window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Mitsubishi Indonesia Targetkan Lebih Banyak Negara Tujuan Ekspor, Termasuk Australia

Adit · 30 Jun, 2022 09:07

Mitsubishi Indonesia Targetkan Lebih Banyak Negara Tujuan Ekspor, Termasuk Australia 01

  • Susul Toyota, Mitsubishi juga bidik ekspor ke Australia.
  • Pasarnya sangat potensial, terlebih ada kesepakatan IA-CEPA.
  • Saat ini Mitsubishi Indonesia telah mengekspor mobil ke lebih dari 30 negara.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita membawa kabar baik bagi perkembangan industri otomotif dalam negeri. Mitsubishi dijelaskannya akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan juga ekspor, hingga menyasar pasar Australia

Hal ini diungkapn Menperin kala melakoni kunjungan kerja ke Jepang ke markas Mitsubishi Motors Okazaki Plant beberapa waktu lalu. Berdasarkan keterangan resmi yang dikutip Antara, pabrikan menargerkan peningkatan kinerja ekspor mencapai 72 ribu unit pada 2022, atau naik 30 ribu unit dibanding 2021. 

Mitsubishi Indonesia Targetkan Lebih Banyak Negara Tujuan Ekspor, Termasuk Australia 02

New Mitsubishi Xpander 2022

Baca Juga: Mitsubishi Xpander Hybrid Diproduksi Mulai 2023, Rival Raize-Rocky Juga Disiapkan

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Kenaikan jumlah ekspor ini akan memberikan menambah surplus neraca perdagangan sebesar Rp7 triliun. "Tentunya Mitsubishi akan meningkatkan pasar ekspor, sehingga memberikan sumbangsih nyata pada kinerja ekspor Indonesia," jelas Agus. 

Mitsubishi, disebut Menperin juga berkomitmen akan menambah negara tujuan ekspor dan memberi lampu hijau kepada agen pemegang merek (APM) di Indonesia untuk menambah sembilan negara tujuan. Diketahui, saat ini perwakilan Mitsubsihi di Indonesia telah mengekspor mobil ke lebih dari 30 negara. 

@autofun.indonesia Bahan Pikiran Sebelum Pilih HR-V#mobilbekas #reviewmobil #mobilseken ♬ Cinderamata - Karimata

Negara tersebut meliputi Mesir, Vietnam, Thailand, Filipina, Bolivia, Bangladesh, Kamboja, Peru, Brunei Darussalam, Myanmar, Aruba, Panama, Qatar, Dubai, Kuwait, Arab Saudi, Oman, Laos, Jamaika, Mauritius, Uruguay, Afrika Selatan, Meksiko, Republik Dominika, Lebanon, Trinidad & Tobago, Kosta Rika, Iraq, Kolombia, Guatemala, dan Elsavador. 

Baca Juga: Sudah Ada Fitur Auto Stop, Mitsubishi Xpander Lebih Menarik Dibanding Suzuki Ertiga Hybrid 2022

Australia Termasuk Negara Tujuan Ekspor Baru

Puluhan negara tersebut diketahui berdasarkan negara tujuan ekspor yang dilakukan Mitsubishi Indonesia berdasarkan data Gaikindo 2021. "Mitsubishi juga menyatakan bahwa Australia akan menjadi salah satu negara yang masuk dalam list ekspor mereka," sambung Menperin.

Australia kini menjadi pasar yang potensial bagi Indonesia, setelah tidak memiliki pabrikan mobil pada 2017 lalu. Holden tercatat sebagai perusahaan terakhir yang hengkang. Sebelumnya ada Nissan, Mitsubishi, Ford, dan Toyota yang telah memutuskan meninggalkan Australia lantaran biaya produksi tinggi dan pasar domestik yang kecil.

Mitsubishi Indonesia Targetkan Lebih Banyak Negara Tujuan Ekspor, Termasuk Australia 01

Strategi produksi Mitsubishi Xpander Hybrid pada 2023

Terlebih sejak berlakunya kemitraan komprehensif Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agrement (IA-CEPA). Lewat kemitraan ini, produk Indonesia yang masuk Australia akan menikmati tarif 0 persen. "Pasar Australia ini sangat besar, apalagi kita sudah punya kesepakatan dagang, sehingga sayang sekali bila tidak dimanfaatkan," katanya. 

Lawatan Menperin ke Mitsubishi di Jepang merupakan tindak lanjut dari hasil kunjungan sebelumnya pada 2021 lalu. Kala itu prinsipal Mitsubishi berkomitmen menambah investasi sebesar Rp11,2 triliun hingga 2025. 

Lewat penambahan investasi tersebut, Mitsubishi menargetkan peningkatan kapasitas produksi di Indonesia dari 220 ribu unit menjadi 250 ribu unit. Rencananya, pabrikan akan memproduksi Mitsubishi Xpander Hybrid pada 2023, dan dua model baru yang juga telah dipersiapkan. 

Baca Juga: Perbandingan Konsumsi BBM, Honda Mobilio Kalahkan Mitsubishi Xpander

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

Honda Jazz MT

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil