Harga Kia Rio Bekas Lebih Murah, Apakah Bisa Lapang dan Nyaman Dari Honda Jazz dan Toyota Yaris?
Evan · 2 Sep, 2021 08:00
0
0
Kia Rio merupakan mobil Hatchback satu-satunya Korea yang memiliki sejarah panjang hingga sekarang, karena sudah eksis sejak generasi pertama yang meluncur pada 1999-2000. Sebelumnya memang juga ada Kia Pride, sama-sama Hatchback tetapi menggunakan basis Ford Festiva.
Kia Rio sendiri hadir di tanah air sejak generasi pertama (kode bodi DC) tahun 2000. Di Indonesia sendiri mobil ini sebetulnya mampu meraup sukses dalam awal debutnya. Sayangnya kesuksesan ini meluntur seiring dengan meredupnya pamor KIA di tanah air. Mobil ini merupakan pesaing utama Toyota Yaris, Honda Jazz, dan Suzuki Swift.
Model yang akan dibahas kali ini adalah buying guide Kia Rio generasi ketiga. Model ini mulai dipasarkan tahun 2011 hingga 2016. Dengan harga Rp105-135 jutaan, mari kita ulas kelebihan dan kekurangannya.
Desain Luar yang Menawan
Bagian eksterior merupakan salah satu kelebihan mobil ini, dengan Desain pada tampilan depan gagah dan elegan. Ditambah penggunaan gril Tiger Nose yang saat itu dipakai hampir semua mobil keluaran Kia, membuatnya desainnya justru semakin modern dan tidak terasa berlebihan.
Berlanjut ke samping, di sini terletak kesan gagah Kia Rio karena tarikan garis dari depan ke belakang mirip seperti desain sebuah SUV. Belum lagi penggunaan kaca spion menempel di tangkai pintu yang pada tahun 2011 masih segelintir mobil saja. Gagang pintu juga sudah model tarik, tidak seperti Honda Jazz yang saat itu memakai model biasa. Ban sendiri menggunakan ukuran 16 dan 17 inci sebagai standar.
Bagian belakang mobil ini terlihat seperti coupe dengan hadirnya kaca landai, mengangkat aura sportynya. Sayangnya semua lampu Rio generasi ketiga ini masih bohlam, belum ada yang LED bahkan di tipe tertingginya. Satu hal yang cukup unik adalah handle bagasi disembunyikan dibawah logo Kia, sehingga tampilan belakang terlihat lebih bersih.
Kabin Termasuk Lapang
Pada generasi ketiga ini, Kia memberikan dua pilihan warna interior yaitu beige dan hitam. Desain interior terbilang modern untuk mobil di tahunnya. Ditambah dengan dimensi panjang 4 meter lebih dan lebar lebih dari 1,7 meter membuat kabin terasa lapang.
Bagi penumpang belakang juga terdapat ruang kaki yang lega karena wheelbase nya mencapai 2,5 meter, lebih dari Honda Jazz. Secara keseluruhan Rio memiliki dimensi terbesar saat itu, sehingga bagian kabin bisa dibilang kelebihan terbesarnya.
Kapasitas bagasi menjadi poin penting lainnya. Memiliki kapasitas 288 liter, sudah sangat cukup di kelas hatchback. Kursi baris kedua juga masih bisa dilipat rata lantai, memberikan ruang bagasi tambahan jika diperlukan.
Kenyamanan Menjadi Prioritas
Jika Yaris dan Jazz memiliki bantingan agak keras, mobil ini malah sebaliknya. Karena waktu itu Kia berkiblat ke Eropa, sehingga kenyamanan merupakan nilai utama. Suspensi disetting agar lebih empuk , sangat nyaman untuk penumpang baik depan dan belakang.
Mesin Irit dan Bertenaga
Tenaga dari mesin 1.4 L Gamma MPi sudah lebih dari cukup untuk Kia Rio karena beratnya dibawah 1,2 ton. Secara spesifikasi memang sama dengan Toyota Yaris yang bertenaga 107 PS, namun Rio memiliki torsi yang cukup besar, yaitu 135 Nm.
Torsi tersebut memungkinkan akselerasi bawah yang bagus untuk keadaan stop and go kemacetan. Dengan memiliki torsi yang besar juga membuat Hatchback ini tidak mudah ngos-ngosan saat melahap tanjakan.
Masalah Umum Kia Rio, Apa Saja?
Setelah yakin untuk membeli mobil ini, perhatikan juga masalah yang sering muncul. Beberapa masalah ini juga muncul akibat pemakaian yang salah. Lakukan pengecekan dengan teliti sebelum membeli kendaraan.
1. Seal Busi Rembes
Salah satu ciri-ciri masalah ini adalah ulir busi basah dengan oli. Penyebabnya karena seal yang sudah rusak akibat umur pemakaian, sehingga oli kemudian dapat masuk ke intake dan membasahi ulir busi. Disarankan untuk mengganti seal dan juga keempat busi.
2. Mesin Brebet dan Mati
Untuk masalah ini biasanya paling banyak karena pompa bensin yang sudah mulai rusak. Kasus yang sering terjadi, mobil pernah beberapa kali hampir kehabisan bensin. Hal ini mengakibatkan pompa bensin cenderung lebih lebih panas dan lama kelamaan akan kehilangan kemampuannya dalam mendorong bensin ke injektor. Solusi dengan mengganti pompa bensin dengan yang baru.
3. Mesin Susah Hidup
Masalah ini sebetulnya mirip dengan masalah kedua, namun dengan penyebab yang berbeda. Hal ini karena koil pengapian yang rusak. Sehingga saat panas koil akan mati dan kadang ketika dingin masih bisa hidup kembali. Solusinya mengganti koil dengan yang baru.
4. Oli Berkurang Drastis
Hal ini sebetulnya memiliki banyak penyebab, namun yang paling sering karena seal klep rusak. Mengakibatkan oli terbakar bersama bahan bakar dalam ruang bakar. Solusi dengan penggantian klep.
Setelah mengetahui masalah, pastikan anda mempunyai biaya untuk memperbaiki kendaraan. Mobil korea pada umumnya jarang bermasalah jika dirawat dengan baik. Perhatikan pengunaan pemilik sebelumnya melalui servis record mobil.
Berikut merupakan harga pasaran Kia Rio tahun 2011-2016 di daerah Jabodetabek beserta pajaknya
*Harga dan pajak mobil masih bisa berubah sewaktu-waktu.
Kesimpulan
Kia Rio generasi ketiga ini cocok bagi anda yang menginginkan Hatchback dengan kenyamanan sebagai prioritas utama. Memang mobil ini kurang dalam soal pengendalian maupun keasyikan berkendara dibanding duo, namun terbayar lunas dengan kenyamanan suspensi dan kabin yang lapang. Bisa jadi alternatif bagi anda jika tidak ingin tampil sporty dan lebih mementingkan keluarga yang duduk di belakang. Harganya juga termasuk ekonomis dan dengan pajak yang murah.