Usai Rantis Maung, Pindad Bikin Motor Listrik MotoEV yang Bisa Ngebut Sampai 120 Km/jam!
Adit · 22 Nov, 2021 13:30
0
0
PT Pindad kembali membuat gebrakan setelah meluncurkan Rantis Maung beberapa waktu lalu. Perusahaan industri dan manufaktur alat pertahanan serta militer negara itu coba memperkenalkan prototipe motor listrik bergaya trail, hasil pengembangan anak bangsa, Pindad MotoEV.
Dalam keterangan resminya, Direktur Strategi Bisnis PT Pindad (Persero) Syaifuddin menjelaskan, motor tanpa mesin dan lubang knalpot itu memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi. Ini jadi salah satu upaya dari Pindad untuk ikut mempopulerkan kendaraan listrik.
"Sesuai dengan misi pemerintah untuk menghadirkan kendaraan listrik Pindad MotoEV yang akan mensupport program pemerintah dari sisi efisiensi energi yang ramah lingkungan, sehingga ini akan menjadi salah satu produk unggulan Pindad," kata Syaifuddin dalam siaran pers yang diterima AutoFun Indonesia, Senin (22/11).
Syaifuddin menambahkan, pengembangan kendaraan listrik harus diwujudkan dalam bentuk kolaborasi antara produsen yang ada di dalam negeri. "Sudah saatnya kompetisi bergeser menjadi kolaborasi, kalau kompetisi muncul biaya yang besar, sedangkan kolaborasi hasilnya efisiensi," lanjutnya.
Motor listrik Pindad MotoEV karya anak bangsa.
Sedikit cerita dari pengembangan motor listrik Pindad MotoEV itu, merupakan model yang sengaja didesain dan diselesaikan untuk ditampilkan di WSBK Mandalika 2021 akhir pekan lalu.
Hasilnya adalah produk multiguna, sehingga dapat diandalkan di segala medan baik di bidang pertahanan, industrial, atau bidang lain yang butuh mobilisasi cepat, efisien, dan ramah lingkungan.
Motor listrik Pindad MotoEV ke depannya diharapkan menjadi produk unggulan yang akan dipasarkan baik di pasar nasional maupun pasar global, ini sesuai rencana jangka panjang Pindad menjadi salah satu dari 100 besar perusahaan pertahanan global di tahun 2024.
Motor listrik Pindad MotoEV dengan model supermoto.
Bicara dapur pacunya, dibekali motor listrik yang sanggup memproduksi tenaga hingga 5 kW. Bila dikonversi menjadi daya kuda metrik, artinya setara dengan 6,7 PS. Adapun jantung mekanisnya itu mendapat sokongan daya listrik dari baterai lithium ion yang menjanjikan daya tempuh hingga 100 km.
Perusahaan belum merilis soal kapasitas baterai Pindad MotoEV, namun dijelaskan bahwa waktu pengecasannya sekitar 3 hingga 4 jam. Ya boleh dibilang masih sama waktu casnya seperti motor listrik lain misalnya Gesits, karena setiap jamnya terisi 350 Watt atau 450 Watt dalam mode pengisian cepat.
Motor listrik Pindad MotoEV dirilis untuk gelaran WSBK Mandalika.
Walaupun dilihat dari spesifikasinya memang bukan yang superior, namun klaim pabrikan larinya bisa menempuh kecepatan maksimal hingga 120 km/jam! Nggak kebayang ya bagaimana hentakan torsi awalnya kalau bisa lari secepat itu. Apalagi dalam bentuk trail, yang memang membutuhkan momen puntir besar.
Pindad MotoEV Cocok Banget Jadi Supermoto
Wujud motor listrik Pindad MotoEV hadir dalam balutan supermoto. Tampak dari penggunaan ban bukan model dual purpose, melainkan ban dengan tapak lebar dengan alur yang cocok untuk melintas jalanan aspal.
Motor listrik Pindad MotoEV menggunakan penggerak rantai.
Kaki-kakinya ditopang oleh suspensi depan teleskopik, kemudian belakang menggunakan lengan ayun yang dipasangkan monosok. Kemudian masing-masing roda disematkan pengereman menggunakan cakram.
Nah yang paling unik dari Pindad MotoEV adalah komponen penggeraknya menggunakan rantai. Bukan belt serupa motor listrik Gesits, atau yang sudah tertanam di hub roda. Penggunaan rantai tentunya supaya durabilitas terjaga, dan penyaluran tenaga ke roda belakang lebih maksimal.
