window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Mobil Listrik yang Ideal Bukan Hanya Soal Kapasitas Baterai, Tapi Pikirkan Juga Keselamatannya

Herdi · 31 Jan, 2023 17:02

Mobil Listrik yang Ideal Bukan Hanya Soal Kapasitas Baterai, Tapi Pikirkan Juga Keselamatannya 01

Tren mobil listrik semakin meningkat. Berbagai inovasi juga terus dilakukan di dunia otomotif untuk masa depan. Sejumlah brand berlomba menghadirkan mobil yang tidak hanya mengandalkan performa, namun mengedepakan teknologi canggih sehingga dapat memberikan rasa nyaman serta aman saat bepergian.

Nah, bicara soal mobil listrik di masa depan, menurut Direktur Hubungan Eksternal Toyota Motor Manufacturing Indonesia Bob Azam, ada substansi besar yang luput dari perhatian, yaitu CASE atau Connected, Autonomous, Share dan Electeric. 

Mobil Listrik yang Ideal Bukan Hanya Soal Kapasitas Baterai, Tapi Pikirkan Juga Keselamatannya 02

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

"Karena nggak mungkin elektrifikasi saja tanpa didukung oleh Connected atau oleh autonomous," ungkap Bob beberapa waktu lalu di Jakarta. 

Bicara konsep Connected, kata Bob, hal tersebut memang sangat ideal diterapkan. Ya, konsep connected merupakan salah satu yang diupayakan Toyota dalam beberapa tahun, sehingga pengemudi dapat mengendarai mobil dengan aman dan nyaman, berkat  teknologi informasi yang diterapkan.

Baca juga: Toyota Siapkan Mobil Hybrid untuk Pasar Indonesia Setelah Innova Zenix, Rush atau Veloz?

Mobil Listrik yang Ideal Bukan Hanya Soal Kapasitas Baterai, Tapi Pikirkan Juga Keselamatannya 01

"Tak mungkin kita mengembangkan baterai tapi di satu sisi masih sering ada adu banteng. Itu juga harus diiringi perubahan prilaku pengendara kita. Makanya mobil-mobil sekarang mulai ada TSS (Toyota Safety Sense)," ujar Bob.

Bob mencontohkan, beberapa kecelakaan di jalan tol, banyak terjadi karena pengemudi mengalami micro sleeping. Maka dari itu, lanjut dia, ke depan fitur safety atau keselamatan akan semakin banyak.

"Dan ketika kita masuk ke era elektrifikasi, itu idealnya connected. Jadi mobil itu seperti ikan di dalam laut, tidak ada tabrakan. Kalau masih ada tabrakan apalagi adu banteng, waduh repot," terang Bob.

Baca juga: Apes! Mau Dikirim ke Dealer, 10 Mobil Listrik Tesla Ini Tersisa Cuma Kerangka

Mobil Listrik Autonomous

Mobil Listrik yang Ideal Bukan Hanya Soal Kapasitas Baterai, Tapi Pikirkan Juga Keselamatannya 02

Adapun untuk konsep Autonomous atau otonom, memang mobil listrik ke depan memungkinkan dapat berjalan dengan sendiri tanpa bantuan atau intervensi dari manusia atau pengemudi. Namun konsep Autonomous tetap harus sesuai dengan konsep connected yang terhubung antara pengemudi dan sistem pada mobil.

Sementara untuk konsep Share, pada prinsipnya sama seperti mobil dengan sistem sewa, dimana sudah seharusnya jadi akan banyak digunakan masyarakat. Kata Bob, konsumen yang berada di kelas ekonomi menengah ke bawah dapat merasakan seperti memiliki kendaraan elektrifikasi dengan share.

Mobil Listrik yang Ideal Bukan Hanya Soal Kapasitas Baterai, Tapi Pikirkan Juga Keselamatannya 03

"Konsep ini yang saya rasa kurang di eksplore, terkesan berdiri sendiri. Padahal ini suatu sistem yang harus diadopsi," tutupnya.

Baca juga: Toyota AE86 Ikuti Tren Berubah Jadi Mobil Listrik dan Hidrogen, Tapi Tetap Nikmat Dibawa Ngedrift!

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

Honda Brio Satya S M/T 2022

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil
Electric Cars Indonesia