Disaat banyak pabrikan China mulai berhenti meniru atau plagiarisme mobil lain, Changan justru masih menjualnya hingga saat ini. Bahkan mereka saat ini berencana membangun pabrik mobil listrik di Malaysia.
Hadirnya Wuling, DFSK, hingga Chery ke Indonesia dalam beberapa tahun terakhir membawa angin segar. Lini produk yang mereka jual pun hasil desain sendiri bukan meniru dari mobil lain.
Di China sendiri mayoritas juga sudah menjual produk dengan hasil desain sendiri. Seperti Geely dan BYD yang dulu terkenal sebagai para peniru, kini sudah bertaubat.
Tetapi, meski sudah memasuki tahun 2022, salah satu merek China yakni Changan masih melakukan plagiarisme mobil lain. Beberapa memang ada yang sudah dihentikan produksinya. Tetapi masih ada yang dijual hingga saat ini.
Baca juga : Kisah Mobil China Tiruan: Bahkan Dealer Pun Sediakan Logo Mobil Aslinya (Part 2)
Changan Yuexiang V5 Tiru Mazda 3
Model Mazda 3 ditiru untuk model Changan Yuexiang V5 dari sisi eksterior khususnya bagian depan. Terlihat bumper yang sama persis. Grill untuk lubang angin ke mesin bentuknya terlihat sama. Desain tempat lampu kabut yang hanya berbeda ukuran juga terlihat mirip.
Lekukan garis serta pintu kap mesin menjadi penanda bahwa Changan Yeuxiang V5 melakukan plagiarisme pada Mazda 3. Bentuk lampu utama pun mirip namun berbeda ukuran saja.
Saat ini Changan Yeuxiang V5 pertama kali dijual pada tahun 2012 dan sudah berhenti produksi saat ini. Harganya dibanderol 61,900 Yuan hingga 75,900 Yuan. Sementara Mazda 3 sendiri di China dijual mulai dari 147,800 Yuan sampai 188,800 Yuan.
Baca juga : Kisah Mobil China Tiruan: Tak Hanya Jiplak, Sekalian Saja Kuasai Pabrikan Global. Volvo? Kini Punya China
Setir BMW Seri 3 Ditiru Changan CS75
Tidak hanya eksterior, Changan CS75 produk yang hingga saat ini masih dijual meniru setir BMW Seri 3. Mulai dari bentuknya hingga posisi tombol di setir. Bahkan lekukan setir bagian dalam juga terlihat sama persis dengan model BMW.
Changan CS75 masih dijual hingga saat ini dengan banderol 108,800 Yuan hingga 143,800 Yuan. Tentu harga tersebut jauh lebih murah dari BMW Seri 3 yang dijual dengan rentang harga 313,900 yuan hingga 363,900 yuan.
Changan UNI-V Menggabungkan Audi A7 dan Peugeot 5008
Menggabungkan banyak desain dari merek lain juga cara umum dilakukan pabrikan China. Seperti Changan UNI-V perpaduan eksterior Audi A7 dan interior Peugeot 5008.
Changan UNI-V meniru tampilan eksterior Audi A7 bagian belakang. Mulai dari lampu, bumper, hingga knalpot.
Baca juga : Kisah Mobil China Tiruan: Dari City Car sampai Supercar, Yang Penting Laku Dulu (Part 1)
Sementara bagian interiornya, khususnya setir menjadi sorotan plagiarisme. Modelnya sangat mirip dengan desain Peugeot 5008. Lekukan pada panel instrumen juga terlihat mirip.
Changan UNI-V sampai saat ini masih dijual di China dengan harga kisaran 108.900 Yuan hingga 131.900 Yuan. Sementara untuk bahan plagiarismenya, Audi A4 di China dijual 5 kali lipatnya, mulai dari 585,800 Yuan hingga 684.800 Yuan.
Changan UNI-K Plagiarisme Porsche Cayenne
Produk lain yang juga meniru ialah Changan UNI-K dengan tampilan mirip seperti Porsche Cayenne. Bagian belakang lampu memanjang jadi tanda plagiarisme.
Baca juga : Rapor Penjualan Mobil China di Indonesia Kuartal I 2022, Wuling Confero Terlaris, MG Miris
Sama seperti UNI-V, Changan UNI-K masih dijual dengan harga 145,900 Yuan hingga 184,900 Yuan. Sementara harga Porsche Cayenne sendiri di China mencapai 9 kali lipat, mulai dari 923,000 Yuan hingga 2,448,000 Yuan.
Eksterior BMW X6 Ditiru Changan CS85
BMW tampaknya menjadi mobil favorit untuk ditiru. Seperti Changan CS85 yang memplagiat BMW X6. Ini terlihat dari tampak samping, seperti bentukan jendela juga ukuran yang tidak beda jauh.
Harga BMW X6 memang sangat mahal di China mencapai 766,900 Yuan hingga 936,900 Yuan. Mau versi murah? Bisa beli KW-nya yaitu Changan CS85 Coupe yang dibanderol hanya 119,000 Yuan hingga 164,900 Yuan.
Changan Ruichi CC Meniru Lexus ES
Kali ini giliran Lexus ES yang ditiru melalui produk Changan Ruichi CC. Bagian depan sangat terlihat bahwa Changan Ruichi meniru grill Lexus ES.
Bentuknya yang menyerupai jam pasir tersebut oleh Changan hanya lekukannya dibuat lebih turun. Namun garis-garis grill membuatnya sangat terlihat mirip.
Changan Ruichi diluncurkan pada tahun 2015 namun berhenti produksi di tahun 2019. Sementara harganya saat itu berkisar 84,900 Yuan hingga 133,900 Yuan. Lexus ES sendiri harga mencapai 279,900 Yuan sampai 467,000 Yuan untuk varian termahal.
Logo Changan Tampak Mirip Logo Acura
Lebih memalukan lagi, tidak hanya desin mobil tapi logo juga ditiru. Diduga logo Changan meniru logo Acura, divisi performa dan mewah dari merek Jepang, Honda.
Logo yang menyerupai ujung panah tersebut hanya diputar balik oleh Changan. Sehingga tidak lagi menjadi huruf A tapi menjadi huruf V. Padahal mereknya berawalan huruf C.
Baca juga: Ini Rencana Great Wall Motors di ASEAN, Juga Siapkan Pabrik Mobil di Indonesia