan berpindah transmisi). 

Keseluruhan fitur tersebut bisa dilihat langsung melalui panel meter digital Suzuki GSX-S1000 2021. Tentu, selain mode berkendara, traction control dan quick shifter, terdapat informasi dasar lain. Sebut saja: spidometer, takometer, trip meter (A dan B), posisi gigi, jarak tempuh, konsumsi bahan bakar, voltasi aki, jam hingga pengingat servis. 

Panel meter Suzuki GSX-S1000 2021

Panel meter Suzuki GSX-S1000 2021 full digital.

Baca juga: Jadi Produk Terlaris, Ini 5 Alasan Suzuki Satria F150 Pantas Dibeli!

Akankah Masuk ke Indonesia? 

Layaknya sebuah produk global, sudah semestinya Suzuki GSX-S1000 disebar secara luas. Apakah termasuk Indonesia? Kita tahu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sudah lama tak meniagakan lagi jajaran big bike Suzuki di Tanah Air. 

Peluang itu sebetulnya ada setelah Suzuki Katana lahir. Mereka bahkan sempat memboyong motor tersebut ke beberapa pameran otomotif. Sayang, hingga saat ini tak ada kejelasan mengenai penjualannya. 

Tidak menutup kemungkinan Suzuki GSX-S1000 inilah yang kemudian diniagakan oleh mereka. Pemainnya memang tidak banyak. Segmen big bike telanjang itu, saat ini hanya diisi oleh Kawasaki Z1000. Atau, bisa jadi kebaruan dari Suzuki GSX-S1000, semisal lampu utama itu diturunkan kepada Suzuki GSX-S150.   

Spesifikasi Suzuki GSX-S1000 2021
Panjang keseluruhan 2.115 mm
Lebar keseluruhan 810 mm 
Tinggi keseluruhan 1.080 mm 
Jarak roda 1.460 mm
Jarak bebas ke tanah 140 mm 
Tinggi kursi 810 mm 
Batasi berat badan 214 kg
Jenis mesin 4-langkah, 4-silinder, berpendingin cairan, DOHC
Bore x stroke 73,4 mm x 59,0 mm
Perpindahan mesin 999 cc
Rasio kompresi 12.2: 1
Sistem bahan bakar Injeksi bahan bakar
Starter Elektrik
Sistem transmisi Manual 6-percepatan
Suspensi depan Upside down 43 mm
Suspensi belakang link monoshock
Rake / trail 25 ° / 100 mm (3,9 inci)
Rem depan Cakram ganda
Rem belakang Cakram
Ukuran ban depan 120 / 70ZR17M / C (58W)
Ukuran ban belakang 190 / 50ZR17M / C (73W)
Sistem pengapian Pengapian elektronik (transistorized)
Kapasitas tangki bahan bakar 19,0 L 
Kapasitas oli (overhaul) 3,4 L

Ary

Reporter

Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });