Indonesia-Korsel Sepakat Kerja Sama Bikin Baterai Mobil Listrik
Dhoni · 19 Nov, 2020 11:41
0
0
Keinginan besar Indonesia menjadi salah satu Negara yang mengembangkan dan memproduksi kendaraan listrik, rasanya bukan sekedar isapan jempol belaka. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi – Luhut Binsar Pandjaitan akan segera menjalin kerja sama dengan LG Chem Ltd, (perusahaan asal Korea Selatan) dalam pengembangan baterai lithium untuk mobil listrik.
Langkah ini melanjutkan niat Indonesia seperti yang sebelumnya diungkapkan presiden Indonesia, Ir Joko Widodo dalam memastikan dapat segera menjalin kerja sama dengan Tesla.
Khusus langkah yang dilakukan oleh Luhut Binsar Pandjaitan merupakan langkah kedua karena pada pekan sebelumnya telah menyepakati kerja sama dengan Contemporary Amperex Technology Co. Ltd (CATL) asal China. Keduanya akan menjalin kerja sama dengan Inalum dalam mengembangkan baterai lithium untuk kendaraan listrik.
Menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam industry baterai kendaraan listrik menjadi awal yang baik. Bukan tanpa sebab, Indonesia memiliki cadangan hasil bumi melimpah berupa nikel yang merupakan material utama dalam baterai lithium.
Rencananya memulai produksi baterai kendaraan listrik, yakni NMC 811 (lithium nickel manganese cobalt oxide) dengan material utama adalah bahan baku bijih nikel. Harapannya tentu Indonesia dapat menjadi pemasok secara global untuk kendaraan listrik.
Dan tentunya kemampuan Indonesia dalam memproduksi baterai lithium untuk kendaraan listrik dapat diserap oleh sebagian produsen mobil yang saat ini sedang fokus membuat mobil listrik di Indonesia. Salah satu produsen yang menyiapkan pabrik untuk mobil listrik di Indonesia adalah Hyundai dan Toyota.
Telah menjadi jurnalis sejak 2008 dengan mengkhususkan diri ke dunia sepeda, namun mulai 2015 mulai menjalani karir sebagai wartawan di dunia otomotif. Namun lebih memilih motorsports sebagai prioritas. Dia tertarik pada teknologi mobil - mobil 4WD.
Instagram: dhoni_bima