Jarang sekali kita bisa menemukan SUV sasis monocoque yang hadir dengan mesin diesel. Kalaupun ada, biasanya harus naik kelas ke ladder frame seperti Pajero dan Fortuner. Tapi jangan salah, pabrikan Korea sebetulnya sudah pernah membawa SUV bermesin diesel ke Indonesia lewat salah satu produk mereka, yaitu Kia Sorento.

SUV monocoque ini pertama kali hadir di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012. Mulai dijual satu tahun kemudian dengan banderol harga diatas Rp 300 Juta untuk tipe tertinggi, Sorento menawarkan banyak kelebihan ketimbang kompetitornya di tahun yang sama.

Meskipun pada akhirnya kalah saing dengan nama-nama besar seperti Honda CR-V dan Nissan X-trail. Sehingga penjualannya harus dihentikan oleh Kia pada akhir tahun 2015 dan hingga kini belum ada pengganti.

Berselang sembilan tahun setelah peluncuran Sorento, harga bekasnya sekarang kian murah dan memberikan value for money yang tinggi. Jika anda memang mencari SUV dengan mesin diesel, tetapi tidak mau Pajero dan Fortuner karena kesan arogan di jalan, mobil ini mungkin cocok untuk anda.

Penasaran? Yuk bedah spesifikasi Kia Sorento generasi kedua tahun 2013-2015:

Baca juga:Muncul di Parkiran Markas KIA Indonesia, All New KIA Carnival 2022 Hanya Tinggal Tunggu Waktu

Tampilan Eksterior Tidak Ketinggalan Jaman, Tetap Sporty

Kia Sorento generasi kedua memang dirancang untuk menghadirkan desain body SUV yang maskulin, tetapi dengan sedikit sentuhan sporty pada beberapa bagian.

Desain khas pada gril depan yang mengusung konsep Tiger Nose tetap dipertahankan, menyatu dengan housing lampu menghasilkan tampang depan yang gagah.

Aksen krom juga bisa ditemukan pada beberapa area bumper, lengkap dengan tambahan foglamp besar di bagian ujung. Lampu depan sudah dibekali DRL LED, walaupun dari segi pencahayaan masih pakai format HID.

Berlanjut ke samping, Sorento masih mempertahankan bentuk siluet SUV yang kuat dan juga aerodinamis karena minim lekukan bodi. Area kaki-kaki disematkan pelek alloy berukuran 18 inci dengan motif palang lima.

Untuk bagian belakang sendiri Sorento terlihat sederhana dan minim lekukan, berbeda dari SUV modern sekarang yang mengejar bentuk yang bagus.

Tentunya sudah dilengkapi dengan wiper dan defogger belakang sebagai standar.

Mesin Dieselnya Powerful, Sanggup Lawan Pajero dan Fortuner

Bicara soal mesin, Sorento sebetulnya hadir dalam dua varian yakni bensin dan diesel. Tetapi karena pembeli banyak yang mengincar mesin diesel, mobil dengan tipe bensin menjadi kurang laku dan cenderung memiliki harga lebih murah.

Mesin bensin berkode Thetta II Dual CVVT ini berkapasitas 2.400cc , serta mampu menghasilkan tenaga hingga 174 PS dan torsi maksimum 225 Nm.

Sedangkan mesin diesel yang menjadi primadona di unit Sorento bekas adalah berkode R-Line CRDi 2.200cc Diesel.

Mesin satu ini mampu mengularkan tenaga sebesar 197 PS dan torsi puncak 440 Nm, angka yang luar biasa di jamannya. Sudah dilengkapi juga dengan teknologi VGT, menghasilkan tenaga besar dan juga efisiensi bahan bakar yang baik.

Kedua mesin kemudian menyalurkan tenaga ke dua roda depan (FWD) menggunakan dua pilihan transmisi, yakni otomatis 6 percepatan dan manual 5 percepatan.

Baca juga:Begini Hasil Tes dan Konsumsi BBM Kia Carnival 2022, Lebih Bagus dari Staria dan Odyssey

Kabin Lapang, Meskipun Soal Fitur Biasa Saja

Ruang kabin yang dimiliki Sorento termasuk lega, apalagi headroom nya yang tinggi karena model SUV ditambah dengan panoramic sunroof.

Soal material, kebanyakan masih didominasi oleh bahan plastik di beberapa bagian termasuk doortrim dan dashboard, meskipun ada juga soft touch di arm rest dan bagian dalam pintu. Kursi untungnya sudah hadir pakai jok kulit, mudah dibersihkan ketika kotor.

Suasana interior banyak menggunakan warna hitam, termasuk pada konsol tengah. Layar hiburan berukuran 8 inci sudah terintegrasi dengan navigasi, DVD,dan kamera mundur, suatu hal yang jarang di mobil keluaran tahun 2013.

Layar Multi Information Display (MID) di bagian speedometer sudah digital dan menampung banyak informasi, termasuk range dan rata-rata berkendara.

Sisanya soal fitur Sorento antara lain Steering Wheel Audio Control Switch, Tilt & Telescopic, Digital Auto AC Dual Zone, Rear AC Vent, 12 V Power Outlet, 5 V USB Charging Port, Active Eco Mode, Cornering Lights, Roof Rail, Rear Defogger, Day/Night Center Mirror, Electric Retractable Side Mirrors, Foldable Keys, Engine Immobilizer dan Alarm System.

Fitur Keselamatan Cukupan Untuk Sebuah SUV

Jika melihat kembali fitur keselamatan yang ada pada Sorento di generasi kedua, sudah lebih dari cukup karena sebagai standar Kia memberikan Dual SRS Airbag, ABS, EBD, BA, Hill Start Assist, dan Safety Belts Pre-Tensioner.

Sayangnya di pasar Indonesia, hanya ada dua airbag, berbeda dari pasar luar negeri yang hadir dengan enam buah airbag dan traction control.

Penyakit Bawaan Kia Sorento yang Sering Terjadi

Sebelum anda ingin membeli Kia Sorento, ada baiknya untuk melakukan pengecekan kondisi mobil dan kalau bisa lakukan test drive.

Pastikan tidak ada bunyi-bunyi tertentu ketika sedang berjalan, karena jika ada bunyi yang aneh, tentu bisa menjadi potensi kerusakan di kemudian hari. Berikut merupakan penyakit yang umum terjadi pada Sorento kisaran tahun 2013 hingga 2015:

1. Kerusakan Katup PCV
Umumnya terjadi karena membran PCV yang rapuh atau sobek karena tidak mampu menahan uap minyak. Solusi dengan penggantian.

2. Pulley Damper Bermasalah
Peredam katrol yang rusak atau oblak, sehingga menyebabkan suara menggangu. Solusi dengan penggantian pulley damper.

3. Selang Turbo Bocor
Biasanya karena umur karet sehingga menjadi tidak elastis/ rapuh. Solusi adalah mengganti selang dan kencangkan klem selang.

4. Pipa AC Bocor
Terjadi karena umur mobil sendiri, menyebabkan freon berkurang atau bocor. Solusi adalah dengan mengganti pipa AC baru.

Baca juga:Harga Kia Rio Bekas Lebih Murah, Apakah Bisa Lapang dan Nyaman Dari Honda Jazz dan Toyota Yaris?

Harga Kia Sorento Gen 2 Dibawah Rp 200 juta

Menyoal harga, Kia Sorento sekarang hanya bisa dibeli dalam kondisi bekas, dengan harga yang termasuk variative namun cukup bersahabat. Berikut tabel harga bekas untuk area Jabodetabek:

Kesimpulan

Kia Sorento adalah SUV monocoque yang menawarkan value for money sangat baik untuk ukuran mobil bekas. Kabin yang lapang dan hadirnya mesin diesel bisa jadi kelebihan utama mobil ini, apalagi konsumsi BBM juga termasuk irit di kelasnya.

Tak salah jika unit yang beredar di pasar mobil bekas tidak terlalu banyak dan akhirnya Sorento sudah dicari, karena pastinya si pemilik masih menggunakan Sorento untuk harian karena sudah nyaman dan tidak ingin mencoba pabrikan lain.
L

Baca juga:Fitur Lebih Lengkap, Mending Kia Sonet Baru Daripada Honda HR-V Bekas 2019?